Tim Indonesia belum bisa membendung dominasi China dan harus puas dengan tambahan perak di cabang perahu naga.
Oleh
PRASETYO EKO PRIHANANTO
·2 menit baca
HANGZHOU, KAMIS — Kontingen Indonesia meraih tambahan dua medali perak pada hari ke-12 Asian Games 2022 di Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023). Kedua medali dipersembahkan oleh tim putra dan putri yang berlomba di nomor 500 meter.
Tim putra-putri ”Merah Putih” harus mengakui keunggulan tuan rumah China yang meraih emas, sedangkan perunggu direbut Thailand untuk tim putra dan Myanmar untuk tim putri. Sehari sebelumnya, pada hari pertama perlombaan perahu naga, Indonesia sukses meraih satu perak dan satu perunggu.
Perlombaan balap perahu dayung panjang yang berhiaskan kepala dan ekor naga ini ditenagai oleh tim yang terdiri dari 12 pedayung, yang mendayung mengikuti irama penabuh genderang di depan, dan dipandu oleh seorang pengemudi di belakang. Cabang ini mulai diperlombakan di Asian Games pada tahun 2010.
Perak pertama dipersembahkan oleh tim putri di nomor 200 meter. Tim putri Indonesia meraih perak dengan catatan waktu 54,464 detik, hanya terpaut 0,660 detik dari tim tuan rumah yang meraih emas dengan waktu 53,804 detik. Adapun perunggu diraih oleh tim putra di nomor yang sama. Mereka finis dengan waktu 49,404 detik, tertinggal dari Thailand yang meraih perak dengan waktu 49,171 detik dan tim China yang merebut emas dengan catatan waktu 48,464 detik.
Dominasi tuan rumah China di perahu naga berlanjut pada perlombaan hari kedua yang mempertandingkan nomor 500 meter. Indonesia yang juga berambisi meraih emas di cabang ini harus kembali mengakui keunggulan tuan rumah.
Tim putra yang berlomba terlebih dahulu di Pusat Perahu Naga Wenzhou, China, memberikan persaingan sangat sengit kepada tim tuan rumah. Mereka bersaing sangat ketat hingga garis finis.
Setelah berjuang mati-matian, para pedayung Indonesia harus puas berada di peringkat kedua dengan catatan waktu 2 menit 9,165 detik. Mereka hanya berselisih sangat tipis, 0,013 detik, dari para pedayung China yang meraih emas dengan catatan waktu 2 menit 9,152 detik. Medali perunggu direbut tim putra Thailand dengan catatan waktu 2 menit 9,822 detik.
Tim putri melengkapi perak Indonesia setelah finis di peringkat kedua dengan catatan waktu 2 menit 23,190 detik. Mereka tertinggal 1,830 detik dari tim putri tuan rumah yang meraih waktu tercepat dengan 2 menit 21,360 detik. Perunggu didapat para pedayung Myanmar dengan catatan waktu 2 menit 25,680 detik.
Indonesia masih berpeluang menambah perolehan medali pada perlombaan hari ketiga di nomor 1.000 meter yang akan berlangsung pada Jumat (6/10/2023). Dengan tambahan dua perak dari perahu naga, hingga Kamis siang, kontingen Merah Putih berada di peringkat ke-13 klasemen dengan perolehan 6 emas, 10 perak, dan 16 perunggu. (AP)