logo Kompas.id
OlahragaEvaluasi Pembinaan Sepak Bola ...
Iklan

Evaluasi Pembinaan Sepak Bola Indonesia, atau Stagnan

Piala Asia 2023 membuka mata tentang kualitas Indonesia sesungguhnya. Banyak pekerjaan rumah harus dibenahi.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR dari Doha, Qatar
· 5 menit baca
Pemain Indonesia, Justin Hubner, melayani permintaan tanda tangan penggemarnya asal Jepang seusai pertandingan penyisihan terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Indonesia takluk dari Jepang dengan skor 1-3.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pemain Indonesia, Justin Hubner, melayani permintaan tanda tangan penggemarnya asal Jepang seusai pertandingan penyisihan terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Indonesia takluk dari Jepang dengan skor 1-3.

DOHA, KOMPAS — Penampilan Indonesia di Piala Asia 2023 menjadi pelajaran penting untuk melakukan evaluasi pembinaan sepak bola, terutama pembentukan tim nasional. Cara instan melalui naturalisasi ternyata tidak bisa menjadi jalan singkat untuk membawa ”Garuda” mampu bersaing di level kontinental.

Dari tiga duel Grup D Piala Asia 2023, Indonesia sejatinya menunjukkan peningkatan performa selama empat tahun diasuh Pelatih Shin Tae-yong. Indonesia terlihat memiliki rencana permainan yang terarah dan pemain tampil dengan pemahaman taktikal yang baik.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000