Alex Rins sudah pulih dari cedera kaki dan kini bersiap menjalani petualangan baru bersama Yamaha di ajang MotoGP.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SEPANG, SENIN — Alex Rins sudah tidak merasakan sakit pada kaki kanan akibat cedera tulang kering dan tulang betis. Kini, ia siap mengawali petualangan baru bersama Monster Energy Yamaha di MotoGP 2024. Mantan pebalap Suzuki dan Honda itu berkomitmen membawa pengetahuannya tentang motor MotoGP untuk mengembangkan YZR-M1 menjadi motor yang kompetitif seperti dahulu.
”Ya, siap sepenuhnya. Saya sangat bersemangat memulai petualangan baru ini karena ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan berada di tim ini, tim dengan nama besar dan sejarah panjang. Jadi, saya sangat bersemangat untuk memulai musim baru ini, petualangan baru ini, bersama Yamaha,” tutur Rins dalam peluncuran livery tim Monster Energy Yamaha di Sepang, Malaysia, Senin (5/2/2024).
Rins dan rekan setimnya, Fabio Quartararo, sudah menguji M1 2024 dalam tes shakedown di Sepang. Mereka akan melanjutkan pengujian dan pengembangan M1 dalam tiga hari tes pramusim, 6-8 Februari, juga di Sepang. Rins sudah bisa berkendara dengan normal menyusul pemulihan cedera kaki kanannya.
”Saya merasa siap, saya merasa sudah pulih. Memang kadang saat ada perubahan tekanan, perubahan cuaca, itu sedikit memengaruhi saya, pada kaki yang cedera. Itu masih dalam proses pemulihan sejak kecelakaan, seperti yang saya jelaskan, saya kehilangan banyak tulang dan memerlukan waktu lama untuk pemulihan,” ujar Rins.
Rins menuturkan, selama musim dingin dia memulai kehidupan normal, yaitu latihan normal dengan mulai mengendarai motor Yamaha R1 dan mengendarai motor jalan raya untuk persiapan balapan. Rins berkendara di Valencia dan tidak merasakan sakit pada kaki yang menjadi momen penting baginya.
Saya merasa siap, saya merasa sudah pulih. Memang kadang saat ada perubahan tekanan, perubahan cuaca, itu sedikit memengaruhi saya, pada kaki yang cedera.
Rins masih dalam proses adaptasi dengan tim dan motor baru. Meskipun masih awal, dia merasa langsung nyaman berada di tim yang memiliki motivasi tinggi untuk menjadi lebih baik.
”Kesan pertama saya kepada tim dalam tes di Valencia setelah balapan (2023), saya merasa bagus, merasa nyaman bersama tim. Mereka terlihat seperti ingin meningkatkan motor dan memperbaiki hasil dan itu mirip dengan dinamika diri saya. Saya siap membawa semua pengalaman saya dengan motor MotoGP ke mereka dan melihat apakah kami bisa menjadikan motor Yamaha MotoGP ini kompetitf lagi,” tutur Rins.
Dia pun merasa sangat senang dengan tampilan M1 2024 yang tidak banyak berubah dari musim lalu dengan dominasi warna biru dan hitam.
”Itu terlihat mengagumkam, terlihat spektakuler,” ucap Rins.
Namun, performa M1 dibandingkan dengan motor-motor pabrikan lain baru akan diketahui dalam tes pramusim di Sepang. Dalam tes itu, semua tim bisa melihat data catatan waktu putaran, kecepatan puncak, dan waktu putaran saat time attack. Data-data itu bisa menggambarkan di mana posisi M1 dibandingkan dengan motor lain, terutama Ducati Desmosedici GP yang dominan dalam dua musim terakhir.
Kondisi di awal musim itu selalu menimbulkan keresahan para petinggi tim, termasuk Direktur Manajer Yamaha Motor Racing Lin Jarvis. Dia berharap pengembangan yang dilakukan selama musim dingin, dengan kolaborasi antara insinyur Eropa dan Jepang, bisa menghasilkan performa motor yang solid.
Jarvis mengatakan, setiap awal tahun selalu menjadi momen dengan antisipasi besar, khususnya dengan permulaan rutin di Sepang. Inilah momen pertama semua orang berkumpul bersama. Semua yang mereka lakukan selama musim dingin akan segera menjadi kenyataan.
”Memang, saya sudah sering menjalani ini. Meskipun demikian, pagi ini saya mengingat pertama kali saya di sini bersama Max Biaggi. Namun, setiap tahun berbeda dan setiap tahun membangkitan semangat. Ada antisipasi di sana dan saya penasaran bagaimana kami akan merasakan itu dalam empat hari ke depan,” tutur Jarvis.