Timnas Indonesia Janjikan Permainan Spartan Lawan Irak

Pelatih Shin Tae-yong mengabaikan rekor timnas Indonesia yang tak pernah menang atas Irak. Ia menjanjikan penampilan berbeda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.

KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Para pemain timnas sepak bola Indonesia berlatih jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023) malam.

BASRA, RABU — Kendati banyak aspek tidak berpihak kepada Indonesia, skuad ”Garuda” optimistis menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak. Tak hanya mengesampingkan rekor pertemuan dan kehadiran suporter lawan, Pelatih Shin Tae-yong dan pemain Indonesia juga menjanjikan penampilan spartan.

Indonesia melakoni laga tandang pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023) pukul 21.45 WIB. Stadion berkapasitas 65.000 penonton itu dikabarkan akan penuh dengan pendukung tim tuan rumah.

Bermain di kandang Irak dengan dukungan penuh dari penonton lawan bukan sesuatu yang menguntungkan bagi Indonesia. Namun, Pelatih Indonesia Shin Tae-yong enggan melihat hal itu sebagai sesuatu yang besar dan berdampak pada tim. Apalagi, menurut Shin, persiapan Indonesia sudah matang, termasuk soal mentalitas bertanding.

Baca Juga: Hadapi Irak, Timnas Indonesia Melawan Ketidakmungkinan

”Ini adalah pertandingan tandang dan pendukung sepak bola di Asia, seperti kita tahu, punya hasrat yang luar biasa. Begitu pula di Irak. Namun, mental kami siap menghadapi itu. Saya juga sudah meminta pemain untuk menikmati momen pertandingan besok,” tutur Shin Tae-yong pada konferensi pers sebelum pertandingan, Rabu (15/11/2023).

DOKUMENTASI PSSI

Timnas Indonesia berlatih pada Selasa (14/11/2023) sore di Basra, Irak, menjelang laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.

Tak hanya soal bermain di kandang lawan, Indonesia juga memiliki rekor pertemuan yang lebih berpihak pada Irak. Berdasarkan data Litbang Kompas, Indonesia belum sekali pun menang dalam tujuh pertandingan melawan Irak. Tim ”Merah Putih” menelan enam kekalahan dan meraih satu hasil imbang. Dua pertemuan terakhir pada kualifikasi Piala Asia pada 2013, Indonesia kalah dengan skor 0-1 dan 0-2.

Belum lagi, Irak merupakan tim terbaik di Grup F. Berdasarkan peringkat FIFA per Oktober 2023, Irak menempati posisi tertinggi di antara negara di Grup F, yakni peringkat ke-68. Fakta ini disadari betul oleh Shin. Namun, ia kembali menegaskan, Indonesia telah melakukan persiapan yang matang dan siap melakukan yang terbaik di lapangan.

Apa yang terjadi adalah bagian dari masa lalu. Indonesia sekarang punya pelatih baru yang akan mencoba mengubah sepak bola di sana. Nanti Anda bisa lihat pada pertandingan besok.

Perkara statistik melawan Irak pun, pelatih asal Korea Selatan ini tak mau ambil pusing. Ia justru mengesampingkan rekor pertemuan dengan tim berjulukan ”Singa Mesopotamia” ini. ”Apa yang terjadi adalah bagian dari masa lalu. Indonesia sekarang punya pelatih baru yang akan mencoba mengubah sepak bola di sana. Nanti Anda bisa lihat pada pertandingan besok,” ucap Shin.

Baca Juga: Langkah Awal Perjalanan Berliku Tim ”Garuda”

Optimisme serupa disampaikan bek timnas Indonesia, Jordi Amat, yang juga hadir dalam konferensi pers. Jordi sepakat bahwa stadion yang akan penuh dengan pendukung lawan bukanlah sesuatu yang patut dikhawatirkan. Justru, kata Jordi, hal itu bagus untuk sepak bola Irak. Pemain 31 tahun ini pun menjanjikan pertandingan yang menghibur melawan Irak.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Bek tim nasional Indonesia Jordi Amat (tengah) merayakan golnya ke gawang Burundi dalam laga FIFA Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Indonesia bermain imbang 2-2.

Bukan hanya itu, Jordi juga menjanjikan penampilan spartan dari Indonesia. ”Irak akan merepotkan karena mereka merupakan tim kuat. Akan tetapi, kami punya persiapan cukup dan akan memberikan yang terbaik. Saya berjanji Indonesia akan berusaha 100 persen, dengan 11 pemain bertarung memperebutkan bola,” ujar Jordi.

Jordi menambahkan, Shin sudah mempersiapkan semuanya dengan baik untuk pertandingan kontra Irak. Dalam latihan beberapa hari terakhir, mereka fokus pada cara bertahan. Selain itu, tutur Jordi, skuad Merah Putih sudah berlatih cara mengejutkan lawan.

Sebelumnya, para pemain juga sudah menjalani latihan fisik tak lama setelah kedatangan di Basra, Minggu (12/11/2023). Pelatih fisik timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, mengatakan, kondisi para pemain dalam keadaan baik. Latihan fisik dilakukan demi meningkatkan kekuatan para pemain setelah melalui perjalanan panjang dari Jakarta menuju Basra.

DOKUMENTASI PSSI

Timnas Indonesia berlatih pada Selasa (14/11/2023) sore di Basra, Irak, menjelang laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.

Ke Basra, Indonesia diperkuat 25 pemain. Namun, dua pemain yaitu Andy Setyo dan Yakob Sayuri, yang sebelumnya dipanggil Shin Tae-yong, tidak bisa membela Indonesia. Andy Setyo mengalami cedera di betis ketika membela Persikabo 1973 pada laga pekan ke-19 Liga 1 2023-2024. Sementara itu, Yakob Sayuri absen karena akan menggelar pernikahan.