Indonesia Ukir Sejarah, Pertama Kali Lolos ke Fase Gugur Piala Asia
Sejarah tercipta. Indonesia memenuhi target menembus fase gugur Piala Asia 2023.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR dari Doha, Qatar
·3 menit baca
DOHA, KOMPAS — Tim nasional Indonesia menciptakan sejarah untuk kali pertama menembus fase gugur Piala Asia. Indonesia dipastikan menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik usai Kirgistan menahan Oman, 1-1, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (25/1/2024).
Gol penyama kedudukan Kirgistan, yang dicetak penyerang Joel Kojo di menit ke-80, tidak hanya menutup kans Oman untuk menembus fase gugur, tetapi juga membantu Indonesia lolos dari babak penyisihan. Oman menutup Grup F dengan koleksi dua poin, sedangkan Kirgizstan membawa pulang sebuah poin dan sebuah gol.
Adapun Indonesia menjadi tim peringkat keempat atau yang terakhir pada posisi tiga terbaik. ”Garuda” mengemas tiga poin. Adapun tiga tim lain, yakni Suriah, Palestina, dan Jordania, mengumpulkan empat poin.
Gol penyama kedudukan Kirgistan, yang dicetak penyerang Joel Kojo di menit ke-80, tidak hanya menutup kans Oman untuk menembus fase gugur, tetapi juga membantu Indonesia lolos dari babak penyisihan.
Nasib Indonesia memang harus ditentukan oleh hasil tim lain karena pada laga terakhir penyisihan Grup D lawan Jepang, Indonesia kalah 1-3. Pada laga di Grup E pukul 18.30 WIB, Bahrain yang memiliki poin sama dengan Indonesia, tiga poin, ternyata justru meraih kemenangan lawan Jordania. Indonesia bisa lolos jika Bahrain kalah lebih dari dua gol lawan Jordania.
Hasil itu membuat Indonesia harus menunggu laga terakhir di Grup F antara Oman dan Kirgistan yang berlangsung mulai pukul 22.00 WIB. Nasib Indonesia di ujung tanduk karena Oman langsung unggul cepat melalui gol yang dicetak Muhsen Al Ghassani pada menit ke-8.
Oman yang membutuhkan kemenangan menguasai pertandingan dan terus mengurung pertahanan Kirgistan. Harapan Indonesia adalah Kirgistan yang selalu kalah pada dua laga sebelumnya mampu menyamakan kedudukan.
Sepertinya harapan itu sia-sia karena Kirgistan kalah dalam penguasaan bola dan kualitas peluang. Penguasaan bola Oman mencapai 57 persen dan memiliki kualitas peluang atau expected goals (xG) 1,79 berbanding 0,58.
Namun, akhirnya, gol yang dinantikan itu datang pada menit ke-80 lewat Joel Kojo. Hasil itu bertahan hingga laga berakhir yang memastikan Indonesia lolos ke fase gugur.
Indonesia mengungguli peringkat ketiga dari Grup A, China, dan Grup F, Oman, yang masing-masing mendapatkan dua poin.
Hasil itu disambut bahagia oleh Pelatih Indonesia Shin Tae-yong yang menyaksikan laga Oman kontra Kirgizstan di hotel tim bersama staf, ofisial, dan beberapa pemain.
”Kami sangat senang. Ini adalah hasil kerja keras yang ditunjukkan seluruh pemain. Tanpa kerja keras, Yang Maha Kuasa tidak akan memberikan berkah ini untuk kami. Sekali lagi, kami sangat senang,” ucap Shin di Doha, Kamis (25/1/2024).
Bek tengah Indonesia, Jordi Amat, juga amat bahagia dengan kepastian lolos ke babak selanjutnya. Ia bersama rekan setimnya bakal menikmati momen kelolosan ini sejenak sebelum bersiap menghadapi Australia.
”Kami menjalani grup yang sulit dan kami pantas mendapatkan ini. Semua orang memberikan segalanya untuk jersei ini. Kami akan bersiap menghadapi babak selanjutnya untuk menyajikan permainan sangat baik,” kata Jordi.
Selama Kamis ini, Shin meliburkan timnya untuk menjalani kegiatan bebas sekaligus bersantai setelah berlaga melawan Jepang. Latihan tim dijadwalkan akan mulai dilakukan, Jumat (26/1/2024).
Garuda akan bersiap menghadapi Australia di babak 16 besar. Laga itu akan berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB.