Siasat Pelarian Diri Brasil di Piala Dunia U-17 2023
Situasi Brasil kurang menguntungkan di fase grup Piala Dunia U-17 2023 meskipun saat ini ada di peringkat kedua Grup C.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Brasil tidak punya pilihan lain selain meraih kemenangan pada laga terakhir fase grup Piala Dunia U-17 2023 demi memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Tim ”Samba Muda” tidak ingin tiket fase gugur ditentukan lewat hasil di pertandingan lainnya melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
Maka, Brasil harus menjalankan siasat melarikan diri dari situasi kurang menguntungkan tersebut. Satu-satunya cara memastikan tiket ke fase gugur adalah dengan mengalahkan Inggris di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jumat (17/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Peluang Brasil lolos ke babak 16 besar memang masih besar. Tim asuhan pelatih Phelipe Leal itu kini menempati peringkat kedua di klasemen sementara Grup C. Dari dua laga yang sudah dijalani, Brasil hanya mampu mengoleksi tiga poin, hasil dari memetik kemenangan 9-0 atas tim lemah, Kaledonia Baru. Pada pertandingan pertama, Brasil secara mengejutkan takluk 2-3 dari Iran.
Namun, peluang Brasil lolos secara otomatis itu berpotensi diganggu laga Iran versus Kaledonia Baru. Inggris sudah memastikan tiket babak 16 besar setelah meraih dua kemenangan. Dengan begitu, hanya ada satu tiket tersisa di Grup C yang akan diperebutkan Iran dan Brasil. Kedua tim itu sejauh ini sama-sama mengoleksi tiga poin. Brasil saat ini diunggulkan karena punya selisih gol yang lebih baik dibandingkan dengan Iran, yaitu delapan berbanding nol gol.
Meski begitu, Brasil tidak bisa tenang karena Iran bisa saja merebut peringkat kedua Grup C jika menang telak atas Kaledonia Baru di laga pamungkas fase grup. Di atas kertas, Iran jauh lebih diunggulkan mengingat Kaledonia Baru hingga saat ini selalu kalah dengan margin gol besar. Mereka telah kebobolan total 19 gol.
Mau tidak mau, untuk memastikan tempat secara otomatis tanpa bergantung pada jalur peringkat ketiga terbaik, Brasil harus mengalahkan Inggris. Bahkan, apabila mampu mengalahkan Inggris dengan selisih empat gol, Brasil berpeluang lolos sebagai juara Grup C.
Mereka (Brasil) pasti ingin meraih hasil yang positif, begitu juga kami. Ini akan menjadi laga yang menarik.
Maka, optimisme coba diembuskan Leal jelang pertandingan menentukan kontra Inggris. Ia mengatakan, para pemainnya sempat terkejut dengan kekalahan dari Iran. Namun, kemenangan besar 9-0 atas Kaledonia Baru di laga selanjutnya telah memulihkan kepercayaan diri para pemain Brasil.
”Kemenangan ini (melawan Kaledonia Baru) bisa membuat kami melangkah dari kekalahan versus Iran. Sekarang, secara mental, kami jauh lebih siap melawan Inggris,” ucap Leal.
Setelah melawan Kaledonia Baru, Leal langsung meniadakan latihan Rabu. Latihan Brasil baru dimulai lagi pada Kamis (16/11/2023) atau sehari menjelang laga menghadapi Inggris. ”Persiapan untuk menjaga stamina pemain. Jam tidur diatur, makanan juga. Kami juga bawa koki langsung dari Brasil agar tidak ada masalah dengan makanan,” katanya.
Pada laga nanti, Inggris harus mewaspadai kebangkitan penyerang Brasil, Kaua Elias, yang mencetak trigol saat melumat Kaledonia Baru. Penyerang tim U-20 Fluminense itu sebelumnya seakan mati suri karena tidak mampu berbuat banyak saat dikalahkan Iran. Namun, Elias sudah ”terbangun dari tidurnya” dan siap menyumbang gol.
Pelatih Inggris Ryan Garry menyadari laga nanti akan berlangsung ketat. Brasil akan mengerahkan kekuatan penuh untuk mengalahkan Inggris demi melarikan diri dari skenario kelolosan lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Garry meminta para pemainnya tampil lepas dan jangan sampai berada di bawah tekanan. Terlebih, tim ”Singa Muda” sudah memastikan tiket lolos ke fase gugur.
”Mereka (Brasil) pasti ingin meraih hasil yang positif, begitu juga kami. Ini akan menjadi laga yang menarik,” ujarnya.
Polandia versus Argentina
Selain duel Brasil versus Inggris, Stadion Internasional Jakarta (JIS) juga akan menjadi panggung pertarungan antara Polandia dan Argentina. Kedua negara yang tergabung di Grup D itu termasuk ”pendatang baru” di JIS karena sebelumnya selalu bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Mereka bertukar tempat dengan laga Iran versus Kaledonia Baru yang akan digelar di Bandung agar pertandingan bisa berlangsung pada jam yang sama.
Seperti Brasil, Argentina juga mengincar kemenangan atas Polandia karena belum memastikan tiket lolos otomatis ke fase gugur. Argentina saat ini berada di peringkat kedua Grup D dengan raihan tiga poin. Posisi mereka bisa tergusur jika kehilangan poin, sementara Jepang mampu mengalahkan Senegal di pertandingan lainnya.
Adapun bagi Polandia, pertandingan nanti nyaris tidak akan membuat mereka lolos secara otomatis. Polandia hanya bisa berharap lolos melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Namun, kans itu pun tergolong sangat berat karena selisih gol Polandia minus empat, tidak lebih baik dari Jepang di peringkat ketiga dengan catatan selisih gol minus satu.