Walau didera badai cedera, Real Madrid tetap solid dan sulit dikalahkan. Tren itu bisa berlanjut saat menjamu Sevilla.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
MADRID, SABTU — Derita cedera pemain Real Madrid tidak kunjung usai, bahkan semakin bertambah parah. ”Los Blancos” kembali kehilangan sejumlah pemain kunci jelang menghadapi Sevilla di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Senin (26/2/2024) pukul 03.00 WIB. Kendati demikian, resistensi irasional Real dengan tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir meski diterpa badai cedera membuat mereka tetap diunggulkan untuk meraih poin penuh.
Penyerang Real, Joselu, jadi pemain terbaru yang dipastikan masuk ruang perawatan. Joselu, satu-satunya penyerang tengah murni yang dimiliki Real saat ini, terpaksa absen menghadapi Sevilla karena mengalami masalah di pergelangan kakinya. Penyerang veteran itu menyusul Jude Bellingham, Eder Militao, Thibaut Courtois, dan David Alaba yang lebih dulu absen.
Mereka tim hebat yang hampir selalu menang. Real punya banyak pemain mematikan di atas lapangan.
Tiadanya Joselu membuat Pelatih Real Carlo Ancelotti mempertimbangkan gelandang serang Brahim Diaz untuk bermain sebagai penyerang palsu. Diaz akan diapit oleh Rodrygo dan Vinicius Junior yang beroperasi di sisi sayap. Adapun Aurelien Tchouameni kembali harus bermain sebagai bek tengah, di luar posisi aslinya sebagai gelandang jangkar.
Cedera pemain adalah momok bagi Real sepanjang musim ini. Namun, badai cedera justru tidak mampu menggoyahkan mereka dari singgasana Liga Spanyol. Keunggulan enam poin dari Girona di peringkat kedua menegaskan resistensi irasional Real musim ini. Los Blancos juga masih berpeluang melaju jauh di Liga Champions Eropa.
Ancelotti adalah sosok di balik resistensi Real dari badai cedera. Pelatih berpaspor Italia tersebut lihai dalam menjalankan rotasi dan jeli melihat potensi seorang pemain bermain di luar posisi aslinya. Ia melakukan itu pada dua gelandangnya, Tchouameni dan Eduardo Camavinga.
Di tangan Ancelotti, Tchouameni menjadi obat mujarab bagi Real yang krisis bek tengah. Gelandang energik asal Perancis itu ternyata fasih bermain sebagai palang pintu tim, berduet dengan Nacho Fernandez. Camavinga yang berposisi asli sebagai gelandang juga dia sulap menjadi piawai bermain sebagai bek kiri.
Setelah kepergian penyerang Karim Benzema awal musim ini, praktis Real tidak memiliki striker murni yang mumpuni. Kepergian Benzema ditambal Real dengan hadirnya pemain pinjaman Joselu, yang di atas kertas, tidak selevel. Akan tetapi, Ancelotti tetap mampu membuat Real bermain secara tim dengan ketajaman di atas rata-rata. Mereka tercatat sebagai tim dengan rerata 2,1 gol per pertandingan musim ini. Jumlah itu merupakan terbanyak kedua di antara tim-tim Liga Spanyol.
”Mereka tim hebat yang hampir selalu menang. Real punya banyak pemain mematikan di atas lapangan. Itu membuat tim mana pun berada dalam situasi sulit. Sangat sulit menaklukkan mereka, tetapi mereka dengan mudah bisa mengalahkan Anda. Kami akan mencoba melepaskan diri dari inferioritas itu dan membawa mereka dalam ketidaknyamanan. Salah satu tugasnya adalah berada dalam permainan, mendekati hasil, atau mencapai hasil akhir dengan berbagai kemungkinan,” tutur Pelatih Sevilla Enrique Sanchez Flores dalam konferensi pers jelang laga, dikutip dari Diario AS, Sabtu (24/2/2024).
Situasi Sevilla saat ini menguatkan prediksi bahwa resistensi Real dari hasil buruk meski didera cedera akan terus berlanjut. Tim dengan gelar juara Liga Europa terbanyak, tujuh kali, itu sedang dalam tren yang kurang menggembirakan.
Dalam lima laga sebelumnya, Sevilla hanya mampu meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kali kalah. Hingga pekan ke-25, Sevilla sudah menelan 11 kekalahan dan hanya membukukan lima kemenangan.
Mereka kini terperangkap di peringkat ke-15 klasemen sementara, terpaut tujuh poin dari Cadiz di zona degradasi. Penampilan inkonsisten Sevilla diakui sendiri oleh Flores yang menyebut timnya masih sangat jauh dari ideal untuk kembali bersaing di papan atas.
Rekor pertemuan juga memihak Real. Sudah enam tahun berlalu semenjak kemenangan terakhir Sevilla atas Real. Selama rentang waktu tersebut, kedua tim sudah bertemu sebanyak 10 kali. Real mendominasi pertemuan dengan delapan kemenangan dan dua hasil imbang.
Penyambutan Ramos
Laga nanti terasa istimewa karena terdapat sosok Sergio Ramos yang pernah menjadi ikon bagi kedua tim. Ramos memulai karier profesionalnya di Sevilla, tetapi menjelma jadi bek tengah yang disegani saat berseragam Real selama 16 tahun. Ramos bisa diturunkan Flores di laga nanti. Pihak Real pun memastikan memberikan penyambutan yang hangat kepada mantan pemainnya tersebut.
Untuk menghormati Real, Ramos telah bersumpah tidak berselebrasi apabila mencetak gol di laga nanti. ”Saya merasa kembali ke rumah karena melewatkan waktu bertahun-tahun di sana. Itu akan jadi momentum yang unik dan istimewa,” katanya.
Kehadiran Ramos sebagai bek tengah berpengalaman sedikit banyak membantu meningkatkan ketenangan di lini belakang Sevilla. Walau saat ini masih berkutat di papan bawah, Sevilla tergolong tim dengan tingkat kebobolan yang cukup rendah di tiap laganya. Sevilla kebobolan rerata 1,5 gol per pertandingan (peringkat ke-16 dari 20 tim).
Ramos juga yang memimpin rekan-rekannya menghadapi gempuran para pemain Real di pertemuan paruh pertama musim ini. Saat itu, Sevilla yang tampil di bawah tekanan bahkan nyaris menang, tetapi harus puas dengan hasil imbang setelah kebobolan gol Carvajal di babak kedua. (AFP)