Kabid Binpres PP PBSI diganti meski masa kerja pengurus 2020-2024 kurang dari setahun lagi. Tugas berat pun menanti.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perubahan dilakukan pada posisi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI pada tahun terakhir kepengurusan 2020-2024. Dalam sisa waktu kurang dari setahun, kabid binpres baru dihadapkan pada target prestasi Olimpiade dan regenerasi.
Posisi kabid binpres, yang semula dipegang Rionny Mainaky sejak awal kepengurusan, diisi oleh Ricky Soebagdja. Sementara posisi Rionny berubah menjadi pelatih kepala.
Perubahan ini bukan dadakan. Berdasarkan evaluasi sebelumnya, harus ada yang berubah untuk lebih baik.
Perubahan tersebut, seperti dikatakan Rionny dan Ricky di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung, Jakarta, Rabu (21/2/2024), didasarkan pada hasil evaluasi dan kebutuhan. ”Perubahan ini bukan dadakan. Berdasarkan evaluasi sebelumnya, harus ada yang berubah untuk lebih baik. Berdasarkan kebutuhan, diperlukan orang untuk mengoordinasi semua sektor dan dipilih orang yang paling dekat dengan pelatih,” kata Ricky, mantan pemain ganda putra.
Rionny mengatakan, dirinya akan lebih fokus di lapangan membantu pelatih dan atlet. Saat menjabat kabid binpres, sosok yang pernah menjadi pelatih di timnas Jepang itu sering berada di lapangan untuk membantu latihan atlet. Perjalanan di pelatnas setelah kembali dari Jepang dimulai dari posisi sebagai pelatih tunggal putri pada kepengurusan 2016-2020, tepatnya pada 2019.
Perubahan pada bidang yang terkait langsung dengan atlet ini bukan hanya kali ini dilakukan PBSI 2020-2024. Pada September 2023, perubahan dilakukan di jajaran pelatih. Herry Iman Pierngadi digeser dari pelatih ganda putra ke ganda campuran. Padahal, masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sudah berlangsung sejak 1 Mei 2023.
Ricky, peraih medali emas ganda putra (bersama Rexy Mainaky) Olimpiade Atlanta 1996, menyebut bahwa tugasnya sebagai kabid binpres akan berat. Dia memiliki pekerjaan rumah pada bidang prestasi, terutama dengan akan berlangsungnya Olimpiade Paris pada 26 Juli-11 Agustus.
Menjelang akhir kualifikasi pada 28 April 2024, Indonesia masih harus berburu kuota maksimal. Dalam cabang bulu tangkis, setiap negara berhak memiliki dua wakil pada setiap nomor dengan syarat tertentu. Kedua wakil tersebut harus menempati peringkat 16 besar, pada pemeringkatan 30 April, untuk nomor tunggal, sementara dua wakil pemain ganda harus menempati posisi delapan besar.
Hingga pemeringkatan kualifikasi per 20 Februari, baru nomor tunggal putra yang memenuhi syarat tersebut. Nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran kemungkinan besar hanya akan diwakili satu atlet/pasangan, sedangkan pemain ganda putra harus bersaing ketat untuk mendapat dua tiket hingga akhir kualifikasi.
Saat ini, hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berada di peringkat kedelapan. Dua pasangan lain, yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando, menempati peringkat ke-10 dan ke-11 kualifikasi. ”Fikri/Bagas dan Leo/Daniel harus naik, di sisi lain, Fajar/Rian tidak boleh turun,” kata Ricky.
Kesempatan Fikri/Bagas dan Leo/Daniel untuk menambah poin peringkat ada pada turnamen di Eropa sepanjang Maret. Sebagian besar skuad Indonesia akan mulai bersaing di Perancis Terbuka Super 750 pada 5-10 Maret, dilanjutkan All England Super 1000, 12-17 Maret. Sementara mereka yang memulai penampilan sejak Jerman Terbuka Super 300, 27 Februari-3 Maret adalah ganda campuran: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Bersamaan dengan All England, diselenggarakan pula Orleans Masters, dilanjutkan Swiss Terbuka, dan Spanyol Masters yang semuanya berlevel Super 300. Dikatakan Ricky dan pelatih ganda putra Aryono Miranat, persaingan memperebutkan tiket Olimpiade masih terbuka di antara Fikri/Bagas dan Leo/Daniel. ”Kemungkinan besar, setelah rangkaian turnamen di Eropa, akan terlihat siapa yang bisa lolos,” kata Aryono.
Rionny mengatakan, Olimpiade adalah kesempatan besar bagi atlet unjuk kemampuan. Apalagi, Indonesia memiliki catatan buruk pada ajang multicabang lain pada 2023 ketika bulu tangkis tak menyumbangkan medali pada Asian Games Hangzhou 2022. Itu menjadi momen pertama bulu tangkis tak mendapat medali pada persaingan di antara negara-negara Asia tersebut.
Selain Olimpiade, ajang besar lain yang akan digelar terlebih dulu adalah kejuaraan beregu Piala Thomas dan Uber. Kejuaraan dua tahunan ini akan berlangsung di Chengdu, China, 27 April-5 Mei. Tim putri Indonesia lolos ke Chengdu karena menempati peringkat empat besar dalam Kejuaraan Asia Beregu di Malaysia, pekan lalu. Adapun tim putra, yang tersingkir pada perempat final, lolos karena memenuhi syarat sebagai tim dengan peringkat terbaik di luar negara yang lolos berdasarkan kualifikasi, sebagai juara bertahan, dan tuan rumah.
Ricky, juga, memiliki pekerjaan rumah di bidang pembinaan, khususnya atlet-atlet muda yang berada di pelatnas. ”Regenerasi ini sangat penting. Pemain-pemain pratama tidak boleh tertinggal jauh dari pemain utama. Kami akan berdiskusi dulu dengan pelatih untuk mencapai target itu,” kata Ricky.
Sebagai gambaran, Ricky menyebutkan bahwa tingkat kesiapan pemain untuk ikut turnamen harus bagus sehingga akan diperhatikan latihan dan keseharian mereka. ”Pemilihan turnamen akan lebih selektif dan pencapaiannya akan diawasi agar kesenjangan pemain pratama dan utama tidak terlalu jauh,” kata Ricky.