Tiba di Perancis, Anthony dan Kawan-kawan Langsung Latihan
›
Tiba di Perancis, Anthony dan ...
Iklan
Tiba di Perancis, Anthony dan Kawan-kawan Langsung Latihan
Tim bulu tangkis Indonesia akan menjalani tur Eropa di Perancis. Mereka langsung berlatih untuk menghindari ”jet lag”.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
CHAMBLY, KAMIS — Menghadapi perbedaan zona waktu menjadi rutinitas yang harus dihadapi pebulu tangkis ketika bertanding di luar negeri. Untuk segera beradaptasi dengan waktu setempat, tim bulu tangkis Indonesia yang akan menjalani tur Eropa langsung menjalani latihan begitu tiba di Perancis.
Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan tiba di kota Chambly, Perancis, pada Kamis (29/2/2024) siang waktu setempat atau Kamis malam waktu Indonesia. Alih-alih langsung beristirahat setelah perjalanan sekitar 20 jam dari Jakarta, mereka berlatih pada sore harinya.
Usai perjalanan panjang, badan pasti kaku dan pegal. Jadi, latihan ini fokus pada conditioning. Ini juga mengisi kegiatan untuk mengurangi efek jet lag.
Program yang dijalani adalah latihan ringan yang bertujuan untuk melemaskan otot yang kaku. Aktivitas tersebut juga dilakukan agar seluruh anggota tim bisa langsung beradaptasi dengan waktu setempat yang lebih lambat 6 jam dari Waktu Indonesia Barat. Dengan demikian, jam biologis tubuh pun beradaptasi dengan waktu setempat, bukan waktu dari tempat mereka berasal.
”Usai perjalanan panjang, badan pasti kaku dan pegal. Jadi, latihan ini fokus pada conditioning. Ini juga mengisi kegiatan untuk mengurangi efek jet lag. Jam tidur harus disesuaikan dengan jam di sini agar tidak mengganggu aktivitas pada hari-hari ke depan,” tutur Yansen Alpine, pelatih fisik pelatnas bulu tangkis Indonesia yang mendampingi tim.
Pemain ganda putra, Fajar Alfian, mengatakan, dirinya memaksakan diri untuk tidak langsung tidur meski lelah. Untuk itu, dia pun berlatih agar tidak langsung tidur seperti jika hanya diam di kamar.
Latihan berupa joging dan peregangan otot-otot tubuh selama kurang dari satu jam tersebut bertujuan membuat kondisi tubuh lebih baik setelah kelelahan di perjalanan. Dengan demikian, atlet akan lebih mudah menjalani latihan teknik yang akan berlangsung Jumat sore waktu Indonesia.
Pemain Indonesia menjalani rangkaian turnamen di Eropa selama Maret. Turnamen besar yang diikuti adalah Perancis Terbuka Super 750 pada 5-10 Maret dan diikuti All England Super 1000 pada 12-17 Maret. Setelah itu, ada dua turnamen Super 300 yang akan diikuti sebagian besar pemain, yaitu Swiss Terbuka dan Spanyol Masters.
Sebelum tiba di Paris, mereka menginap di Chambly untuk meninjau lokasi yang akan digunakan sebagai tempat latihan menjelang Olimpiade Paris 2024. Pelatih Kepala Pelatnas Rionny Mainaky mengatakan, kemungkinan tim bulu tangkis Indonesia akan berangkat ke Chambly sekitar 8-10 hari sebelum Olimpiade, 26 Juli-11 Agustus, untuk aklimatisasi di sana.
Hal serupa dilakukan menjelang Olimpiade Tokyo 2020 dan Rio de Janeiro 2016. Tim melakukan aklimatisasi di Kumamoto jelang Tokyo 2020 dan Sao Paulo sebelum Rio de Janeiro 2016.
Rinov/Pitha terhenti
Sementara itu, tiga pasangan ganda campuran yang bersaing untuk lolos ke Paris 2024 telah berada di Eropa sejak akhir pekan lalu untuk mengikuti Jerman Terbuka Super 300 pada 27 Februari-3 Maret. Setelah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir pada babak pertama, giliran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari kalah di babak kedua pada Jumat dini hari WIB. Rinov/Pitha kalah dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) 17-21, 19-21.
Kekalahan tersebut terjadi saat Rinov/Pitha harus mengamankan posisi dalam ranking 13 besar daftar peringkat kualifikasi Olimpiade agar Indonesia mendapat satu tiket ganda campuran. Saat ini, mereka menempati posisi ke-13 yang artinya bisa digeser pemain lain jika mendapat hasil buruk pada turnamen-turnamen berikutnya.
Rinov/Pitha, yang ditempatkan sebagai unggulan kedelapan Jerman Terbuka, gagal memanfaatkan kesempatan dengan banyaknya pasangan peringkat 10 besar dunia yang absen. Di Jerman Terbuka tak ada dua pasangan terbaik China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Fengn Yan Zhe/Huang Dong Ping. Juara dunia asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) juga tak ikut bersaing.
Kesempatan menambah poin ranking lebih banyak kini ada di tangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang justru menjadi ganda campuran nomor tiga Indonesia dalam ranking kualifikasi. Mereka menempati posisi ke-22.
Rehan/Lisa lolos ke perempat final, yang akan berlangsung Sabtu dini hari WIB setelah mengalahkan Kenneth Zhe Hooi Choo/Gronya Sommerville (Australia) 21-14, 21-11. Lawan berikutnya adalah unggulan keempat asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, yang juga berburu tiket Olimpiade.
Statistik pertemuan, dengan keunggulan 3-2 bagi Rehan/Lisa, menunjukkan bahwa persaingan mereka selalu berlangsung ketat. Dari lima pertandingan, empat laga selalu berlangsung tiga gim. Pada pertemuan terakhir di Thailand Masters pada Februari, misalnya, Rehan/Lisa menang dengan skor 21-17, 17-21, 21-16.
”Untuk delapan besar, kami harus terus menjaga fokus. Lawan pasti sudah melihat bagaimana kelemahan saya dan Rehan. Jadi, kami harus bisa saling menutupi,” ujar Lisa.