Jumpa RB Leipzig, Tuah Taktik Alternatif Ancelotti Dinanti
Real Madrid akan menghadapi RB Leipzig tanpa Bellingham. Target menang Real ditentukan insting taktik Ancelotti.
LEIPZIG, SENIN — Meskipun terus-menerus diterpa badai cedera pemain-pemain andalan, Real Madrid menunjukkan ketangguhan yang sulit dihadang setiap lawan. Kecermatan Pelatih Carlo Ancelotti menentukan taktik alternatif adalah kunci ”Los Blancos” untuk mendominasi Liga Spanyol, lalu berjuang kembali menjadi kampiun Liga Champions.
Menjelang menghadapi RB Leipzig pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2/2024) pukul 03.00 WIB, di Arena Red Bull, Real mengumumkan kabar buruk terkait cedera pergelangan kaki (ankle) yang dialami pencetak gol terbanyak musim ini, Jude Bellingham. Cedera itu akan membuat bintang muda asal Inggris tersebut absen setidaknya selama empat pekan.
Kondisi itu memaksa Ancelotti kembali membuat rencana strategi darurat. Setelah mendapat pujian berkat susunan bek tengah yang tak biasa di laga melawan Girona, Minggu (11/2/2024), berkat menduetkan Dani Carvajal dengan Aurelien Tchouameni, tangan dingin juru taktik itu akan diuji kembali untuk menentukan pengganti Bellingham.
Duet Carvajal dan Tchouameni mampu tampil apik untuk membantu Real membenamkan Girona, 4-0, demi menegaskan keunggulan di puncak klasemen. Padahal, Girona datang ke Stadion Santiago Bernabeu dengan predikat tim tersubur di Liga Spanyol, tetapi pemain bertahan Real mampu meredam serangan Girona. Tidak ada satu pun tembakan mengarah ke gawang yang mampu dikreasikan Girona.
Baca juga: Tidak Ada Keajaiban Girona di Santiago Bernabeu
Duo bek tengah darurat itu kemungkinan tidak akan diturunkan bersama di Jerman. Nacho sudah bisa tampil sehingga dia yang bakal menemani Tchouameni di jantung pertahanan Los Blancos. Carvajal akan tampil di posisi aslinya sebagai bek sayap kanan. Di sisi lain, Ancelotti masih bakal kehilangan David Alaba, Eder Militao, dan Antonio Ruediger yang belum berlatih bersama rekan setimnya.
Ketika masalah di lini pertahanan sudah sedikit memudar, Ancelotti dipusingkan kendala di lini serang akibat absennya Bellingham. Mengganti Bellingham bukan perkara mudah karena ada dua tugas yang harus diganti oleh pengganti pemain bernomor punggung lima itu.
Selain kehilangan otak serangan, Real juga bakal merindukan penyelesaian akhir brilian dari Bellingham. Pergerakan yang cair antara Bellingham dan duo penyerang Brasil, Vinicius Jr dan Rodrygo, adalah kunci Real mengemas hasil positif di musim ini.
Brahim Diaz berpeluang menjadi substitusi posisi Bellingham di kandang Leipzig. Meskipun tidak bisa menyaingi sumbangan gol Bellingham, Diaz membuktikan bisa tampil bagus ketika dipercaya tampil sejak sepak mula. Pada lima laga mengisi posisi Bellingham di musim ini, Diaz mampu membawa Los Blancos meraup kemenangan.
Baca juga: Ancaman ”Status Quo” Penguasa Liga Spanyol
Saya merasakan kami lebih bersatu di musim ini dibandingkan sebelumnya dan kami akan berusaha untuk melanjutkan tren positif saat ini.
”Saya lebih khawatir ketika sama sekali tidak memiliki bek tengah sehingga kami untuk pertama kali bermain dengan bek tengah murni. Saya berharap Jude (Bellingham) bisa tampil, tetapi saya yakin pemain lain yang menggantikannya akan memberikan kontribusi besar,” tutur Ancelotti, dilansir Marca, Senin (12/2/2024).
Tidak mudah
Menilik faktor sejarah, Real jelas bukan tandingan bagi Leipzig. Los Blancos adalah raja Eropa dengan koleksi 14 gelar Liga Champions, sedangkan Leipzig baru menjalani debut di kompetisi paling elite di Eropa itu pada 2019-2020.
Real juga diunggulkan jika melihat performa di awal tahun ini. Leipzig hanya mengemas satu kemenangan dari enam laga terakhir. Selanjutnya, mereka menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.
Namun, Ancelotti menegaskan, Leipzig bukan lawan yang mudah bagi skuadnya. Real telah mengalami sulitnya tampil di kandang Leipzig. Pada fase grup musim 2022-2023, Real menderita kekalahan, 2-3. Bahkan, Leipzig sempat unggul tiga gol.
Baca juga: Potensi Bencana Real Madrid Setelah Pesta
”Leipzig adalah tim yang selalu memberikan perlawanan sengit sehingga kami tidak boleh lengah dan harus siap menjalani pertarungan melawan mereka. Mereka memiliki pemain individu yang baik,” kata Ancelotti.
Vinicius, penyerang Real, menegaskan, kondisi skuad yang kerap tak ideal tidak sedikit pun mengurangi kualitas timnya. Ia menyatakan, Ancelotti selalu mampu mewujudkan rencana permainan yang sesuai untuk membantu semua pemain Real mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
”Kami berlatih setiap hari untuk melakukan hal yang terbaik untuk tim ini. Saya merasakan kami lebih bersatu di musim ini dibandingkan sebelumnya dan kami akan berusaha untuk melanjutkan tren positif saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Leipzig Marco Rose antusias mempersiapkan skuadnya menghadapi Real. Menurut dia, hasil tidak terlalu baik di ajang domestik tidak akan memengaruhi spirit pemain Leipzig untuk tampil habis-habisan di fase gugur Liga Champions. Di tiga laga kandang Liga Champions musim ini, Leipzig meraih dua kemenangan dan hanya sekali tumbang dari juara bertahan Manchester City.
”Real Madrid tentu lawan yang tangguh, tetapi ini Liga Champions yang selalu memberikan kami antusiasme besar untuk bertanding di turnamen ini. Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik,” ucap Rose.
Untuk mengejutkan Real, Rose akan bergantung kepada duet penyerang muda, Lois Openda dan Benjamin Sesko. Kedua pemain itu telah menyumbangkan 29 gol untuk Leipzig yang terdiri dari 19 gol sumbangan Openda serta 10 gol dari Sesko. Kecepatan Openda dan Sesko akan menjadi taktik krusial untuk menciptakan gol melalui transisi serangan balik Leipzig.
”Kami sangat fokus untuk melawan Real Madrid. Mereka tim yang sangat kuat, tetapi tidak mustahil dikalahkan. Laga nanti adalah gim terbesar dalam karier saya,” tutur Sesko, dilansir laman klub.