Bezzecchi Memburu Podium Perdana di Phillip Island

Marco Bezzecchi selalu kompetitif di Phillip Island dalam semua kelas, tetapi dia belum pernah meraih podium di Australia. Akhir pekan ini, dengan kondisi cedera yang belum pulih, dia berharap bisa finis di tiga besar.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pebalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, finis ketiga dalam balap sprint MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023).

VENTNOR, KAMIS – Marco Beezzecchi masih dalam proses pemulihan cedera retak tulang selangka kanan yang dia derita 12 hari lalu. Namun, pebalap tim Mooney VR46 itu bertekad tampil maksimal dalam balapan MotoGP seri Australia di Sirkuit Phillip Island untuk meraih podium perdananya di sana akhir pekan ini. Musim lalu, Bezzecchi tampil solid dan bertarung ketat dengan Marc Marquez dalam perebutan podium ketiga. Kini, dia bertekad menuntaskan misi podium itu setelah akhir pekan sangat bagus di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

”Trek ini fantastik, saya sangat menyukai ini, tetapi sayangnya saya belum pernah meraih podium di sini di semua kelas. Jadi, saya berharap tahun ini saya bisa bertarung meraih itu dan tidak sabar menaiki motor,” ungkap Bezzecchi dalam konferensi pers, Kamis (19/10/2023).

Bezzecchi menuju Phillip Island membawa performa brilian dari Mandalika, di mana dia finis ketiga dalam sprint dan kelima dalam balapan utama. Ini pencapaian yang membuat pebalap MotoGP lainnya takjub karena Bezzecchi bisa tampil sangat kompetitif hanya sepekan sejak operasi untuk memulihkan retak tulang selangka kanan. Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, seusai balapan sprint di Mandalika bahkan mengaku sangat terkejut dengan performa Marco yang brilian dengan cedera yang masih baru.

Bezzecchi menuju Phillip Island membawa performa brilian dari Mandalika, di mana dia finis ketiga dalam sprint dan kelima dalam balapan utama.

Namun, performa di Mandalika itu diakui oleh Bezzecchi membuat tubuhnya terasa tidak bagus pada Senin. Dia merasakan sakit pada otot leher, lengan, dan dada. Namun, setelah kembali menjalani latihan bersama fisioterapisnya di Australia, dia merasa kondisinya lebih baik.

”Ya, itu akhir pekan yang sangat sulit bagi saya, secara umum sepekan sebenarnya, karena saya menjalani perjuangan berat untuk bisa balapan di Mandalika. Untungnya semua berjalan dengan baik. Jujur, pada Senin, saya merasa sangat tidak bagus setelah balapan. Namun, saya bisa duduk di sini dan saya bisa langsung berlatih dengan fisioterapis dan sekarang bahu terasa sedikit lebih baik,” ungkap pebalap muda Italia itu.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pebalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, melaju di atas tunggangannya dalam balap sprint MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Bezzecchi finis di urutan ketiga dalam laga ini.

Bezzecchi kini berada di peringkat ketiga klasemen MotoGP dengan 283 poin, tertinggal 63 dari Francesco Bagnaia di puncak klasemen, serta 45 poin dari Jorge Martin di posisi kedua. Peluang Bezzecchi juara masih terbuka, tetapi dengan cedera yang baru berusia 12 hari itu, dia menilai balapannya akan sangat sulit dalam lima seri tersisa.

”Namun, saya menduga akan menderita (akhir pekan ini) karena cedera masih baru dan mengalami tekanan pada bagian itu sehingga akhir pekan tidak akan mudah hingga akhir kejuaraan. Saat ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan awal akhir pekan di Indonesia,” kata Bezzecchi.

Baca juga: Balapan Pembebasan Bezzecchi

”Selama balapan memang terasa sangat sakit karena setelah sprint tekanan pada bahu sangat besar, juga dalam balapan utama lebih lagi. Semua otot pada leher, lengan, dan dada terasa sakit. Namun, saya datang ke sini bersama fisioterapis saya untuk menjalani berbagai perawatan untuk memperbaiki situasi ini dan menurut saya kini sedikit lebih baik,” akata anak didik Valentino Rossi itu.

DOKUMENTASI TIM MOONEY VR46 RACING

Marco Bezzecchi memutuskan berangkat ke Indonesia untuk menjalani balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober 2023, meskipun baru menjalani operasi pemulihan retak tulang selangka kanan pada Minggu pagi.

Sirkuit Phillip Island memiliki karakter yang sangat berbeda dengan Mandalika karena tidak banyak pengereman keras. Trek ini memiliki banyak tikungan kecepatan tinggi sehingga bisa meringankan tekanan pada cedera Bezzecchi. Namun, trek ini memiliki tikungan berubah arah yang menuntut reaksi cepat dalam mengubah posisi motor, seperti di tikungan 5-6 dan 7-8.

Baca juga: Pebalap MotoGP Marco Bezzecchi Balapan Melawan Waktu di Mandalika

”Ya, pengereman merupakan hal tersulit bagi saya, tetapi perubahan arah juga tidak mudah. Jujur, saya tidak tahu apa harapan saya di sini. Memang lebih sedikit pengereman keras, mungkin itu akan membantu saya, tetapi dengan tikungan kecepatan tinggi serta mengubah posisi motor dalam kecepatan tinggi sangat menuntut kondisi fisik. Sekarang saya sedikit lebih kuat dibandingkan akhir pekan lalu sehingga saya bisa berusaha bertarung,” tegas Bezzecchi.