Diperkuat forward naturalisasi Kimberley Pierre-Louis, timnas basket putri berpeluang memperpanjang tren kemenangan menghadapi India pada laga pertama di Asian Games Hangzhou 2022.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
HUANGZHOU, SELASA - Timnas bola basket putri Indonesia membawa bekal performa gemilang menuju Asian Games Hangzhou 2022. Bekal itu membuat timnas basket putri berpeluang untuk melanjutkan hegemoni. Setidaknya pada laga pertama, kans terbuka untuk memperpanjang tren 11 kemenangan.
Timnas basket putri Indonesia akan memulai perjalanan di Asian Games 2022 dengan menghadapi India dalam laga Grup A, di Shaoxing Olympic Sport Centre Gymnasium, Hangzhou, Rabu (27/8/2023). Tim asuhan pelatih Marlina Herawan ini datang sebagai peraih emas SEA Games Kamboja 2023 dan juara Piala Asia FIBA 2023 Divisi B di Thailand.
Emas di Kamboja merupakan emas pertama sejak partisipasi perdana pada SEA Games Malaysia 1977. Kesuksesan di Thailand juga merupakan sejarah baru karena untuk pertama kalinya timnas putri promosi ke Divisi A sejak format dua divisi diterapkan mulai 1994. Kedua prestasi itu diraih dalam kurun waktu tiga bulan.
Ke Hangzhou, timnas putri membawa skuad yang tidak jauh berbeda dengan 12 pemain yang bermain di Piala Asia. Pemain yang tampil impresif di Piala Asia, seperti guard Agustin Elya Gradita Retong, forward naturalisasi Kimberley Pierre-Louis, dan guard Nathania Orville, ada dalam daftar pemain yang diunggah di laman Asian Games. Guard Kadek Pratita Citta digantikan forward Lea Elvensia Wolobubo Kahol.
Agustin Elya Gradita Retong dan forward Henny Sutjiono Agustina menyadari, Asian Games berada pada level berbeda dari kedua turnamen sebelumnya. Meski demikian, mereka juga tak memungkiri bahwa hasil apik di SEA Games dan Piala Asia menambah kepercayaan diri.
Dengan skuad yang tidak banyak berubah dan tambahan kepercayaan diri, pada laga pertama, Indonesia memiliki kans besar untuk memperpanjang tren 11 kemenangan beruntun sejak SEA Games Kamboja. Apalagi, di atas kertas, Indonesia (peringkat ke-9 Asia) unggul atas India (ranking ke-13 Asia). Pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018 pun, Indonesia sukses mengalahkan India kendati dengan skor tipis, 69-66.
Henny mengatakan, timnas putri melihat ada peluang untuk meraih hasil bagus melawan India. Kuncinya, lanjut Henny, mereka harus bisa tampil konsisten dan menjalankan game plan yang sudah disiapkan pelatih.
Sejak Senin (25/9/2023), para pemain timnas putri telah berlatih di Hangzhou. Berkaca dari pertandingan di SEA Games maupun Piala Asia, kata Henny, pelatih memberi perhatian khusus pada pertahanan tim dan teknik rebound. Sebab, mereka seringkali lengah dalam kedua aspek itu sehingga malah memberi kesempatan lawan melakukan offensive rebound.
Kami akan mencoba memberikan yang terbaik, semoga kami bisa menyelesaikannya dengan hasil bagus.
“Pelatih mengatakan, permainan mereka cepat dalam transisi sehingga transisi bertahan kami harus lebih baik. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik, semoga kami bisa menyelesaikannya dengan hasil bagus,” tutur Henny saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (26/9).
Dua laga penting
Kemenangan melawan India penting untuk diraih Indonesia agar bisa menjaga kans ke perempat final. Selain India, Henny dan kawan-kawan dapat memaksimalkan pertandingan melawan Mongolia. Adapun pada laga Grup A lainnya, Indonesia akan bertemu peringkat dua dunia dan ranking satu Asia, China.
Dengan dua kemenangan, Indonesia bisa menembus perempat final. Namun, manajer sekaligus penanggung jawab timnas basket putri, Christopher Tanuwidjaja, menekankan, saat ini para pemain ingin fokus per pertandingan.
“Fokus kami saat ini adalah pertandingan pertama melawan India. Kami cukup percaya diri, tetapi tetap tidak boleh meremehkan lawan manapun,” tutur Christopher.
India akan dipimpin oleh forward Shireen Vijay Limaye yang memperkuat negaranya dalam beberapa ajang level Asia, termasuk Asian Games 2018. Limaye juga tampil di Piala Asia FIBA 2021 Divisi A ketika India akhirnya terdegradasi ke Divisi B. Pemain bola basket putri tertinggi di India, Poonam Chaturvedi (1,72 meter) juga masuk dalam skuad.
Bagi India, Asian Games Hangzhou merupakan penampilan keempat mereka berturut-turut pada pesta olahraga se-Asia ini. Adapun debut mereka terjadi di tanah air sendiri dalam Asian Games New Delhi 1982. Cabang bola basket putri Asian Games Hangzhou 2022 diikuti 12 tim yang tergabung ke dalam tiga grup. Dua tim teratas pada masing-masing grup dan dua tim peringkat ketiga terbaik akan lolos ke babak delapan besar.
Peserta tim basket putri lebih banyak dari edisi 2018 yang diikuti 10 tim dan terbagi ke dalam dua grup. Saat itu, Indonesia lolos ke perempat final setelah finis di posisi keempat berkat satu kemenangan.
Namun, pada babak delapan besar, Indonesia langsung bertemu dengan China dan takluk 37-141. Pada pertandingan klasifikasi atau penentuan peringkat 5-8, timnas putri menelan kekalahan lagi saat menghadapi Kazakhstan dengan skor 73-85. Indonesia akhirnya meraih kemenangan ketika melawan Mongolia, 82-66, pada laga penentuan peringkat 7-8.