Grup A Memanas, Tiga Tim Berebut Keluar Lubang Jarum
Persaingan di Grup A terbuka hingga laga pamungkas. Ekuador terdepan, sedangkan Maroko, Indonesia, dan Panama masih berpeluang merebut tiket 16 besar.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
SURABAYA, KOMPAS – Laga pamungkas Grup A Piala Dunia U-23 2023 akan menjadi penentu bagi ambisi tiga tim keluar dari lubang jarum demi lolos ke fase gugur. Indonesia dan Panama wajib mengemas kemenangan, sedangkan Maroko cukup bermain imbang demi melanjutkan catatan baik di turnamen yunior FIFA itu.
Indonesia, yang merampungkan dua laga babak penyisihan dengan skor identik 1-1, butuh kemenangan atas Maroko untuk memastikan tempat di fase gugur. Mengejar tiga poin dari skuad ”Singa Atlas”, julukan Maroko, jelas bukan hal mudah, jika itu tidak disebut mustahil. Laga itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Pelatih Indonesia Bima Sakti menegaskan, mendapatkan hasil positif atas Maroko bukan sesuatu yang tidak bisa terjadi. Ia meminta anak asuhannya untuk menjaga semangat karena tim ”Garuda Muda”telah menampilkan dua pertandingan yang baik.
”Kami terbukti bisa keluar dari tekanan pada laga melawan Ekuador dan Panama. Kami ada kesempatan untuk ke fase berikutnya, jadi harus berusaha keras untuk memaksimalkan peluang ini,” kata Bima di Surabaya, Selasa (14/11/2023).
Demi mengemas tiga poin atas Maroko, Bima memberikan Arkhan Kaka dan kawan-kawan kesempatan istirahat dan pemenuhan nutrisi yang cukup agar kondisi fisik mereka pulih. Ketika pemain istirahat, lanjut Bima, dirinya dan tim pelatih Indonesia tetap bekerja.
”Kami melakukan evaluasi untuk permainan tim dan juga mempelajari permainan Maroko. Setelah itu, saya juga berdiskusi dengan coach Indra (Sjafri) dan coach Frank (Wormuth) untuk menyiapkan strategi permainan dan susunan pemain terbaik di pertandinagn penentuan nanti,” ucap Bima yang membawa Garuda Muda meraih gelar Piala AFF U-16 2022.
Kemenangan atas Maroko akan memastikan tempat Indonesia di fase gugur. Jika berada di peringkat kedua, Indonesia akan berjumpa posisi kedua Grup C. Alhasil, calon lawan Indonesia adalah salah satu dari tiga tim langganan tampil di Piala Dunia U-17, yaitu Inggris, Brasil, atau Iran.
Kemenangan atas Maroko akan memastikan tempat Indonesia di fase gugur.
Seandainya Indonesia kembali bermain imbang di laga ketiga, peluang untuk lolos ke babak 16 besar bakal rumit. Di sisi lain, seri sudah cukup bagi Maroko untuk menyegel tempat di fase gugur.
Dengan koleksi tiga poin di klasemen akhir, Indonesia memiliki peluang untuk meraih salah satu dari empat jatah peringkat ketiga terbaik. Namun, hal itu perlu memenuhi dua syarat, yaitu Ekuador tidak boleh kalah dari Panama, lalu minimal dua grup lain tidak memiliki tim peringkat tiga yang mengumpulkan koleksi poin dan/atau selisih gol lebih baik dari Garuda Muda.
Sudah 28 tim merebut jatah ke fase gugur dengan predikat peringkat terbaik sejak edisi Korea Selatan 2007. Dari jumlah itu, hanya 10 tim lolos dengan koleksi tiga poin dari tiga laga. Itu artinya, kans tim peraih tiga poin lolos ke babak 16 besar hanya 36 persen.
Pelatih Maroko Said Chiba menuturkan, timnya menaruh respek besar kepada Indonesia. Menurut dia, Indonesia telah menunjukkan mampu bersaing di Grup A berkat kombinasi antara organisasi tim yang baik dan kualitas pemain secara teknik dan fisik yang bagus.
Meskipun hanya butuh hasil imbang, Maroko berusaha mengejar kemenangan. Kata Chiba, timnya telah dua tahun mempersiapkan diri untuk menghadapi momen penting di turnamen besar, seperti Piala Dunia U-17.
”Kami akan mempersiapkan gim dengan menganggap laga nanti sangat penting bagi kami. Kami berharap semua pemain berada dalam kondisi terbaik,” kata Chiba.
Pertahankan puncak
Adapun Ekuador, yang berada di puncak Grup A, berada di posisi terdepan untuk tampil di babak 16 besar. Torehan empat poin dari dua laga sejatinya sudah cukup bagi ”La Tri” demi menembus fase gugur.
Sejak FIFA menerapkan 24 kontestan pada Piala Dunia U-17 2007, tidak ada tim yang tersisih setelah mengemas empat poin. Jika tidak duduk di peringkat kedua, tim dengan koleksi empat poin merebut salah satu dari empat jatah tim peringkat ketiga terbaik babak penyisihan.
Namun, hal itu tidak membuat Ekuador berpuas diri. Mereka ingin memastikan lolos sebagai juara Grup A agar bertemu lawan-lawan yang relatif tidak terlalu sulit. Dengan predikat peringkat pertama Grup A, Ekuador bakal berjumpa salah satu tim peringkat ketiga terbaik dari Grup C, D, atau E.
Pelatih Ekuador Diego Martinez menyebut kemenangan menjadi target timnya yang bakal jumpa Panama di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023) pukul 19.00 WIB. Optimisme menaungi skuad Ekuador, ungkap Martinez, setelah meraup tiga poin penting melawan Maroko.
”Kami menampilkan keseimbangan yang baik melawan Maroko. Tim memanfaatkan peluang dan kami menjaga pertahanan dengan baik. Saya berharap itu bisa kami pertahankan di gim terakhir fase grup demi memastikan kelolosan kami,” ucap Martinez.
Panama adalah tim dengan poin terminim di Grup A hingga gim kedua. Meskipun baru mengemas satu poin, Eric Moreno, gelandang Panama, mengungkapkan, timnya belum kehilangan harapan untuk lolos ke babak selanjutnya. Mereka wajib mengalahkan Ekuador.
”Kami menyiapkan diri sungguh-sungguh untuk menghadapi pertandingan terakhir. Tidak ada yang tidak mungkin. Kami akan menjalani laga (kontra Ekuador) dengan pikiran positif bahwa kami bisa meraih kemenangan,” kata Moreno yang membela akademi tim Panama, CD Universitario.