Terjawab, Misteri Senyum Pecco
Francesco Bagnaia sangat senang dengan mesin baru Ducati yang akan disematkan pada Desmosedici GP24 untuk MotoGP 2024.
TRENTINO, SENIN — Misteri senyum Francesco Bagnaia seusai memacu purwarupa motor Ducati Desmosedici GP24 dalam tes di Valencia lalu akhirnya terjawab. Juara bertahan MotoGP itu merasakan perbedaan yang signifikan pada performa mesin, tetapi dengan kemudahan pengendalian seperti motor 2023. Pebalap berjuluk ”Pecco” itu pun bertekad menaikkan level kompetisi berbekal motor yang menjanjikan itu.
Misteri itu diungkap oleh Manajer Umum Ducati Corse Luigi Dall’Igna, kemudian diakui oleh Bagnaia, dalam peluncuran tim balap Ducati di resor ski Madonna di Campiglio, Trentino, Italia, Senin (22/1/2024). Dalam acara ini, selain meluncurkan tim dan motor untuk MotoGP dan Superbike, Ducati juga meluncurkan tim motokros dengan motor baru yang diberi nama Desmo450 MX.
Untuk motor baru MotoGP, perubahan tidak terlalu mencolok karena Ducati fokus pada detail-detail perbaikan. Tampilan livery juga masih mirip dengan musim 2023, tetapi perubahan signifikan ada pada mesin serta komponen aerodinamika. Perubahan pada mesin adalah yang paling mengesankan bagi Bagnaia saat tes akhir musim 2023 di Valencia, November lalu.
Baca juga: Persaingan Marquez Bersaudara Dimulai
”Ya, di Valencia kadang Anda tidak bisa membuat perbedaan terkait dengan mesin dari berbagai sudut pandang, tetapi kami bisa melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Jadi, saya meninggalkan Valencia dengan sangat senang, juga karena dua hari sebelumnya saya memenangi gelar juara dunia. Jadi, secara umum saya senang, tetapi tes luar biasa positif,” ungkap Bagnaia.
Respons positif Bagnaia terhadap mesin baru Ducati itu membuat lega Dall’Igna yang merupakan otak dibalik kebangkitan Ducati di ajang MotoGP. Dia mengembangkan Desmosedici GP hingga menjadi motor paling kompetitif.
”Komentar Pecco adalah tentang mesin. Dia sangat senang dengan itu. Dalam beberapa tahun terakhir, kami berkembang sangat besar dalam hal tenaga. Dalam tahun-tahun sebelumnya, sangat sulit untuk meningkatkan performa mesin. Namun, tahun ini, menurut saya, kami bisa melakukan langkah maju yang sangat penting dari sudut pandang itu, sudut pandang mesin,” ujar Dall’Igna.
”Pecco menyadari itu, sangat jelas. ada saat yang sama, pengendalian mesin masih sama dengan motor sebelumnya dan itu tidak bisa dianggap remeh. Pada akhirnya, di akhir tes, Pecco luar biasa senang dengan motor dan mesin,” ungkap Dall’Igna.
Jika bekerja dengan baik, Anda hanya perlu tetap tenang dan hasil akan datang.
Modal awal yang sangat positif itu membuat Bagnaia sangat senang dan bertekad meningkatkan level persaingan pada musim 2024. Namun, dia juga mewaspadai potensi persaingan akan lebih sulit melawan tujuh pebalap Ducati lainnya serta para pebalap tim pabrikan lainnya.
”Ya, kami akan menaikan level permainan lebih tinggi lagi. Fakta bahwa ada delapan motor Ducati di lintasan balap merupakan sesuatu yang bisa membantu saya, tetapi juga sebaliknya. Menurut saya, semua tim akan melakukan kemajuan. KTM meningkat banyak tahun lalu, Aprilia juga, dan Honda serta Yamaha akan melakukan peningkatan juga. Mereka akan melakukan langkah maju. Menurut saya, persaingan itu menjadi tantangan yang perlu kami hadapi,” ujar Bagnaia.
Juara MotoGP musim 2022 dan 2023 itu akan menerapkan pendekatan yang sama dengan musim lalu, yaitu tetap tenang dan fokus pada diri sendiri. Pola itu sangat penting untuk mengatasi situasi sulit.
”Ya, saya mempelajari bahwa Anda perlu senyap, perlu tenang. Jika bekerja dengan baik, Anda hanya perlu tetap tenang dan hasil akan datang,” ujar Pecco kemudian.
Baca juga: Ducati Bersiap Kehilangan Pebalap Top
Musim ini, Bagnaia akan kembali satu tim dengan Enea Bastianini yang menjalani musim kedua bersama Ducati. Pebalap berjuluk ”Bestia” itu menjadikan musim ini sebagai penebusan setelah musim lalu absen dalam banyak balapan karena cedera. Dia juga merasakan sensasi positif pada GP24 seperti yang dirasakan oleh Bagnaia.
”Ya, hal yang sama pada saya. Ketika saya naik ke atas motor baru untuk musim 2024, saya merasakan kemudahan. Saya merasa sangat nyaman dengan motor. Ada sejumlah perubahan kecil, tetapi saya bisa merasakan perubahan para motor dibandingkan sebelumnya. Menurut saya, di Sepang akan menjadi kabar lanjutan seperti apa ke depan bagi kami,” ujar Bastianini.
Tes pramusim
Para pebalap akan menguji motor baru mereka dalam tes pramusim yang dijadwalkan berlangsung di Sepang, Malaysia, pada 6-8 Februari, dan di Lusail, Qatar pada 19-20 Februari. Kedua tes itu sangat penting bagi tim dan pebalap untuk mendapatkan setelan serta performa motor yang optimal sebelum seri pertama 2024 bergulir di Qatar pada 8-10 Maret mendatang.
”Saya perlu melakukan lebih banyak tes, perlu lebih banyak mencoba. Tahun lalu saya tidak memiliki kesempatan untuk melakukan tes, kecuali yang pertama. Jadi, saya mendapat motor yang sudah siap. Saya tidak bisa menguji sesuai yang saya inginkan,” ujar Bastianini.
Baca juga: Paolo Ciabatti Yakin Marc Marquez Masuk Persaingan Juara
”Namun, saat ini detail membuat perbedaan, kami perlu bekerja pada detail. Itulah mengapa saya ingin melakukan tes lebih banyak. Namun, secara fisik, saya bugar. Saya merasa siap dan penuh motivasi,” ujar Bestia.
”Ya, kami sangat termotivasi dan sangat ingin kembali ke lintasan balap. Kami ingin balapan lagi dan kadang saya bertanya-tanya apakah masih bisa mengendarai motor setelah berpekan-pekan istirahat,” ujar Bastianini.