”Pecco” Bagnaia Menaikkan Level Persaingan
Francesco Bagnaia bertekad menaikkan level persaingan MotoGP, dan dia pun mengawali itu dengan memuncaki klub 56 detik.
SEPANG, JUMAT — Francesco Bagnaia meninggalkan Sepang, Malaysia, dengan hasil positif, kontras dengan musim 2022, serta lebih baik dari musim 2023. Selain mencetak lap tercepat dalam time attack, dia juga sudah bisa menggunakan 80 persen potensi Ducati Desmosedici GP24. Pekerjaan rumah yang perlu diselesikan dalam tes kedua di Lusail, Qatar, 19-20 Februari 2024, adalah memperbaiki penyaluran tenaga mesin ke roda belakang.
Bagnaia memiliki optimisme tinggi bisa semakin kompetitif sejak mencoba motor Ducati Desmosedici GP24 dalam tes di Valencia, November lalu. Juara MotoGP 2022 dan 2023 itu pun bertekad menaikkan level persaingan musim ini saat peluncuran tim Ducati pada Januari lalu. Pebalap berjuluk ”Pecco” itu pun mengawali itu dengan mencetak rekor lap tercepat dalam hari terakhir tes di Sepang, Kamis (8/2/2024).
Pecco mencetak waktu putaran sangat mengesankan 1 menit 56,682 detik. Dia memuncaki klub 56 yang juga ditempati oleh pebalap Pramac Racing, Jorge Martin; rekan Pecco di Ducati Lenovo, Enea Bastianini; serta pebalap Gresini Racing, Alex Marquez. Catatan waktu Pecco itu sangat mengesankan karena unggul 0,172 detik atas Martin yang merupakan pesaing utamanya musim lalu.
Saya senang dengan waktu putaran itu, tetapi ini hanyalah tes, dan kondisinya sangat bagus pagi ini, juga siang ini.
Namun, Pecco menilai, ini hanyalah tes. Dia masih memiliki pekerjaan penting untuk menjadi kompetitif dalam balapan, yaitu memperbaiki penyaluran tenaga mesin. Pekerjaan itu akan dituntaskan dalam tes di Qatar.
”Itu waktu putaran yang bagus, terjadi pada time attack pertama, itu sangat bagus. Saya senang dengan waktu putaran itu, tetapi ini hanyalah tes, dan kondisinya sangat bagus pagi ini, juga siang ini,” ungkap Pecco.
”Kami juga bisa meyelesaikan seluruh pekerjaan dalam tes, dan secara umum motor baru bekerja sangat baik. Sangat senang dengan pengereman, karena menurut saya itu langkah besar dibandingkan pada 2023. Tetapi, kami masih memiliki marjin dalam hal penyaluran tenaga, dan setelan tenaga di trek lurus, jadi kami akan terus bekerja seperti ini. Kami akan berusaha melakukan langkah maju di Qatar,” jelas Pecco kepada MotoGP.
Meskipun masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, Pecco meninggalkan Sepang dengan perasaan positif.
Baca juga: Etos Marquez Berbuah ”Pace” Impresif
”Dibandingkan dengan satu tahun lalu, ya, saya merasa sangat bagus dengan motor saya. Satu-satunya hal yang membuat tes ini tidak 100 persen adalah dalam long run (banyak putaran beruntun), saya mengalami masalah dengan motor. Itu sedikit memperlambat saya,” ujar Pecco.
Namun, dia terus bekerja bersama timnya memperbaiki performa motor baru dan bisa mengonfirmasi Demosedici GP24 memiliki potensi besar. ”Kami menunjukkan dan mengetahui potensi motor ini dan banyak bekerja untuk meningkatkan itu hanya dalam waktu tiga hari,” lanjut Pecco.
”Menurut saya, kami dalam titik yang bagus dan pada 80 persen dalam hal konsistensi. Kami menuju Qatar dalam kondisi yang bagus,” tegas pebalap Italia itu.
Pecco mengaku tidak terlalu memikirkan apa yang dilakukan atau dicapai oleh para pebalap lain, termasuk pesaing terberatnya di musim lalu, Martin. Dia hanya fokus mencari setelan motor terbaik dan berusaha memaksimalkan paket yang dia miliki.
Persaingan Pecco dan Martin diyakini akan kembali sengit pada musim ini karena Martin juga konsisten tampil solid dalam tes. Pada hari kedua tes, dia bahkan memiliki pace yang sangat solid dalam simulai sprint, lebih baik daripada pace Pecco. Namun, Martin juga kurang memikirkan pace serta waktu satu putaran yang dia cetak hingga masuk kluk 56. Dia lebih fokus menguji berbagai komponen, termasuk mesin dan aerodinamika, yang akan dia pakai musim ini.
Baca juga: Marc Marquez Terapkan Taktik ”Sandbagging”
”Jelas 56 (detik) mengagumkan, karena kami sangat kencang. Tetapi, yang terpenting adalah, kami tahu aerodinamika mana yang akan kami pakai pada 2024, dan kami memahami motor 2024 memiliki potensi lebih, saya senang dengan itu dan merasa lebih kuat dari musim lalu. Itu target utama dan kami meraih itu,” ujar Martin.
Dia juga mengonfirmasi bahwa motor 2024 bisa lebih kencang dengan membandingkan dengan GP23 dalam tes hari terakhir di Sepang.
”Hari ini, kami mengonfirmasi ulang dengan mencoba keduanya, dan saya merasa lebih kencang dengan (motor) yang baru, saya senang dengan itu. Kemarin, mungkin lebih sulit, dan perlu terbiasa dengan itu, karena ini sedikit berbeda, dan perlu sedikit mengubah gaya berkendara. Tetapi, menurut saya, ini lebih stabil dan saya bisa lebih cepat. Jadi, kami akan mengendarai ini,” pungkas Martin.