Pacuan Juara Milik Asiana dan Intan Soccer
Drama akan tersaji antara Asiana dan Intan Soccer untuk memperebutkan kampiun Liga KG musim ini.
Memasuki pekan ke-12 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 2023-2024, persaingan juara sudah mengerucut kepada dua tim. Mereka adalah Asiana Soccer School dan Intan Soccer Cipta Cendekia.
Kedua tim itu tidak terbendung berkat mengemas kemenangan identik, 3-0, atas lawan-lawan mereka. Itu mengakibatkan Asiana masih kokoh di puncak klasemen. Di sisi lain, Intan Soccer mampu menjaga selisih poin dengan hanya satu poin yang duduk di peringkat kedua.
Sementara itu, tiga tim yang berada di peringkat terbawah sama-sama kompak gagal meraih kemenangan. Putra Agung mampu meraup satu poin berkat menahan ibang tanpa gol Siaga Pratama. Adapun M Private dan Maesa menelan kekalahan. Maesa, yang masih tidak memiliki poin, mengalami kekalahan terbesar, 1-7, dari Akademi Persib Bogor.
Berikut ulasan pertandingan di pekan ke-12 Liga KG U-14:
Salfas Soccer 1-0 Bina Taruna
Pada pertandingan pembuka pekan ke-12 Liga KG U-14 di Lapangan Dewantara, Tangerang Selatan, Banten, Salfas Soccer mengemas kemenangan tipis, 1-0, atas Bina Taruna. Keunggulan anak asuhan Yusep Sopian itu didasari gol tunggal dari gelandang, M Yuza Al Kain, di menit ke-25.
Dengan koleksi kemenangan kesembilan di musim ini, Salfas mempertahankan peringkat ketiga dengan koleksi 28 poin. Mereka masing-masing tertinggal tiga dan empat poin dari Intan Soccer dan Asiana yang duduk di dua peringkat teratas.
Meski begitu, Salfas perlu berharap Asiana dan Intan Soccer terjungkal di tiga pekan pamungkas musim ini untuk memperbaiki posisi klasemen. Jika dua tim itu mampu menjaga konsistensi, Salfas setidaknya bisa mengunci posisi empat besar. Dengan berada di posisi ketiga, Salfas unggul satu poin dari Villa 2000 yang ada di peringkat keempat.
Baca juga: Disiplin Kunci Menjaga Konsistensi Penampilan
Kabomania Muda 0-1 BMIFA
BMIFA menjadi tim dengan peningkatan peringkat tertinggi di pekan ke-12. Mereka tak tanggung-tanggung naik dua peringkat dari posisi kesembilan ke peringkat ketujuh berkat koleksi 17 poin.
Posisi BMIFA terdongkrak akibat memetik kemenangan penting atas Kabomania, 1-0. Tiga poin BMIFA disumbangkan oleh pemain pengganti, Ibrahimovic Afriyansyah, di menit ke-22.
Dari tiga pertandingan tersisa, BMIFA hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan duduk di zona 10 besar di klasemen akhir musim ini.
Akademi Persib Bogor 7-1 Maesa
Kemenangan terbesar dihasilkan Akademi Persib Bogor. Mereka tak kenal ampun untuk menghancurkan Maesa, tim penghuni juru kunci, dengan skor keunggulan mutlak, 7-1.
Hasil gemilang yang dicatatkan Akademi Persib Bogor tidak lepas dari performa klinis penyerang tengah sekaligus kapten mereka, Fariz Ramadan. Pemain bernomor punggung 11 itu tiga kali menggetarkan jala gawang Maesa. Itu tercipta pada menit ke-20, ke-28, dan ke-59.
Maesa sempat mencetak gol hiburan melalui sepakan penyerang, Wildan Sanjaya, di menit ke-49. Itu adalah gol kedua Wildan dan Maesa di musim ini.
Namun, gol itu tidak banyak membantu performa tim. Penampilan lini belakang Maesa yang amat keropos akibat misposisi dan miskomunikasi antarpemain menjadi faktor utama mereka kemasukan banyak gol.
Baca juga: Membangun ”Rumah” Pesepak Bola Belia
Buperta Cibubur 0-3 Asiana Soccer School
Asiana mempertahankan posisi puncak di pekan ke-12 setelah melibas Buperta Cibubur, 3-0. Kemenangan Asiana ditentukan berkat sumbangan brace penyerang subur mereka, Sean Rahman Kastor.
Sepasang gol Sean dicetak pada menit 9 dan di menit terakhir atau menit ke-60. Itu membuat Sean telah menghasilkan 17 gol di Liga KG U-14 musim ini. Satu gol Asiana lainnya dicetak oleh bek, M Javier Emeraldy, di menit ke-28.
Hasil melawan Buperta adalah kemenangan ke-10 Asiana di Liga KG U-14 musim ini. Mereka unggul satu poin atas Intan Soccer yang berada di peringkat kedua.
Babek mengemas kemenangan beruntun kedua di pekan ke-12. Mereka menumbangkan M Private dengan keunggulan dua gol tanpa balas. Hasil itu membawa Babek duduk di peringkat kelima. Mereka unggul selisih gol atas Kabomania Muda, yang sama-sama telah mengemas 20 poin.
Babek mencetak kemenangan berkat dua gol dalam dua menit di awal babak kedua. Duo gelandang, yaitu Ahmad Zaini Ali Raffi dan M Yuda Herlambang, masing-masing menggetarkan jala gawang M Private pada menit ke-34 dan ke-35.
Adapun bagi M Private gagal melanjutkan tren kemenangan yang mereka hasilkan di pekan ke-11. Itu menyebabkan M Private tertahan di peringkat ke-15 dari 16 peserta dengan hanya dua poin.
Baca juga: Jalan Panjang Membentuk Pesepak Bola Profesional
Oneway Soccer School 0-3 Intan Soccer Cipta Cendikia
Kemenangan atas Oneway mengerucutkan Intan Soccer sebagai salah satu dari dua tim pesaing gelar juara. Satu tim lainnya tentu Asiana Soccer School.
Serupa dengan Asiana, Intan Soccer juga telah mencatatkan kemenangan ke-10 di musim ini. Kunci kemenangan Intan Soccer juga didasari ketajaman penyerang mereka, M Habil Gaza Maulidyan.
Meski masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-16, Habil bisa mencetak dua gol di menit ke-46 dan ke-59. Hasil positif Intan Soccer dibuka oleh sumbangan gol dari penyerang Athaillah Fathan Elyo, di menit ke-12.
Persaingan sengit Asiana dan Intan Soccer di papan klasemen juga diikuti perebutan posisi puncak pencetak gol terbanyak antara Habil dan Sean. Habil, yang telah mencetak 16 gol, hanya terpaut satu gol dari sumber gol Asiana itu.
Selain persaingan puncak klasemen, perebutan posisi ketiga juga telah diikuti oleh hanya dua tim, yaitu Salfas dan Villa 2000. Keunggulan, 2-1, atas Bintang Ragunan membawa Villa 2000 duduk di peringkat keempat dengan 27 poin. Mereka hanya berselisih satu poin dari Salfas di atas mereka.
Walaupun menang, Villa 2000 nyaris membuang poin menghadapi Bintang Ragunan yang berada di peringkat ke-13. Sempat unggul melalui gol dari bek Odiza Arya Praditya, di menit ke-15, Villa 2000 kecolongan akibat gol dari pemain belakang lawan, M Fahrizal, di menit ke-23.
Villa 2000 memastikan kemenangan setelah penyerang, M Satria Fahrizqi, menaklukan kiper Bintang Ragunan, Azka Subkhan Al Faiq, ketika laga berjalan 26 menit.
Baca juga: Merayakan Kegembiraan di Lapangan
Siaga Pratama 0-0 Putra Agung
Laga antartim yang berusaha menghindari zona merah menutup pekan ke-12. Sayangnya, kedua tim gagal menyajikan performa yang atraktif. Permainan monoton untuk menciptakan peluang membuat Siaga Pratama dan Putra Agung gagal mengkreasikan peluang berbahaya untuk mencetak gol.
Mereka harus puas bermain imbang tanpa gol. Itu membuat Siaga Pratama tetap di posisi ke-12 dengan 10 poin, lalu Putra Agung masih bertahan di posisi ke-14 dengan enam poin.