Honda RC213V Lebih Mudah Dikendalikan
Atmosfer positif tumbuh di tubuh Honda karena RC213V lebih mudah dikendalikan dengan torsi besar dan ”top speed” tinggi.
SEPANG, SENIN — Para pebalap Honda bersemangat melanjutkan pengujian motor RC213V 2024 yang menunjukkan potensi besar untuk kompetitif. Keempat pebalap Honda memberikan komentar seragam bahwa motor baru mereka lebih mudah dikendalikan, serta memiliki torsi dan kecepatan puncak lebih tinggi. Potensi itu juga bisa dirasakan oleh Johann Zarco, yang baru pindah dari Pramac Racing-Ducati, sehingga motivasinya terdongkrak tinggi.
Respons positif juga disampaikan oleh rekan setim Zarco di tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami. Pebalap asal Jepang itu sejak lama menilai RC213V sulit dikendalikan dan menuntut tenaga besar untuk bisa mengimbangi ledakan tenaga saat membuka gas. Sisi negatif itu kini jauh lebih baik pada motor 2024, yang dicoba oleh para pebalap Honda dalam tes shakedown di Sepang, Malaysia.
”Ya, dua hari yang cukup sibuk dalam tes shakedown, dua hari yang bagus. Kami memiliki banyak pilihan untuk dicoba dan juga motor baru dan semuanya berjalan dengan bagus. Sekarang kami bersiap untuk tes resmi, diawali dua hari libur, lalu ada tiga hari tes, jadi kami memiliki total lima hari di sini di Sepang,” tutur Nakagami.
Baca juga: Pecco Pesaing Utama, Tapi Marquez akan Kompetitif
Nakagami dan Zarco serta dua pebalap tim Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini, sudah menguji RC213V 2024 dalam dua hari terakhir dari tiga hari tes shakedown, 1-3 Februari. Mereka kini bersemangat melanjutkan tes pramusim yang akan diikuti oleh seluruh pebalap utama MotoGP pada 6-8 Februari di Sepang.
Menurut Nakagami, karakter mesin baru jauh lebih positif dan lebih baik dalam pengendalian. ”Dan, mesin memiliki potensi lebih besar, torsi lebih besar, kecepatan puncak lebih tinggi. Ya, secara umum karakter mesin jauh lebih positif. Seluruh pebalap Honda memiliki komentar yang sama, jadi sepertinya kami menemukan jalan, konsep,”secara umum karakter mesin jauh lebih positif. Seluruh pebalap Honda memiliki komentar yang sama, jadi sepertinya kami menemukan jalan, konsep,” ujar Nakagami kepada MotoGP.
”Jadi, kami masih memiliki tiga hari untuk berusaha mencoba hal berbeda pada geometri atau elektronik. Kami memiliki banyak hal untuk diuji, tetapi kesan pertama sangat bagus,” ucap Nakagami.
Baca juga: Doa Para Pebalap MotoGP di Tahun 2024
Arah pengembangan motor Honda berada di trek yang tepat juga dirasakan oleh Zarco yang masih menjalani proses adaptasi. Dia merasakan lonjakan motivasi karena merasakan potensi besar pada RC213V untuk bisa kompetitif.
”Sangat bagus bisa kembali di atas motor dan selalu sulit dengan cuaca panas, saya berkeringat banyak, tetapi sangat senang karena feeling bagus yang saya dapat di Valencia bisa saya rasakan selama hari pertama tes. Kami mulai mencoba beberapa posisi di atas motor dan bermain-main dengan motor,” tutur Zarco.
Motor yang memiliki potensi kompetitif musim ini menurut Zarco adalah langkah awal yang bagus dan menghadirkan motivasi besar bagi para pebalap. ”Pada hari kedua, kami mencoba motor baru yang bekerja dengan lebih baik dan saya mencetak waktu putaran yang bagus. Jadi, saya senang,” ujar pebalap asal Perancis itu.
Secara umum karakter mesin jauh lebih positif. Seluruh pebalap Honda memiliki komentar yang sama, jadi sepertinya kami menemukan jalan, konsep.
Pebalap senior itu pun bersemangat melanjutkan pengujian motor dalam tiga hari tes resmi. Dia akan mulai mencari setelan berbeda serta menguji lebih banyak aerodinamika.
”Ya, menurut saya, ada potensi itu karena motor baru sangat bagus. Jadi, saya merasa beruntung datang ke Honda dalam momen seperti ini. Saya berharap kami masih bisa mendapat peningkatan untuk melihat di mana kami saat seluruh pebalap berada di sini di Sepang,” kata Zarco.
”Terus bekerja, terus menguji komponen-komponen aerodinamika, terus mengerjakan sisi elektronik sehingga motor bisa lebih baik. Jadi, ini terlihat banyak hal, tetapi dengan itu kami akan meraih hasil bagus,” kata Zarco menegaskan.
Kedua pebalap tim pabrikan Honda, Mir dan Marini, juga memiliki respons positif terkait motor 2024. Mereka pun termotivasi melanjutkan pengujian di Sepang untuk mengetahui potensi nyata dari motor baru mereka.
”Jujur, sangat bagus mendapat keuntungan ini dan memiliki dua hari lebih banyak. Kami mencoba banyak hal seperti yang anda bayangkan. Kami mencoba motor baru dan juga aspek-aspek baru, tetapi masih banyak yang harus dicoba,” kata Mir.
Baca juga: Awal Musim MotoGP Selalu Menegangkan bagi Dall'Igna
”Sayangnya, dalam dua petang selalu hujan. Itu sedikit menghentikan progres dan rencana kami. Meskipun demikian, menurut saya, kami akan mendapat keuntungan dari konsesi ini dan membuat tiga hari tes yang akan kami jalani sedikit lebih siap, dan sedikit pada arah yang ingin kami tuju,” ujar Mir.
Juara MotoGP 2020 itu akan melanjutkan pengujian berdasar analisis data yang dihasilkan dari dua hari tes shakedown.
”Sekarang rencananya adalah menganalisis semuanya karena ada sangat banyak informasi yang perlu kami lihat. Namun, terlepas dari itu, kami masih memiliki tiga hari lagi dan itu membuat saya sedikit lebih rileks karena ada banyak hari. Kita lihat apakah kami bisa melakukan kemajuan. Jika bisa, kami akan sangat dekat (dengan tim papan atas),” papar Mir.
Marini setali tiga uang merasakan potensi yang masih bisa dikembangkan pada RC213V. Dia juga masih dalam proses adaptasi karena sebelumnya memacu motor solid Ducati Desmosedici GP di tim VR46.
”Ya, khususnya hari ini merupakan hari yang sangat sibuk bagi kami. Menurut saya, sangat penting untuk memahami arah yang akan dituju dengan proyek baru ini. Terkait motor, menurut saya, kami memiliki potensi yang bagus, tetapi masih sangat banyak yang harus kami kerjakan,” kata Marini.
Marini menambahkan, menunggangi Ducati dan Honda adalah dua hal yang berbeda. ”Ya, perbedaanya cukup besar (antara motor Honda dan Ducati), tetapi menurut saya kami perlu fokus memecahkan masalah kami satu per satu. Sekarang, kami masih memiliki marjin saat keluar dari tikungan untuk berusaha memilki daya cengkeram dan traksi lebih baik, juga kestabilan yang lebih baik di bagian belakang, mungkin sedikit lebih lagi pada downforce dengan sayap-sayap,” tutur Marini.
”Kami banyak mengerjakan aerodinamika karena semua orang selalu membawa ide-ide baru, komponen baru, dan sekarang kami mulai bekerja pada sisi itu dengan dukungan lebih dari para insinyur,” ucap Marini yang dikenal sebagai pebalap yang analitis dan mampu memberikan masukan dengan jelas.
Adik Valentino Rossi itu akan melanjutkan pengujian motor dalam tiga hari tes di Sepang, sekaligus mencari setelan motor yang sesuai dengan gaya berkendaranya.
”Saya yakin kami perlu mendapatkan setelan yang lebih baik karena saya masih baru dengan motor dan perlu tahu lebih baik bagaimana membuat laju keausan ban-ban menjadi lebih baik. Untuk itu, kami memiliki tiga hari lagi, lebih banyak waktu dan itu akan sangat membantu kami,” kata Marini.