Terima Bintang Jasa, Presiden FIFA Dorong Indonesia Berkiprah di Kancah Dunia
Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino menerima Bintang Jasa Pratama dari Presiden Joko Widodo pada Jumat (10/11/2023).
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino menilai, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara terkemuka di persepakbolaan dunia. Untuk itu, perlu pembenahan besar-besaran persepakbolaan, mulai dari keamanan stadion, penyelenggaraan pertandingan, sampai penguatan kemampuan para pemain.
Presiden FIFA Gianni Infantino atau bernama lengkap Giovanni Vincenzo Infantino menerima Bintang Jasa Pratama dari Presiden Joko Widodo, Jumat (10/11/2023), di Istana Negara, Jakarta. Keputusan Presiden terkait gelar kehormatan untuk Infantino ini ditetapkan Presiden Jokowi pada 7 Agustus 2023.
Sebelumnya, Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (DGTK) Mahfud MD, seusai rapat terbatas dengan DGTK 3 Agustus 2023, menyebut Infantino mendapat penghargaan karena jasa-jasanya di bidang persepakbolaan di Indonesia. Infantino diusulkan PSSI karena dinilai berperan penting dalam persepakbolaan Indonesia terutama membimbing Indonesia dalam kerja sama persepakbolaan internasional termasuk dalam mencegah berulangnya Tragedi Kanjuruhan.
Infantino menyampaikan terima kasih dan merasa terhormat mendapatkan gelar tersebut. Kehadirannya di Indonesia kali ini tak hanya untuk menghadiri FIFA U-17 dan menerima penghargaan, tetapi juga meresmikan kantor FIFA di Jakarta dan mendorong Indonesia menjadi salah satu negara terkemuka di persepakbolaan dunia.
Indonesia dinilai Infantino memiliki modal untuk itu. Sepak bola, seperti pernah disebut Presiden Jokowi, adalah olahraga nomor satu di Indonesia. ”Sepak bola adalah olahraga tim dan Indonesia adalah negara yang sangat mencintai sepak bola,” ujar Infantino dalam bahasa Indonesia.
Kecintaan ini menjadi modal untuk mendorong Indonesia lebih berperan dalam persepakbolaan dunia. Karena itu, penting bagi Indonesia untuk tidak hanya fokus pada sepak bola di Indonesia, tetapi juga memainkan peran penting di Asia dan dunia.
Peresmian kantor FIFA
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi meresmikan kantor FIFA di Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan, komitmen, dan dukungan terhadap sepak bola Indonesia.
”Terima kasih atas pembangunan training center sepak bola di ibu kota baru Nusantara, dan juga terima kasih atas pembukaan Kantor FIFA di Jakarta ini,” ucap Presiden.
Presiden mengungkapkan, keputusan FIFA untuk membangun kantor tetap Asia-hub di Jakarta membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan dan memajukan persepakbolaan Indonesia di tingkat global. Pemerintah berkomitmen mendukung dan memfasilitasi FIFA untuk meningkatkan integritas dan kualitas sepak bola Indonesia.
Indonesia juga siap bekerja sama mengembangkan infrastruktur olahraga yang memadai, melatih, mendidik, dan mengembangkan bakat-bakat muda sepak bola Indonesia. Selain itu, juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia dan komunitas sepak bola dunia.
Keputusan FIFA untuk membangun kantor tetap Asia-hub di Jakarta membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan dan memajukan persepakbolaan Indonesia di tingkat global.
Kehadiran FIFA di Jakarta diharapkan menjadi langkah awal untuk mencetak prestasi gemilang bagi persepakbolaan Indonesia dan meningkatkan kualitas kompetisi di seluruh Indonesia. ”Dan menginsipirasi anak-anak muda untuk meraih impian, memperkuat sportivitas, dan menaklukkan dunia,” ujar Presiden Jokowi.
Sejak Tragedi Kanjuruhan setahun lalu, Presiden menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen dalam transformasi sepak bola Indonesia. Hal ini juga didukung penuh oleh Presiden Gianni dengan hadirnya kantor FIFA di Jakarta. Kehadiran kantor tersebut sekaligus membuka babak baru bagi persepakbolaan di Indonesia.
”Ini adalah kantor Asia-hub di sini sehingga kita harapkan dengan dukungan FIFA, baik di manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, kemudian tata kelola perwasitan, manajemen keamanan di pertandingan, semuanya akan diberikan support, diberikan panduan oleh FIFA,” ucap Presiden dalam keterangan pers seusai peresmian.
Presiden Jokowi menyebut telah menyampaikan ke Infantino bahwa perbaikan telah dilakukan dalam tata kelola perwasitan. Sebanyak 30 stadion sepak bola juga sudah mulai direvitalisasi. Hal ini diharapkan bisa berjalan beriringan dengan tata kelola dan manajemen yang didukung oleh FIFA.
Infantino menyebut bahwa kantor satu lantai tersebut menampung berkisar 20-30 orang. Namun, kantor tersebut direncanakan diperbesar karena Indonesia juga adalah negara besar. Indonesia juga dinilai sebagai wilayah yang sangat penting di Kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur sehingga diharapkan bisa memberi dampak bagi perkembangan sepak bola di kawasan.