Tujuh dari 10 unggulan teratas tunggal putri Australia Terbuka tersingkir. Coco dan Sabalenka melaju ke perempat final.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/MARTIN KEEP
Petenis Amerika Serikat, Coco Gauff, merayakan kemenangan atas Magdalena Frech pada babak keempat Australia Terbuka, Minggu (21/1/2024), di Rod Laver Arena, Melbourne Park. Gauff menang dengan skor 6-1, 6-2.
MELBOURNE, MINGGU — Di tengah bergugurannya tujuh tunggal putri unggulan sepuluh besar sebelum berlangsungnya babak keempat Australia Terbuka, Cori ”Coco” Gauff dan Aryna Sabalenka bertahan. Tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, juga masih berada di jalur yang benar untuk mempertahankan gelar juara.
Coco akan tampil pada perempat final Australia Terbuka untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Magdalena Frech 6-1, 6-2 pada babak keempat di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Minggu (21/1/2024). Lawannya pada babak keempat adalah Marta Kostyuk yang menghentikan langkah petenis kualifikasi, Maria Timofeeva, 6-2, 6-1.
Timofeeva membuat kejutan dengan menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia, Caroline Wozniacki, dan unggulan kesepuluh, Beatriz Haddad Maia, pada babak kedua dan ketiga.
Sama seperti Coco, Sabalenka juga belum kehilangan set dalam perjalanan menuju perempat final. Pada babak keempat, dia mengalahkan Amanda Anisimova 6-3, 6-2 untuk melawan Barbora Krejcikova atau Mirra Andreeva di perempat final. Krejcikova, juara Perancis Terbuka 2021, dan petenis 16 tahun, Andreeva, akan memainkan babak keempat pada Minggu sore waktu Indonesia.
Petenis Amerika Serikat, Coco Gauff, mengembalikan bola ke Magdalena Frech pada babak keempat Australia Terbuka, Minggu (21/1/2024), di Rod Laver Arena, Melbourne Park. Gauff menang dengan skor 6-1, 6-2.
Melajunya Coco ke perempat final Australia Terbuka untuk pertama kalinya terasa lebih spesial karena dia ditonton Rod Laver, mantan petenis nomor satu dunia asal Australia yang saat ini berusia 85 tahun. ”Tak ada lapangan yang lebih baik di Australia selain Rod Laver. Saya merasa sangat terhormat bisa bermain di hadapanmu. Terima kasih sudah datang pada hari ini,” komentar Coco.
Coco, yang menjadi unggulan keempat, dan Sabalenka (2) menjadi dua tunggal putri dengan unggulan teratas yang bertahan. Unggulan sepuluh besar lain yang bermain pada babak keempat adalah Krejcikova (9).
Sementara itu, tujuh unggulan lain tersingkir pada babak pertama hingga ketiga, di antaranya Iga Swiatek. Unggulan teratas itu kalah dari Linda Noskova 6-3, 3-6, 4-6 pada babak ketiga, Sabtu. Finalis Australia Terbuka 2023 yang menjadi unggulan ketiga, Elena Rybakina, kalah dari Anna Blinkova di babak kedua. Unggulan kelima dan keenam, Jessica Pegula dan Ons Jabeur, juga kalah pada babak kedua.
Jumlah tunggal putri nonunggulan yang bersaing pada babak keempat, pada Minggu dan Senin, yaitu sembilan orang, lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang memiliki status unggulan (tujuh orang). Menariknya, Sabalenka, Coco, dan Krejcikova, sebagai tiga unggulan teratas, berada pada paruh undian yang sama, yaitu di paruh bawah sehingga hanya salah satu di antara mereka yang akan tampil di final.
Saya ingin bertahan selama mungkin di sini, sampai hari terakhir.
AFP/PAUL CROCK
Petenis Belarus, Aryna Sabalenka, mengembalikan bola kepada petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova, pada babak keempat Australia Terbuka, di Melbourne, Minggu (21/1/2024). Sabalenka menang dengan skor 6-3, 6-2.
”Saya merasa semakin kuat karena menikmati atmosfer di sini. Saya ingin bertahan selama mungkin di sini, sampai hari terakhir,” ucap Sabalenka.
Pada paruh atas, posisi unggulan tertinggi ditempati petenis China, Zheng Qin Wen (12), yang akan menjalani babak keempat melawan Oceane Dodin. Selain itu, ada dua kali juara Australia Terbuka, Victoria Azarenka (18), dan tiga kali semifinalis Grand Slam, Elina Svitolina (19).
Di antara mereka, hanya Azarenka yang pernah merasakan bersaing di final Grand Slam, yaitu saat menjuarai Australia Terbuka 2012 dan 2023. Selain itu, ibu dari satu anak tersebut mencapai final Amerika Serikat Terbuka 2012, 2013, dan 2020 meski akhirnya kalah.
Pada tunggal putra, Djokovic menjadi petenis pertama yang lolos ke perempat final setelah menang atas sesama petenis senior, Adrian Mannarino, 6-0, 6-0, 6-3. Laga itu menjadi persaingan antara petenis berusia di atas 30 tahun di tengah banyaknya petenis berusia 20 tahunan. Djokovic berusia 36 tahun, sementara Mannarino berusia 35 tahun.
Petenis Serbia, Novak Djokovic, mengembalikan bola kepada petenis Perancis, Adrian Mannarino, pada babak keempat Australia Terbuka, di Melbourne, Minggu (21/1/2024). Djokovic menang dengan skor 6-0, 6-0, 6-3.
Setelah selalu bertahan dalam setiap pertandingan lima set pada tiga babak sebelumnya, Mannarino akhirnya tak berdaya ketika melawan Djokovic yang memiliki pengalaman sepuluh kali menjuarai Australia Terbuka. Lawan berikutnya bagi Djokovic adalah Taylor Fritz atau Stefanos Tsitsipas yang dia kalahkan pada final Australia Terbuka 2023.
”Semoga mereka bermain lama hingga harus dilanjutkan besok. Saya bercanda.... Siapa pun yang akan menjadi lawan saya nanti, saya akan menghadapi tantangan sulit,” komentar Djokovic yang menyelesaikan babak keempat saat Tsitsipas dan Fritz bermain ketat di John Cain Arena.
