Jorge Martin mendominasi MotoGP seri San Marino dengan memenangi balapan sprint dari posisi start terdepan. Dia mengalahkan duo Italia yang masih cedera, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MISANO ADRIATICO, SABTU — Jorge Martin mengakhiri hasil kurang memuaskan dalam tiga musim sebelumnya di Misano dengan meraih kemenangan dalam balapan sprint MotoGP seri San Marino itu, Sabtu (9/9/2023). Pebalap tim Prima Pramac Racing itu melanjutkan performanya dalam kualifikasi di mana dia meraih posisi start terdepan. Martin mengalahkan Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia, yang finis di posisi kedua dan ketiga. Balapan pendek ini juga menguak potensi besar KTM, dengan pebalap penguji Dani Pedrosa serta pebalap utama Brad Binder finis di posisi keempat dan kelima.
Ya, hari ini hari yang sangat baik, posisi start terdepan dengan rekor, dan kemudian saya menduga akan lebih sulit saat start, dan kemudian Marco menekan saya dengan sangat keras, sehingga saya harus berada pada limit sepanjang waktu.
”Pertama-tama saya ingin mengucapkan dukacita saya atas meninggalnya Mike Trimby. Ya, hari ini hari yang sangat baik, posisi start terdepan dengan rekor, dan kemudian saya menduga akan lebih sulit saat start, dan kemudian Marco menekan saya dengan sangat keras sehingga saya harus berada pada limit sepanjang waktu. Saya sangat senang menang hari ini, dan semoga besok kami bisa sedikit lebih baik dan saya merasa lebih kuat lagi,” ujar Martin di parc ferme.
Martin tampil sangat solid di Misano, di mana dia meraih pole position dengan rekor waktu putaran 1 menit 30,390 detik, dan kemudian memenangi balapan sprint. Pebalap berjuluk Martinator itu melakukan start dengan brilian, di mana dia langsung memimpin dan tidak tergusur hingga finis di lap ke-12. Martin mampu menahan Bezzecchi yang terus menekan dirinya, dan memaksa pebalap VR46 itu menerima posisi kedua. Bezzecchi yang masih cedera tangan kiri akibat kecelakaan di Barcelona akhirnya melepas Martin yang memiliki pace lebih bagus.
”Ini sangat sulit, tetapi kami di Misano, sehingga saya harus tetap kuat untuk memberikan tontonan yang bagus kepada para pendukung,” ujar Bezzecchi yang rumahnya tidak jauh dari Misano.
Persaingan sengit terjadi dalam perebutan posisi ketiga antara Bagnaia dan Pedrosa. Bagnaia yang sempat di posisi kedua setelah start akhirnya digusur oleh Bezzecchi ke posisi ketiga. Pebalap andalan tim pabrikan Ducati itu tidak bisa berbuat banyak karena hematoma pada kaki kanannya membatasi pergerakan saat mengerem dan menikung.
Namun, Bagnaia mampu menahan serangan Pedrosa yang terus menekan sejak pertengahan putaran pertama hingga finis. Pebalap penguji KTM itu beberapa kali nyaris mendahului Bagnaia, tetapi pebalap tuan rumah masih bisa mempertahankan posisinya dengan pengereman terlambat saat memasuki tikungan. Dalam tiga putaran terakhir, pebalap utama KTM, Brad Binder, masuk dalam persaingan posisi ketiga.
Namun, pebalap asal Afrika Selatan itu sudah tidak memiliki cukup waktu untuk memperbaiki posisi. Binder tampil sangat solid dalam balapan ini dengan mendahului banyak pebalap, termasuk Miguel Oliveira, Marc Marquez, Luca Marini, dan Maverick Vinales. Binder dan Pedrosa disambut dengan tepuk tangan oleh personel KTM saat kembali ke garasi karena mereka berdua tampil sangat kompetitif.
”Ini sesuatu yang luar biasa, mengingat kondisi sakit yang saya rasakan saat balapan, berada di posisi ketiga merupakan hasil kerja yang luar biasa, kami harus senang. Feeling saat balapan bukan yang terbaik, tetapi saya selalu senang di podium. Saya mengucapkan selamat untuk Jorge yang melakukan pekerjaan dengan luar biasa. Kita lihat besok seperti apa, dan untuk hari ini saya hanya ingin menikmati ini,” ujar Bagnaia.
Hasil balapan ini masih menempatkan Bagnaia di puncak klasemen dengan 267 poin, unggul 45 poin atas Martin di posisi kedua. Selisih poin kedua pebalap itu terpangkas lima poin dari sebelumnya. Persaingan juara masih terbuka lebar dengan delapan balapan tersisa yang menyediakan poin maksimal 298 poin. Peluang Bezzecchi juara juga masih terbuka, di mana dia kini di posisi ketiga klasemen dengan 198 poin.