Francesco Bagnaia tidak mengalami cedera parah, dan tanpa tulang yang retak, menyusul kecelakaan parah dalam balapan MotoGP seri Catalunya. Sedangkan rekan setimnya di Ducati, Enea Bastianini, harus menjalani operasi.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
BARCELONA, MINGGU – Francesco Bagnaia bersyukur tidak mengalami cedera parah setelah kecelakaan karena high-side dan kemudian kakinya tertabrak motor Brad Binder dalam balapan MotoGP seri Catalunya. Pebalap tim Ducati yang kini menggunakan bantuan tongkat jalan, itu berharap bisa balapan di Misano, pekan depan. Adapun, rekan setimnya, Enea Bastianini harus menjalani operasi engkel dan tangan, setelah terlibat kecelakaan di tikungan pertama.
Bagnaia dipastikan hanya mengalami cedera ringan setelah menjalani pemeriksaan CAT di rumah sakit umum Catalunya, Minggu (3/9/2023). Kondisi tulang pada kaki, tulang belakang, dan kepala, juga dipastikan tidak ada yang retak. Dia kini berjalan menggunakan tongkat penopang, dan akan menjalani pemulihan di rumah. Pecco sudah kembali ke Italia bersama tim pada Minggu malam waktu Barcelona.
"Saya sangat beruntung hari ini. Saya harus bersyukur. Kadang anda memerlukan keberuntungan," ujar Bagnaia kepala MotoGP sambil berjalan pincang meninggalkan rumah sakit.
Bagnaia yang melakukan start dengan brilian dan langsung memimpin balapan, mengalami high-side saat keluar dari tikungan dua. Pebalap berjuluk Pecco itu terpelanting ke udara, ke arah depan motor, dan kemudian terjatuh di aspal. Tubuh Pecco kemudian berputar di atas aspal dalam posisi telentang. Sebagian besar pebalap di belakangnya yang sedang berakselerasi, masih bisa menghindar supaya tidak menabrak Pecco. Namun, pebalap KTM Brad Binder tidak bisa menghindari, dan menabrak kaki Pecco.
Terkait penyebab kecelakaan dan apa yang dia rasakan dengan motor, Pecco mengaku belum memahami apa yang terjadi. Itu kecelakaan yang aneh, tetapi kemungkinan karena daya cengkeram ban yang minim.
"Saya tidak tahu (apa penyebabnya). Saya memiliki daya cengkeram yang sangat rendah sejak putaran pemanasan. Dan, saya merasakan benturan keras, bukan high-side yang normal. Sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi pada saat ini. Yang pasti, ini bukan kecelakaan yang normal," lanjut Pecco.
"Daya cengkeram ban belakang yang saya miliki dalam putaran pemanasan tidak normal," tegas juara MotoGP 2022 itu.
Kini Pecco akan menjalani pemulihan kondisi fisiknya, terutama pada kedua kaki, supaya bisa balapan di Misano, 8-10 September. Dia juga akan bekerja dengan tim untuk menganalisis data, berusaha mencari penyebab kecelakaan horor itu.
Saya harus bersyukur. Kadang anda memerlukan keberuntungan.
"Kami akan berusaha semampu kami untuk bisa berada di Misano, untuk berusaha balapan dan melakukan itu dengan baik," pungkas Pecco.
Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti kepada Sky Italia mengatakan, "Dia tidak berpikir dirinya melakukan sesuatu yang tidak biasa, jadi kami akan menginvestigasi penyebab dia terjatuh. Kami belum tahu apa penyebab itu, kami tidak ingin mengomentari itu."
Kondisi Pecco jauh lebih baik dari Bastianini yang harus menjalani operasi engkel dan tangan. Dia mengalami kecelakaan di tikungan pertama dan menyeret empat pebalap lain.
Kecelakaan itu berawal dari manuver Bastianini yang berusaha mendahului pebalap Prima Pramac Racing Johann Zarco dari sisi dalam tikungan satu. Namun, area yang dekat dengan pembatas lintasan itu kotor, sehingga motor Bastianini tergelincir dan menabrak motor Zarco. Kedua pebalap itu terjatuh dan menyeret Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing) dan Marco Bezzecchi (VR46) ikut terjatuh. Alex Marquez yang berada di sisi luar tikungan satu, tidak bisa menghindari motor rekan setimnya, Di Giannantonio, dan ikut terjatuh.
"Bastianini menderita retak tulang tanpa pergeseran pada medial melleolus engkel kiri, dan retak pada sub-capital telunjuk tangan kirinya. Kedua bagian itu, tangan dan engkel dia, telah dibebat supaya tidak bergerak menggunakan plester supaya dia bisa melakukan perjalanan kembali ke Italia malam ini," tulis pernyataan resmi Ducati Corse, pada Minggu.
"Bastianini akan memerlukan operasi pada engkel dan, untuk mempercepat pemulihan dia. Dia juga akan menjalani operasi pada tangan dalam beberapa hari berikutnya," jelas Ducati.