Kisah dongeng Girona lenyap dalam sekejap di Santiago Bernabeu. Kans Real Madrid menjuarai Liga Spanyol kian besar.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, MINGGU — Kiprah mengesankan Girona kembali tidak berarti apa-apa di hadapan penguasa Spanyol, Real Madrid. ”Los Blancos” menghentikan keajaiban Girona seusai menang telak 4-0 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (11/2/2024) dini hari WIB. Kemenangan atas Girona tidak ayal memperbesar kans Real menjuarai Liga Spanyol.
”Itu adalah pertandingan yang penting bagi kami dan sangat penting untuk dimenangi. Semua pertandingan begitu, namun kali ini lebih dari itu. Kami gembira atas kemenangan ini,” kata Rodrygo kepada Real Madrid TV.
Kegembiraan Rodrygo tidak berlebihan. Girona menjadi semacam fenomena irasional di Liga Spanyol musim ini. Keberadaan mereka banyak disandingkan dengan kisah dongeng Leicester City di Liga Inggris pada 2016. Dengan skuad tanpa pemain bintang, Leicester mampu membalik semua prediksi dan menjadi juara Liga Inggris.
Hari ini semuanya berjalan buruk dan mereka memainkan pertandingan yang hebat.
Keajaiban serupa terjadi pada Girona. Hanya menargetkan bisa bertahan di Liga Spanyol musim ini, Girona menciptakan keajaiban dengan mampu menjadi penantang serius bagi raksasa-raksasa semacam Barcelona, Real, atau Atletico yang silih berganti menjadi penguasa Liga Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Raksasa-raksasa Spanyol seperti Barca, Atletico, Sevilla, dan Villarreal bertekuk lutut di hadapan Girona.
Sebelum laga, Real dan Girona hanya berjarak dua poin. Girona mengusung misi nyaris mustahil, yaitu mencuri kemenangan di Santiago Bernabeu sehingga mengudeta Real di puncak klasemen. Tambahan tiga poin akan merusak upaya Real yang berusaha merebut gelar juara dari Barca.
Misi tersebut pantas disebut mustahil karena Real adalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Girona musim ini. Apalagi, pada pertandingan kali ini, Real akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Musim ini, belum sekali pun Real pernah menelan kekalahan saat bermain di Santiago Bernabeu.
Prediksi tersebut langsung terjadi di atas lapangan. Meski para pemain Girona tampil penuh semangat dan mengambil inisiatif serangan sejak menit awal, Real justru menjadi pihak yang tertawa lebih dulu. Penyerang sayap Vinicius Junior membawa Real unggul cepat dengan tendangan jarak jauhnya di menit ke-6.
Gol kilat Vinicius membuat para pemain Girona tersentak. Nyaris semua pemain Girona tertunduk lesu. Kiper Paulo Gazzaniga bahkan perlu waktu cukup lama untuk berdiri karena tidak menyangka gawangnya bisa dibobol semudah dan secepat itu. Walau demikian, Girona tetap memperagakan permainan terbuka dan terus menekan pertahanan Real yang tidak diperkuat bek tengah murni.
Pada laga ini, Pelatih Real Carlo Ancelotti menurunkan dua bek tengah darurat, yaitu Aurelien Tchouameni dan Dani Carvajal. Bek tengah David Alaba dan Eder Militao mengalami cedera ligamen kaki menjelang awal musim. Di sisi lain, bek tengah lainnya, Nacho Fernandez dan Antonio Rudiger, dinyatakan belum sepenuhnya bugar untuk tampil.
Tchouameni dan Carvajal rupanya mampu tampil solid di lini belakang. Tugas bertahan turut dibantu tiga gelandang, yaitu Federico Valverde, Eduardo Camavinga, dan Toni Kroos. Soliditas pertahanan Real membuat tidak satu kali pun Girona mampu mencatatkan tembakan tepat sasaran ke gawang.
”Benar bahwa sejak awal mereka unggul dengan gol yang bagus. Kami harus melawan arus. Hari ini semuanya berjalan buruk dan mereka memainkan pertandingan yang hebat,” kata pemain sayap Girona, Cristian Portu.
Real memperlebar keunggulan melalui Jude Bellingham yang mencetak dua gol tambahan. Lesakan dua gol itu membuat Bellingham tercatat sebagai gelandang Real dengan jumlah gol terbanyak (16) di Liga Spanyol dalam satu musim di abad ke-21.
Satu gol lagi diciptakan Rodrygo yang dengan tenang menembak meski dibayangi tiga pemain belakang Girona. Hingga laga usai, tidak ada perlawanan berarti dari Girona. Kisah ajaib mereka sepanjang musim ini dengan sekejap tertelan kemegahan Santiago Bernabeu.
Kemenangan ini membuat Real kini berjarak lima poin dari Girona di peringkat kedua. Liga Spanyol memang masih menyisakan 14 pekan lagi, tapi keunggulan lima poin ini akan sangat berharga bagi Real untuk memperlebar kans juara. Jalan Real merebut trofi liga yang musim lalu jadi milik Barca kini semakin lebar. (AFP)