”Macan Kemayoran” Raih Kemenangan atas Dewa United
Persija Jakarta mengakhiri puasa kemenangannya dengan menundukkan Dewa United di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu malam.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Persija Jakarta mengalahkan Dewa United dengan skor akhir 4-1 dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/3/2024) malam. Tim berjulukan ”Macan Kemayoran” itu mengakhiri puasa kemenangan setelah tiga laga sebelumnya menerima kekalahan.
Dengan kemenangannya atas Dewa United itu, Persija Jakarta juga mengudeta posisi Dewa United meskipun kedua tim itu memiliki poin yang sama. Dua pemain asing Persija Jakarta, Marko Simic dan Ryo Matsumura, mengoleksi brace setelah masing-masing mencetak dua gol dalam laga tersebut.
Marko Simic mencetak dua gol pada babak pertama pada menit ke-15 dan menit ke-29. Adapun Ryo Matsumura menyarangkan dua gol di babak kedua masing-masing pada menit ke-51 dan menit ke-57. Sementara gol semata wayang dari Dewa United dihasilkan Risto Mitrevski melalui penalti di menit ke-37.
Tambahan tiga poin, yang diraih Persija Jakarta dari hasil pertandingan Sabtu malam itu, mengangkat posisi tim berjulukan ”Macan Kemayoran” tersebut dari peringkat ke-11 di klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 menjadi peringkat ketujuh dengan mengoleksi 35 poin.
Persija Jakarta juga menggeser Dewa United, yang semula berada di peringkat ketujuh, ke posisi kedelapan meskipun kedua tim itu sama-sama mengumpulkan 35 poin hasil 27 pertandingan. Hal itu disebabkan Persija Jakarta unggul selisih gol dibandingkan Dewa United.
”Saya merasa kami berhak atas kemenangan (dalam laga melawan Dewa United),” kata Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dalam jumpa pers seusai pertandingan.
”Semua orang melakukan pekerjaannya dengan baik dan tidak banyak membuat kesalahan,” ujarnya lagi.
Adapun pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho Ramadhani, mengatakan, kemenangan yang diraih Persija Jakarta adalah hasil kerja keras semua orang di dalam tim Persija Jakarta.
”Kemenangan ini juga dipersembahkan buat The Jakmania,” kata Rizky Ridho, yang mendampingi Pelatih Thomas Doll dalam jumpa pers itu.
Kedua tim, baik Persija Jakarta maupun Dewa United, sama-sama menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Persija Jakarta sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dibandingkan lawannya.
Rizky Ridho Ramadhani dan kawan-kawannya itu juga lebih sedikit berbuat kesalahan dalam pengoperan bola sehingga lebih banyak memiliki peluang untuk membuka serangan ke Dewa United.
Keran gol dalam laga antara Persija Jakarta kontra Dewa United di Stadion Dipta, Sabtu malam, berawal dari tendangan pojok Ryo Matsumura yang dimanfaatkan Marko Simic untuk membobol gawang Dewa United, yang dijaga Sonny ”Stevens” Ricardo Marciano, pada menit ke-15.
Persija Jakarta menambah koleksi gol menjadi 2-0 ke gawang Dewa United pada menit ke-29 setelah Marko Simic memaksimalkan umpan matang dari pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan, menjadi gol keduanya alias brace.
Dewa United memperoleh peluang emas untuk keluar dari ketertinggalan dari Persija Jakarta setelah pemain Persija Jakarta berbuat pelanggaran di area kotak penalti. Wasit Yudi Nurcahya memberikan hukuman penalti yang dieksekusi kapten tim Dewa United, Risto Mitrevski, menjadi gol ke gawang Persija Jakarta pada menit ke-37.
Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Macan Kemayoran atas lawannya, yakni Dewa United yang dijuluki ”Tangsel Warrior”, bertahan sampai turun minum babak pertama.
Pelatih Dewa United Johannes Hendrikus ”Jan” Olde Riekerink memasukkan gelandang serang Majed Sobhi Osman di awal babak kedua untuk menggantikan Ahmad Nufiandani. Dengan pergantian pemain itu, Jan Olde Riekerink menargetkan timnya mampu menyamakan kedudukan. Dewa United tampil semakin agresif menyerang di babak kedua.
Namun, barisan pertahanan Persija Jakarta masih solid. Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa juga tampil gemilang dengan berulang kali menggagalkan ancaman ke gawangnya. Sebaliknya, lini pertahanan Dewa United beberapa kali menerima ancaman.
Jikalau ada individu merasa lebih penting daripada timnya, tentu itu akan memberikan masalah.
Kelincahan dan agresivitas pemain Persija Jakarta asal Jepang, Ryo Matsumura, kembali membuat gawang Dewa United kebobolan. Ryo Matsumura mencetak dua gol beruntun masing-masing pada menit ke-51 dan 57 sehingga Ryo Matsumura turut mencatatkan namanya sebagai pencetak brace bersama Marko Simic.
Jan Olde Riekerink mengatakan, dirinya bertanggung jawab terhadap kondisi timnya itu. Pelatih asal Belanda itu mengakui kekalahan Dewa United dalam laga kontra Persija Jakarta itu juga dipengaruhi kondisi individu pemainnya, selain faktor kualitas pemain tim lawan.
”Jikalau ada individu merasa lebih penting daripada timnya, tentu itu akan memberikan masalah,” kata Jan Olde Riekerink seusai pertandingan.