Liverpool mendapatkan kekalahan pertama di musim ini dari Tottenham Hotspur. Tiga insiden krusial menyebabkan ”Si Merah” pulang dengan tangan hampa dari London.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
LONDON, MINGGU — Badan Wasit Pertandingan Profesional Inggris atau PGMOL mengakui kesalahan asisten wasit video atau VAR yang menganulir gol pemain Liverpol, Luis Diaz, pada laga menghadapi Tottenham Hotspur, Sabtu (30/9/2023), di Stadion Tottenham Hotspur. Di luar gol itu, Manajer Liverpool Juergen Klopp juga menganggap keputusan keliru wasit dan VAR mendasari dua kartu merah yang didapatkan pemainnya.
Pada laga pekan ketujuh itu, Liverpool menelan kekalahan pertama di musim ini dengan skor, 1-2. Kekalahan itu terasa amat pahit bagi ”Si Merah” karena mereka juga dihukum dua kartu merah dan satu gol dianulir.
”Gol Luis Diaz dianulir sebagai offside oleh petugas pertandingan di lapangan. Itu kesalahan yang jelas dan nyata serta seharusnya gol diberikan melalui intervensi VAR. Namun, VAR gagal melakukan intervensi,” sebut pernyataan resmi PGMOL seusai laga, Minggu (1/10/2023) dini hari WIB.
Insiden gol Diaz itu tercipta di menit ke-34. Hakim garis menganggap Diaz berada dalam posisi offside sebelum menerima operan dari Mohamed Salah.
Dalam tayangan ulang, gerakan tangan Diaz berada di depan tiga bek Spurs yang berada di sekitar dirinya dan Salah. Namun, jika VAR Darren England menggunakan garis imajiner untuk mengukur garis lurus posisi pemain di lapangan, pemain asal Kolombia itu seharusnya onside karena masih sejajar dengan kaki bek tengah Spurs, Cristian Romero, yang berada di depan Salah.
Kesalahan VAR disebabkan mereka tidak menggunakan garis imajiner itu untuk menganalisis posisi Diaz. Hanya dalam hitungan detik, VAR langsung mengonfirmasi bahwa keputusan hakim garis tepat.
”Bola di antara kaki Mo (Salah), mereka (wasit) menggambar garis dengan keliru dan tidak memutuskan dengan tepat pada momen Mo melepaskan umpan,” ujar Klopp menanggapi keputusan gol pertama mereka dianulir kepada Sky Sports.
Kesalahan VAR disebabkan mereka tidak menggunakan garis imajiner itu untuk menganalisis posisi Diaz.
Hanya berkisar dua menit setelah gol dianulir, Liverpool kemasukan gol lewat sontekan penyerang dan kapten Spurs, Son Heung-min. Son menerima asis dari Richarlison yang lepas dari perangkap offside kuartet bek Si Merah.
Klopp menegaskan, penyesalan dan permintaan maaf PGMOL tidak membantu bagi timnya. Ia mengatakan, PGMOL juga mengakui keputusan keliru wasit yang merugikan Wolverhampton Wanderers ketika jumpa Manchester United di pekan pertama, tetapi hal itu tetap tidak membantu Wolves mendapatkan poin yang ”dirampas” VAR.
”Saya sangat yakin tidak ada ofisial yang membuat kesalahan dengan tujuan, tetapi blunder itu tetap terjadi. Kami mencetak gol yang fantastis. Apakah itu dapat mengubah jalannya laga? Saya tidak tahu. Namun, kemungkinan itu ada karena gol selalu membantu tim,” kata Klopp.
Di musim ini, PGMOL telah melakukan dua kali permintaan maaf resmi akibat kesalahan VAR. Laga MU melawan Wolves, 14 Agustus lalu, menjadi pengakuan perdana PGMOL terhadap blunder VAR di kompetisi edisi 2023-2024. Jika dihitung sejak musim 2022-2023, PGMOL telah melakukan 14 kali permintaan maaf menyusul keputusan VAR yang keliru menilai momen krusial di pertandingan Liga Inggris.
Terlalu kejam
Lebih lanjut, Klopp juga menilai hukuman kartu merah yang diterima gelandangnya, Curtis Jones, di menit ke-26 terlalu kejam. Awalnya, wasit Simon Hooper memberikan kartu kuning kepada Jones yang menekel Yves Bissouma. Setelah dinilai oleh VAR, Jones dianggap melakukan pelanggaran yang berbahaya sehingga diganjar kartu merah.
Tayangan ulang tekel Jones kepada Bissouma pun ditayangkan di layar di dalam stadion. Akibat tekel berbahaya yang mengenai tulang kering Bissouma, mayoritas pendukung Spurs pun menyoraki Jones yang berjalan meninggalkan lapangan.
”Itu bukan tekel yang buruk. Tekel itu terlihat berbeda melalui tayangan gerakan lambat. Ia berusaha mengejar bola yang sedikit lepas dari kakinya sehingga Curtis sangat tidak beruntung,” kata Klopp.
Selain itu, Klopp juga menyayangkan keputusan wasit Hooper yang memberikan Diogo Jota dua kartu kuning. Dua kartu kuning itu hanya berselang satu menit. Menurut Klopp, pelanggaran taktikal pada kartu kuning pertama Jota tidak seharusnya langsung dihukum kartu kuning.
”Keputusan itu membuat kami bermain dengan sembilan pemain. Bertahan dengan kekurangan dua pemain sangat sulit,” kata Klopp.
Virgil van Dijk, kapten Liverpool, mengecam keputusan keliru VAR yang menganulir gol Diaz. Ia mempertanyakan keputusan VAR tidak membuat garis imajiner yang seharusnya ditayangkan di TV untuk menganalisis situasi offside.
”Saya kehilangan kepercayaan (kepada VAR). Keputusannya sangat aneh, saya tidak tahu siapa di ruangan VAR dan membuat keputusan itu. Itu hal yang buruk,” ucap Van Dijk dilansir BBC.
Meski bermain dengan pemain lebih sedikit, Liverpool sempat menyamakan skor menjadi, 1-1, di akhir babak pertama melalui sumbangan gol dari Cody Gakpo. Harapan Si Merah membawa pulang poin menguap setelah bek, Joel Matip, melakukan gol bunuh diri ketika hendak memblok umpan bek sayap Spurs, Pedro Porro, di menit 90+6.
”Saya tidak pernah lebih bangga kepada tim daripada hari ini. Saya tidak pernah menyaksikan gim dengan kejadian yang tidak adil sebanyak di laga ini, keputusan-keputusan gila. Kami menghasilkan gol bunuh diri yang sangat berat diterima, tetapi saya amat bangga,” kata Klopp tentang performa timnya.
Manajer Spurs Ange Postecoglou memberikan kemenangan pertama Spurs atas Liverpool dalam enam tahun terakhir. Postecoglou menegaskan, dirinya pun bukan pendukung VAR.
”Anda bisa melakukan riset terhadap pernyataan saya terdahulu bahwa saya tidak pernah mendukung VAR. Masalah terbesar adalah kita gagal mengakui bahwa tidak ada teknologi yang bisa membuat pertandingan tanpa (keputusan) keliru,” ucap Postecoglou kepada Sky Sports.
Kemenangan atas Liverpool mengangkat ”Si Lili Putih” ke peringkat kedua. Mereka menyamai torehan 17 poin milik rival sekota, Arsenal yang menang 4-0 atas Bournemouth. Adapun Manchester City meski gagal menambah poin setelah kalah 1-2 dari Wolves, tetap berada di puncak klasemen dengan 18 poin.