Pertarungan di sisi sayap bakal mendominasi duel Newcastle United menghadapi Arsenal, Minggu WIB. Kieran Trippier dan Bukayo Saka akan menentukan hasil akhir.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
NEWCASTLE, JUMAT — Pertahanan Arsenal ibarat tembok kokoh yang menghadirkan trauma besar bagi pemain-pemain Newcastle United. Setelah gagal menggetarkan jala gawang ”Si Meriam” pada dua duel musim lalu, skuad Newcastle bertekad menemukan penawar bagi tembok kokoh sang lawan di Stadion St James’ Park, Minggu (5/11/2023) pukul 00.30 WIB.
Newcastle menahan Arsenal tanpa gol di Stadion Emirates, Januari 2023, lalu The Magpies yang tampil lebih menyerang tumbang 0-2 dari Bukayo Saka dan kawan-kawan di St James’ Park, Mei 2023 lalu. Pada laga kedua itu, Newcastle tampil lebih menyerang dengan koleksi 54 persen penguasaan bola dan koleksi 12 tembakan. Adapun Arsenal mencatatkan 46 persen penguasaan bola dan mengkreasikan 10 tembakan.
Newcastle gagal mencetak gol meskipun mengoleksi 1,32 expected goals (xG). Di sisi lain, Arsenal bisa menghasilkan sepasang gol dengan hanya mencatatkan 1,27 xG.
Menjelang pekan ke-11, Newcastle belum mampu mengulangi prestasi musim lalu yang berada di posisi empat besar. Mereka duduk di peringkat keenam dengan koleksi 17 poin setelah melakoni 10 pertandingan.
Meski begitu, mereka sudah menghasilkan penampilan lebih baik dibandingkan dengan musim lalu, terutama dalam lini serang. Mereka adalah tim dengan produktivitas terbaik di Liga Inggris berkat koleksi 26 gol. Ketajaman itu bisa menjadi modal Newcastle untuk melibas sang tamu.
Dibandingkan dengan musim 2022-2023, The Magpies telah mengalami peningkatan dalam efektivitas serangan. Pada musim lalu, mereka menghasilkan 68 gol dari 72 xG. Rerata Bruno Guimaraes dan kawan-kawan mencatatkan 1,89 xG per gim.
Sementara itu, pada Liga Inggris edisi 2023-2024, jumlah gol Newcastle telah melampaui 21,9 xG. Mereka juga memiliki rata-rata 2,19 xG per gim. Jumlah itu hanya kalah dari 2,23 xG yang dicatatkan Liverpool.
Manajer Newcastle Eddie Howe mengungkapkan, anak asuhannya bermain dengan semangat, determinasi, dan performa kolektif yang meningkat dibandingkan dengan musim lalu. Meski begitu, ia mengingatkan kepada skuad Newcastle bahwa Arsenal adalah salah satu tim tertangguh yang akan memberikan mereka banyak kesulitan di duel nanti.
Arsenal belum terkalahkan di musim ini, jadi laga melawan mereka adalah tes besar bagi kami.
”Pada musim lalu, Arsenal telah menunjukkan performa yang sesuai dengan capaian mereka. Arsenal belum terkalahkan di musim ini, jadi laga melawan mereka adalah tes besar bagi kami,” ucap Howe dalam konferensi pers jelang laga dilansir BBC, Jumat (3/11/2023).
Lebih lanjut, Howe mengungkapkan, skuadnya tengah dalam kondisi mental positif. Dukungan fans setia mereka di St James’ Park selalu menebalkan semangat pemain di lapangan. Manchester City di Piala Liga Inggris dan Paris Saint-Germain pada ajang Liga Champions telah menjadi korban keganasan The Magpies di kandang.
Selain itu, tambah Howe, skuadnya berambisi mempertahankan rentetan hasil apik. Mereka mengemas kemenangan penting 3-0 atas Manchester United di babak 16 besar Piala Liga Inggris, Kamis (2/11/2023) dini hari WIB.
”Kami dalam posisi yang bagus secara mental setelah menang (kontra MU). Semua pemain ingin terus meningkatkan penampilan setelah performa brilian di Old Trafford,” kata Howe.
Kieran Trippier, bek sayap kanan, akan menjadi tumpuan serangan Newcastle untuk mengemas kemenangan ketiga atas Arsenal di St James’ Park dalam satu dekade terakhir. Sebanyak 31 peluang telah diciptakan Trippier di Liga Inggris musim ini. Itu adalah catatan kreasi peluang tertinggi di Inggris bersama playmaker Tottenham Hotspur, James Maddison.
Selain itu, Trippier juga telah mencatatkan enam asis. Jumlah itu hanya kalah dari tujuh asis milik sayap Wolverhampton Wanderers, Pedro Neto. Trippier mengoleksi rerata 3,9 expected assisted goals (xAG) per laga. Mohamed Salah, bintang Liverpool, adalah satu-satunya pemain yang memiliki catatan rata-rata xAG lebih besar dari Trippier, yaitu 4,6.
Ketergantungan kepada Trippier itu terkonfirmasi juga dari sisi lapangan yang mendominasi kreasi peluang The Magpies. Sebanyak 38,9 persen serangan Newcastle berasal dari sisi kanan. Lalu, 34,7 persen bertumpu dari sisi tengah dan hanya 26,3 persen serangan dimulai dari sisi kiri lapangan.
Sementara itu, Manajer Arsenal Mikel Arteta ingin anak asuhannya bangkit di St James’ Park setelah tumbang 1-3 dari West Ham United pada Piala Liga Inggris. Arteta tidak ingin skuad Si Meriam mengulangi penampilan buruk yang berpeluang memberikan mereka kekalahan perdana di liga.
”Kekalahan (dari West Ham) itu memberikan bukti bahwa kami tidak boleh mengendurkan permainan melawan siapa pun. Tentu butuh waktu untuk bangkit dari kekalahan itu, tetapi kami sudah sepenuhnya fokus kepada Newcastle,” ujar Arteta dilansir Sky Sports.
Dua sayap cepat, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, menjadi andalan Arteta untuk melanjutkan rekor positif di St James’ Park. Sisi kanan yang ditempati Saka adalah sumber serangan Si Meriam di musim ini. Sebanyak 49,5 persen peluang Arsenal tercipta dari sisi kanan.
Selain permainan terbuka, Saka juga punya magis untuk mengkreasikan gol melalui bola mati tanpa penalti. Ia telah menciptakan dua asis dari total enam gol yang telah dihasilkan Arsenal melalui situasi bola mati.
”St James’ Park adalah salah satu lokasi pertandingan tersulit. Namun, kami pernah menang di sana. Jadi, bukan hal baru jika kami menargetkan tiga poin,” ucap Arteta.
Dalam 10 laga terakhir di St James’ Park, Arsenal delapan kali membawa pulang kemenangan. Si Meriam hanya kalah dua kali pada periode itu.