Carlo Ancelotti bersiasat untuk mengamankan gelar juara liga yang sudah di depan mata.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
MADRID, JUMAT — Carlo Ancelotti menerapkan permainan pikiran dengan mematok target khusus untuk mengamankan kans Real Madrid menjuarai Liga Spanyol. Pelatih asal Italia itu meminta para pemainnya mengerahkan seluruh tenaga untuk memenangi lima pertandingan liga berikutnya demi mengumpulkan 80 poin sebelum bertemu Barcelona di pekan ke-32. Laga menghadapi Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (3/3/2024) pukul 03.00 WIB, adalah palagan awal Ancelotti dalam mewujudkan misinya.
Dalam sepak bola, istilah permainan pikiran mengacu pada suatu bentuk konflik psikologis ketika seorang pelatih berusaha untuk mendapatkan keunggulan atas lawannya dengan mengganggu fokus mereka menjelang pertandingan. Biasanya, permainan pikiran dijalankan dengan mengeluarkan serangan verbal dan cercaan atau, bahkan, dengan tindakan fisik.
Dalam konteks Real, Ancelotti menggunakan cara yang relatif berbeda. Ia tidak menggunakan serangan verbal, tetapi dengan langkah yang terbilang cukup elegan: mematok target. Target memenangi lima laga Real berikutnya, selain untuk memompa motivasi para pemain, juga untuk menggertak lawan.
Apabila bisa memenuhi target itu, Real akan mendapat tambahan 15 poin sehingga jumlah poinnya menjadi 80 poin sebelum menghadapi Barcelona di pekan ke-32. Menurut Ancelotti, perolehan 80 poin akan menjauhkan timnya dari kejaran rival. Di sisi lain, saat para rival bisa dijauhi, gelar juara justru semakin mendekat kepada Real.
Itu (laga melawan Valencia) akan menjadi poin yang sangat penting pada titik musim ini. Setelahnya, semua pertandingan menjadi lebih penting.
Rencana itu akan lebih sempurna dengan kemenangan atas Barca. Apabila bisa diwujudkan, di atas kertas, kans Real untuk menjadi juara tinggal menunggu waktu.
Ancelotti berkepentingan mengumumkan target itu demi mengamankan posisi timnya yang saat ini memimpin klasemen sementara liga dengan keunggulan enam poin atas Girona di peringkat kedua dan delapan poin dari Barca di peringkat ketiga.
Melalui permintaannya kepada para pemain Real agar bertempur habis-habisan di lima laga selanjutnya, Ancelotti seolah hendak memberikan tekanan akhir kepada dua pesaing terberatnya itu. Permintaan Ancelotti dapat dimaknai sebagai pernyataan paling tegas bahwa Real seratus persen siap memenangi gelar liga di akhir musim, entah bagaimanapun caranya.
Lima laga yang ditargetkan disapu bersih Ancelotti adalah menghadapi Valencia, Celta Vigo, Osasuna, Athletic Bilbao, dan Real Mallorca. Terdekat, ”Los Blancos” akan menghadapi Valencia di markasnya. Laga ini menjadi amat krusial karena merupakan awal dari lima target kemenangan yang diinginkan Ancelotti.
”Itu (laga melawan Valencia) akan menjadi poin yang sangat penting pada titik musim ini. Setelahnya semua pertandingan menjadi lebih penting,” kata Ancelotti dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (1/3/2024), dikutip dari Diario AS.
Menghadapi Valencia di markasnya bukanlah hal yang mudah. Terakhir kali bermain di sana pada Mei tahun lalu, Real harus mengakui keunggulan Valencia dengan skor tipis 0-1. Bermain di hadapan fans Valencia seolah seperti berada di neraka. Penyerang sayap Real, Vinicius Junior, bahkan menjadi korban serangan rasis pendukung Valencia. Kejadian itu sempat membuat Vinicius sedikit trauma.
Ancelotti pun menyadari betapa perjuangan para pemainnya mengamankan target awal sangatlah berat. Namun, Real mendapat angin segar seiring pulihnya sejumlah pemain yang didera cedera, seperti Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga. Dalam sesi latihan terakhir, dua pemain kunci tersebut sudah terlihat bergabung bersama rekan-rekannya.
”Madrid selalu kesulitan menambah poin di sana. Ini lapangan yang sulit dan rival tampil bagus. Kami butuh versi terbaik kami. (Dani) Carvajal, Camavinga, Joselu, dan Bellingham sudah kembali. Skuad lebih lengkap,” ujar Ancelotti.
Sementara itu, Pelatih Valencia Ruben Baraja percaya diri timnya akan mampu menyulitkan Real di markas sendiri. Dalam sembilan pertandingan terakhir, Valencia belum pernah terkalahkan di kandangnya.
”Kami akan menghadapinya dengan mentalitas yang baik di Mestalla bersama fans kami. Jika (penampilan) mendekati kesempurnaan, kita akan mempunyai pilihan,” ucap Baraja.
Baraja menjanjikan Valencia akan tampil menekan sejak awal laga. Dengan cara itu, mereka berusaha membuat para pemain Real tidak nyaman berlama-lama menguasai bola. Di satu sisi, Baraja mengakui kehadiran Bellingham menjadi keuntungan tersendiri bagi Real. Kehadiran pencetak gol terbanyak di liga itu setelah sempat absen di dua laga sebelumnya tentu bakal menyulitkan Valencia.