Penurunan prestasi bulu tangkis Indonesia di arena internasional pada 2023 mendapat sorotan masyarakat, termasuk para mantan atlet. Mereka dan pengurus provinsi PBSI mulai menyuarakan calon ketua umum PP PBSI 2024-2028.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setahun menjelang akhir kepengurusan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia periode 2020-2024 mulai muncul suara yang mencalonkan pengganti Agung Firman Sampurna. Mantan pebulu tangkis dan beberapa Pengurus Provinsi PBSI mendukung mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum PP PBSI 2024-2028.
Mantan pebulu tangkis tunggal putra Joko Suprianto menjelaskan, keinginan mantan atlet dan Pengprov PBSI mendukung Dudung tak terjadi tiba-tiba. Dukungan itu diberikan dengan harapan bahwa Dudung bisa memimpin PBSI untuk berbenah.
”Para legenda bulu tangkis terus mengikuti perkembangan bulu tangkis dan kini merasakan kekhawatiran yang besar. Kesimpulan kami, ada sistem yang harus dibenahi dengan cepat. Lantas bagaimana menyuarakan pergantian pengurus? Kami tak punya suara. Pengprov yang bisa,” tutur Joko, juara dunia tunggal putra 1993.
Dikatakan Joko, Dudung dibutuhkan karena memiliki kebiasaan bekerja dengan cepat selama menjabat KSAD. Dengan karakter tersebut, Joko berharap PBSI pun bisa dibenahi dengan cepat.
PBSI sekarang butuh evaluasi menyeluruh. Sistemnya, targetnya, pembinaan juga. Evaluasi secara menyeluruh masih belum terselesaikan dari dalam. Harus ada tim yang solid, masing-masing punya tanggung jawab melaksanakannya.
Peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti, memberi pendapat serupa. ”PBSI sekarang butuh evaluasi menyeluruh. Sistemnya, targetnya, pembinaan juga. Evaluasi secara menyeluruh masih belum terselesaikan dari dalam. Harus ada tim yang solid, masing-masing punya tanggung jawab melaksanakannya,” kata Susy, yang berharap Dudung bisa membuat PBSI menjadi lebih baik.
Joko dan Susy menjadi bagian dari mantan atlet yang hadir pada acara Mabes TNI AD saat menggandeng PP PBSI dalam menggelar partai-partai ekshibisi menjelang kejuaraan bulu tangkis Piala Kasad di GBK Arena, Jakarta, Minggu (29/10/2023). Acara ini menjadi pembuka turnamen Piala Kasad yang akan digelar di Istora GBK pada 20-25 November.
Dukungan untuk Dudung juga disampaikan perwakilan Pengprov PBSI Sulawesi Selatan Devo Khaddafi. Menurutnya, saat ini masyarakat mempertanyakan kinerja PP PBSI terkait penurunan prestasi bulu tangkis Indonesia di arena internasional.
Salah satu indikator yang disebutkan adalah kegagalan Indonesia untuk pertama kalinya dalam mendapat medali dari cabang bulu tangkis di Asian Games. Ini terjadi pada Asian Games Hangzhou 2022 yang penyelenggaraannya mundur setahun karena Covid-19. Hasil terbaik pebulu tangkis Indonesia pada ajang multicabang empat tahunan ini adalah perempat final.
”Bulu tangkis Indonesia seperti ditampar karena catatan di Asian Games. Jadi, kami harap Pak Dudung yang punya niatan baik untuk bulu tangkis Indonesia,” ujarnya.
Devo bahkan menyebut bahwa Munas PP PBSI yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024 bisa dipercepat enam bulan menjadi munas luar biasa (munaslub) dengan syarat disepakati oleh seluruh pengurus.
”Kami ingin lihat dulu langkah konkret PP PBSI dalam dua-tiga bulan ke depan, apalagi ada Olimpiade pada 2024. PBSI memang harus melakukan banyak evaluasi,” katanya.
Menurunnya prestasi bulu tangkis Indonesia sepanjang 2023, terutama tanpa medali di Asian Games, membuat penggemar bulu tangkis Indonesia menyorot kinerja PP PBSI yang dipimping Agung bersama Ketua Harian Alex Tirta. Saat kualifikasi Olimpiade Paris 2024 telah digelar sejak April 2023, PBSI belum membentuk tim lengkap untuk mengurus kebutuhan para atlet yang berpotensi lolos ke Paris.
Dalam beberapa kesempatan, PBSI baru menyebut nama ketua kelompok kerja Olimpiade Paris 2024, yaitu Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Fadil Imran yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI. Padahal, sejak diberi jabatan tersebut, Imran tak punya banyak waktu untuk bekerja di PBSI karena kesibukan di institusi kepolisian.
Atas deras dan kerasnya kritikan pada PP PBSI, Imran baru memanggil beberapa pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade dan mantan atlet senior pada pekan ini. Mereka dimintai masukan tentang kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menuju Olimpiade Paris 2024.
Sementara Dudung menyatakan kesiapannya jika dicalonkan menjadi ketua umum PP PBSI 2024-2028. ”Terlepas dari karier saya nanti akan seperti apa jika dicalonkan jadi ketua umum PBSI, saya siap. Bagi saya, prajurit harus siap demi Indonesia bangkit dan Indonesia maju. Bulu tangkis Indonesia harus ditakuti lagi,” ujarnya.
Dia menyatakan, bulu tangkis adalah kebanggaan bangsa yang harus terus dijaga. Dunia bulu tangkis adalah tempat para petarung yang punya kekuatan, mental baja, dan pemberani. Dengan demikian, jika ada yang mendukungnya mencalonkan diri sebagi ketua umum PP PBSI, dia akan maju.