Mimpi Juara Aston Villa Padam Lebih Dini
Belum sempat berani bermimpi untuk mengejar titel juara, Aston Villa sudah harus mengubur mimpi liar itu.
MANCHESTER, RABU — Dalam dua laga terakhir, Aston Villa gagal meraup kemenangan sehingga menguapkan peluang mereka untuk merasakan berada di posisi puncak Liga Inggris. Kekalahan 2-3 dari Manchester United, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB, di Stadion Old Trafford, menjadi penanda awal tergusurnya Villa dari persaingan posisi elite.
Sebelum tumbang dari MU, rentetan rekor 13 kemenangan Villa di kandang juga pupus setelah ditahan Sheffield United, 1-1, akhir pekan lalu. Padahal, jika bisa memenangi dua pertandingan itu, anak asuhan Unai Emery dipastikan menyambut perayaan Tahun Baru dengan berada di pucuk klasemen.
Meskipun masih berada di peringkat ketiga, perolehan 39 poin dari 19 gim yang telah dicapai Villa amat mungkin digusur oleh dua tim di bawah mereka, Tottenham Hotspur dan Manchester City. Spurs yang berada di peringkat keempat bisa mengudeta posisi ketiga apabila bisa menang dengan selisih tiga gol atas Brighton & Hove Albion, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB.
Sementara itu, City memiliki dua pertandingan yang lebih sedikit dibandingkan Villa. Dengan menyapu bersih dua kemenangan itu, maka sang juara bertahan sudah akan mengumpulkan 40 poin yang cukup untuk menyingkirkan Villa.
Baca juga : Satu Pertanyaan untuk Manchester United
Emery mengakui, nirmenang dalam dua pertandingan terakhir menghadirkan kekecewaan bagi skuadnya. Ia menilai hasil pertandingan dalam empat hari itu memberikan pengalaman penting bagi Villa yang berusaha bersaing untuk mengejar zona Liga Champion.
”Saya dan pemain mengambil pengalaman penting dari hasil laga ini. Beberapa pemain sudah memiliki pengalaman dan beberapa lainnya masih membutuhkan menit bermain. Jadi, semua pemain harus memiliki pengalaman yang serupa untuk memahami pentingnya tampil di level kami saat ini,” ucap Emery seusai timnya tumbang dari MU, dilansir laman klub.
Pada laga melawan MU dan Sheffield, Villa telah menunjukkan tekad kuat untuk menang. Mereka mengontrol penguasaan bola sekaligus menunjukkan pula sengatan permainan transisi menyerang cepat. Satu hal yang membuat mereka gagal menang adalah ketidakmampuan menjaga fokus selama 90 menit.
Pemain-pemain Villa tampil mengendur setelah memasuki menit ke-80. Mereka sempat kebobolan melalui pemain Sheffield, Cameron Archer, pada menit ke-87. Beruntung Nicolo Zaniolo bisa menyamakan kedudukan di menit 90+7.
Baca juga : Desember Paling Kelam “Setan Merah”
Di Old Trafford, raihan poin Villa menguap di menit ke-82 akibat sepakan kaki kiri penyerang MU, Rasmus Hojlund. Perasaan lebih pedih dirasakan Villa karena mereka sempat unggul di 26 menit awal laga melalui John McGinn (menit ke-21) dan Leander Dendoncker (menit ke-26). Akan tetapi, MU bangkit di babak kedua berkat brace Alejandro Garnacho di menit ke-59 dan ke-71 untuk menyamakan kedudukan.
Kami berusaha untuk membenahi dan melupakan hasil buruk ini dengan menganalisis hasil, seperti beberapa hal yang berhasil kami lakukan dan beberapa lainnya masih keliru.
”Kami berusaha untuk membenahi dan melupakan hasil buruk ini dengan menganalisis hasil, seperti beberapa hal yang berhasil kami lakukan dan beberapa lainnya masih keliru. Pemain akan menunjukkan reaksi mereka dari kekalahan ini ketika menghadapi Burnley pada hari Sabtu,” kata Emery yang berasal dari Spanyol.
Clement Lenglet, bek Villa, mengakui, banyak hal yang perlu dibenahi timnya untuk bisa bertahan di papan atas. Menurut dia, ketika sudah unggul dua gol, Villa seharusnya bermain lebih terorganisasi dan lebih baik di semua aspek.
”Manajer mengingatkan kami bahwa laga melawan MU adalah pengingat bahwa level di Premier League sangat tinggi. Kami harus selalu tampil brilian di semua momen pertandingan,” ucap Lenglet, seperti dikutip BBC.
Baca juga : Kado Natal Utopis Aston Villa
Membaik
Adapun Liverpool mengakhiri dua hasil imbang beruntun dengan mengemas kemenangan penting atas Burnley, 2-0, di Stadion Turf Moor. Dua gol dari Darwin Nunez (menit ke-6) dan Diogo Jota (menit ke-90) membawa ”Si Merah”untuk sementara—setidaknya selama 48 jam—merasakan puncak klasemen.
Apabila Arsenal tidak meraih kemenangan ketika menghadapi West Ham, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB, maka Liverpool mengunci puncak klasemen pada boxing day. Itu tentu menjadi kado istimewa bagi pendukung Liverpool di hari raya Natal tahun ini.
Performa Liverpool di Turf Moor menunjukkan kepantasan mereka disebut sebagai salah satu pesaing titel Liga Inggris musim ini. Mereka bisa bangkit dari periode sulit untuk menjalani performa tanpa cela menghadapi tim promosi itu.
Kekuatan mental Liverpool itu terlihat dari kemampuan Nunez mengakhiri paceklik golnya. Sebelum membuka keran gol Si Merahke gawang Burnley, penyerang asal Uruguay itu terakhir kali mencatatkan nama di papan skor pada laga menghadapi Nottingham Forest, 29 Oktober lalu.
Baca juga : Kutub Kontras Liverpool dan Arsenal
Selain itu, Jota yang baru sembuh dari cedera dan hanya dua hari menjalani latihan bersama lagi juga ikut menyumbang gol. Kehadiran Jota menambah banyak opsi sumber gol Liverpool setelah hanya mencetak sebuah gol pada dua laga kandang beruntun melawan MU dan Arsenal.
Manajer Liverpool Juergen Klopp memuji semangat semua pemainnya yang mampu menunjukkan performa apik setelah menjalani laga keempat dalam 10 hari. ”Kami menjalani hari-hari yang intens, sebab, Anda tidak tahu ekspektasi apa yang pantas digantungkan kepada pemain yang tampil empat laga dalam waktu singkat. Kami menang, tidak ada cedera, jadi semua bagus,” tutur Klopp, dilansir Sky Sports.
Baca juga : Tak Ada Jaminan Juara untuk Arsenal
Klopp pun memberikan waktu libur kepada skuadnya setelah laga melawan Burnley. Pertandingan di Turf Moor adalah duel terakhir Liverpool pada 2023. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Newcastle United pada 1 Januari 2024.
”Kami memiliki jeda lima hari sampai menjalani laga selanjutnya. Saya katakan kepada pemain bahwa mereka akan mendapatkan libur dua hari jika menang di sini. Mereka menunaikan tugas dengan baik, maka mereka pantas menikmati liburan singkat,” ucap Klopp sembari tersenyum.