logo Kompas.id
OlahragaMenanti "Perlakuan Khusus"...
Iklan

Menanti "Perlakuan Khusus" bagi Lifter Olimpian

Perlakuan khusus dinilai penting diterapkan agar para lifter Olimpian tampil maksimal dan kembali lolos ke Olimpiade.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
· 5 menit baca
Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, saat berlaga dalam cabang olahraga angkat besi kelas 73kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Rahmat berhasil mengangkat total beban 342 kilogram (snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg). A
AP/LUCA BRUNO

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, saat berlaga dalam cabang olahraga angkat besi kelas 73kg putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Rahmat berhasil mengangkat total beban 342 kilogram (snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg). A

TASHKENT, JUMAT — Dari empat lifter “Olimpian” Indonesia, hanya Rahmat Erwin Abdullah yang meraih medali dan mengamankan posisi ke Olimpiade Paris 2024 di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024, Tashkent, Uzbekistan. Problem cedera dan performa terbaik yang belum kembali di Uzbekistan menegaskan pentingnya "perlakuan khusus" bagi lifter Olimpian.

Pasalnya, empat lifter Indonesia yang menjadi peserta maupun peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menjadi tumpuan harapan Indonesia untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Tak hanya itu, dengan pengalaman mereka pada edisi sebelumnya, terdapat juga harapan untuk meraih medali di panggung olahraga tertinggi itu.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000