GM Susanto Megaranto Dominasi Babak Ketiga Festival Catur Japfa
GM Susanto Megaranto mendominasi babak ketiga Festival Catur Japfa. Dia akan mendapat tantangan berat pada babak berikutnya.
Oleh
EMILIUS CAESAR ALEXEY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketangguhan para pecatur papan atas nasional akan kembali diuji pada hari ketiga Festival Catur Japfa Ke-13, Jumat (20/10/2023), di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta. Mereka akan ditantang para pecatur tangguh dari sejumlah provinsi yang datang ke ajang itu sebagai persiapan menuju ajang pra-PON 2024.
Sampai babak ketiga, Grand Master (GM) Susanto Megaranto masih memimpin klasemen sementara kategori Terbuka dengan tiga poin dari tiga kemenangan. Selain Susanto, terdapat 13 pecatur lainnya yang sama-sama mengumpulkan tiga poin.
Pada babak keempat, Susanto akan ditantang International Master (IM) Pitra Andika yang membela Sumatera Utara. Laga itu diperkirakan berlangsung ketat karena Pitra memiliki permainan yang cerdik dan pertahanan yang kuat.
Pada babak ketiga, Kamis (19/10/2023), Susanto yang bermain dengan buah putih menaklukkan pecatur asal Sumatera Utara, Master Fide (MF) Daniel Hermawan yang memiliki elo rating 2.203. Susanto yang memiliki elo rating 2.540 mengalahkan Daniel pada langkah ke-42 ,yang diawali dengan pembukaan Sicilia.
”Pertandingan tadi cukup ketat. Lawan bermain dengan baik. Namun, dengan menguasai sentrum (bagian tengah papan catur), saya dapat mengendalikan jalannya pertandingan. Kunci kemenangan saya terjadi ketika lawan kehilangan satu perwira yang ditukarkan dengan bidak. Setelah itu saya bisa dengan leluasa melakukan tekanan dan akhirnya memenangkan pertandingan,” kata Susanto, yang membela Jawa Barat.
Susanto menargetkan meraih gelar juara pada kategori Terbuka. Namun, Susanto mengakui perjalanannya masih panjang dan berat karena belum bertemu lawan-lawan tangguh, seperti GM Novendra Priasmoro yang juga mengumpulkan tiga poin.
”Saya akan fokus memenangi pertandingan demi pertandingan saja. Tidak masalah siapa yang saya hadapi,” kata Susanto.
Saya akan fokus memenangi pertandingan demi pertandingan saja. Tidak masalah siapa yang saya hadapi.
Dewi AA Citra unggul
Dari ajang dwi tarung internasional catur standar Japfa Chess Festival Ke-13, pecatur putri Indonesia, WGM Dewi AA Citra, menang atas lawannya, WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam), pada babak kedua.
Memainkan buah putih, Dewi yang memiliki elo rating 2.256 menyudahi perlawanan Mai Hung (2.226) pada langkah ke-34. Tambahan 1 poin dari laga ini membuat Dewi unggul sementara dengan skor 1,5-0,5. Pada babak pertama, Dewi dan Mai Hung bermain remis.
Dewi kembali akan menghadapi Mai Hung pada babak ketiga dari 6 babak yang dijadwalkan pada Jumat. Dewi akan bermain dengan buah catur hitam pada babak ketiga.
Namun, kesuksesan Dewi tidak diikuti rekannya, Theodora Walukow, yang juga terlibat dalam dwi tarung internasional catur cepat secara online melawan WGM Janelle Mae Frayna (Filipina).
Theodora yang unggul 1-0 pada babak 1 yang memainkan catur kilat 3 menit kini tertinggal 1-2 setelan menelan kekalahan dalam laga catur cepat 10 menit pada babak kedua dan ketiga. Menurut Theodora, dua kekalahan beruntun yang dialaminya terjadi karena permainannya berantakan.
”Permainan saya berantakan. Kemarin saya pegang buah putih dan menang. Namun, hari ini, saya salah kalkulasi dan akhirnya kalah,” ujar Theodora.
Japfa Chess Festival 2023 yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, 18-22 Oktober diikuti 472 peserta yang bertanding di 12 kategori. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 265 juta.