”Suporter Sepak Bola”, Karakter AI demi Keselamatan di Stadion
”Kompas” dan Dentsu Creative Indonesia menggagas kehadiran tokoh AI untuk menyosialisasikan video keselamatan di stadion sepak bola. Tidak hanya di Indonesia, inovasi itu pun menjadi yang pertama di dunia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
Nuansa baru bakal tersaji beberapa saat sebelum sepak mula pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10/2023) pukul 19.00 WIB. Untuk pertama kali, video panduan keselamatan di dalam stadion akan ditayangkan pada pertandingan sepak bola di Indonesia.
Di dua layar besar di sisi utara dan selatan tribune SUGBK, karakter khusus yang dibuat melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) muncul untuk memberikan beragam ilustrasi cara-cara yang perlu diperhatikan dan dilakukan suporter apabila terjadi situasi darurat ketika tengah menyaksikan laga di tribune.
Karakter yang diberi nama ”Suporter Sepak Bola” itu merupakan hasil kolaborasi harian Kompas (Kompas.id) bersama Dentsu Creative Indonesia, salah satu agensi kreatif digital.
Tak ketinggalan, harian Kompas dan Dentsu Creative Indonesia juga bermitra dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyusun instruksi keamanan sesuai Regulasi Keamanan dan Keselamatan Stadion FIFA, lalu Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) sebagai penanggung jawab SUGBK.
Kehadiran tokoh rekaan AI itu seakan menjadi representasi pendukung tim nasional Indonesia. Berbeda dengan pramugari di maskapai penerbangan yang memberikan instruksi keselamatan dengan tugas sebagai pemandu bagi penumpang dalam kondisi darurat, Suporter Sepak Bola memiliki posisi setara dengan pendukung timnas. Jadi, Suporter Sepak Bola lebih berperan untuk membantu pendukung memahami langkah-langkah penyelamatan diri selama berada di tribune.
”Panduan keselamatan ini untuk menjamin keselamatan para penonton. Berkaca dari beberapa insiden di sepak bola, seperti kerusuhan suporter dan huru-hara lainnya, kami mencermati panduan keamanan dan keselamatan di tribune belum disosialisasikan secara meluas,” ujar Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Dalam video instruksi keamanan di tribune stadion, Suporter Sepak Bola membuka dengan mengingatkan tentang pentingnya mengetahui pintu keluar untuk mengantisipasi ketika ada situasi tidak aman.
Sebelum ditayangkan perdana pada ruang publik di SUGBK, Kompas TV melalui acara Sapa Indonesia Pagi, Rabu (11/10/2023), telah lebih dulu menayangkan video panduan keselamatan bagi suporter sepak bola. Dalam tayangan berdurasi 103 detik itu, Suporter Sepak Bola memiliki perawakan seperti remaja Indonesia kebanyakan yang gemar sepak bola. Ia berkulit sawo matang dan mengenakan sweater berwarna merah-putih serta celana jins.
Defri Dwipaputra, Executive Creative Director Dentsu Creative Indonesia, mengungkapkan, kehadiran karakter Suporter Sepak Bola didasari masalah kunci dalam pertandingan olahraga, khususnya sepak bola, yaitu minimnya pengetahuan mumpuni para pendukung tentang keamanan di stadion. Tidak sekadar instruksi yang statis, kata Defri, pihaknya menggunakan teknologi AI untuk membentuk wujud fisik dan suara karakter Suporter Sepak Bola yang diharapkan bisa dianggap setara dengan semua individu yang datang ke stadion.
”Kami menciptakan instruksi yang belum pernah ada sebelumnya agar tidak ada lagi insiden buruk di sepak bola. Dengan karakter khusus, kami berharap bisa menarik minat fans sepak bola di Indonesia secara efektif dengan memberikan instruksi yang bercerita,” tutur Defri.
Dalam video instruksi keamanan di tribune stadion, Suporter Sepak Bola membuka dengan mengingatkan tentang pentingnya mengetahui pintu keluar untuk mengantisipasi ketika ada situasi tidak aman.
”Aku sama seperti suporter sepak bola lainnya yang mendukung timnas Indonesia. Aku sadar kawan-kawan yang biasa menonton di tribune kurang paham keamanan ketika situasi darurat sehingga aku ingin memberikan langkah-langkah preventif agar kita bisa nge-tribune dengan aman dan pulang dengan selamat,” kata Suporter Sepak Bola.
Selanjutnya, Suporter Sepak Bola memberikan delapan langkah yang perlu diperhatikan setiap individu dalam kondisi darurat terjadi di laga sepak bola. Pertama, penonton diminta untuk tetap tenang dan tidak panik serta memperhatikan jalur evakuasi ke arah pintu keluar dan titik kumpul di luar stadion. Kedua, penonton diminta menjaga jarak atau mencari tempat lebih tinggi.
Ketiga, penonton laga agar memosisikan badan menunduk agar tidak menghirup asap, baik itu berasal dari suar sesama suporter maupun gas air mata. Keempat, dalam situasi terjepit, penonton harus melipat tangan di depan untuk melindungi tubuh. Kelima, apabila terjatuh, usahakan posisi merangkak dan melindungi kepala dengan kedua tangan.
Keenam, penonton perlu wajib saling membantu satu sama lain, terutama memprioritaskan penyelamatan kepada anak kecil dan perempuan. Ketujuh, penonton penting untuk memperhatikan dan patuh terhadap instruksi dari petugas keamanan (steward) yang bertanggung jawab melindungi suporter di tribune.
Terakhir, pada situasi gempa, penonton diimbau untuk menundukkan badan dengan kedua tangan melindungi kepala. Kemudian, menunggu instruksi untuk bergerak ke lokasi aman, baik di luar stadion maupun di tengah lapangan.
PSSI dan para pemangku kepentingan sepak bola lainnya diharapkan bisa menerima video instruksi keselamatan itu sehingga itu bisa menjadi standar bagi pelaksanaan laga sepak bola resmi di Tanah Air.
”Diharapkan penayangan video ini bisa meluas ke Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Nantinya, PSSI semoga menetapkan aturan bahwa sebuah pertandingan tidak bisa dijalankan apabila video panduan keselamatan belum ditayangkan,” ucap Adi.
Semoga Suporter Sepak Bola bisa menjadikan tribune lebih aman dan nyaman serta membantu kita lebih menikmati duel di lapangan hijau….