Jonathan Rea yang mengukir berbagai rekor Superbike, termasuk enam juara beruntun, akan mengakhiri era kejayaan bersama Kawasaki itu di akhir musim ini. Rea berpotensi pindah ke Yamaha menggantikan Toprak Razgatlioglu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BARCELONA, SENIN – Jonathan Rea akan menutup era kejayaan bersama Kawasaki Racing Team dalam ajang Kejuaraan Dunia Superbike di akhir musim ini. Pebalap Superbike tersukses, dengan enam gelar juara beruntun itu, sebenarnya terikat kontrak hingga 2024, tetapi kedua belah pihak sepakat berpisah di akhir musim 2023 ini. Rea belum akan pensiun, dana berpotensi pindah ke tim pabrikan Yamaha, mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Toprak Razgatlioglu.
"Juara enam kali WorldSBK, Rea, akan meninggalkan Kawasaki Racing Team di akhir musim 2023. Secara formal terikat kontrak untuk musim ini dan 2024,Rea akan dibebaskan dari perjanjian itu melalui kesepakatan bersama pada akhir musim balap ini," tulis pernyataan Kawasaki Racing Team WorldSBK, Senin (4/9/2023).
"Selama dia balapan untuk tim pabrikan, Rea yang berusia 36 tahun meraih hasil yang belum pernah dicapai sebelumnya, enam gelar juara WorldSBK serta memperoleh banyak rekor lainnya termasuk rekor sepanjang masa untuk jumlah gelar juara WorldSBK, kemenangan, podium, putaran tercepat, dan poin keseluruhan yang dicetak," pungkas pernyataan itu.
Rea mengawali kiprahnya di ajang Superbike pada 2008 sebagai pebalap wild card. Namun, musim penuh pertamanya baru tiba pada 2009 bersama tim Ten Kate Honda. Dia meraih kemenangan pertama dari rekor 119 kemenangan hingga saat ini, dalam balapan di Misano pada musim 2009. Pebalap kelahiran Irlandia Utara itu membela Honda hungga 2014, dan kemudian pindah ke Kawasaki pada 2015.
Rea menjadi pebalap yang sangat kuat bersama Kawasaki Racing Team (KRT), di mana dia meraih enam gelar juara beruntun pada 2015-2020. Era keemasan Rea dimulai sejak dia mengunci gelar juara di Jerez, di mana musim 2015 masih menyisakan dua putaran. Saat Rea di atas Kawasaki ZX-10RR tidak ada yang mampu membendung, hingga pebalap Yamaha Toprak Razgatlioglu menghentikan pada musim 2021.
"Saya ingin mengucakan terima kasih kepada semua orang di KMC dan KRT atas kepercayaan pada saya dan memberi saya kesempatan untuk membuktikan diri saya pada level tertinggi. Saya telah belajar dan berkembang sangat banyak sebagai pribadi dan pebalap sejak hari pertama menunggangi motor pabrikan superbike Ninja ZX-10R," ujar Rea.
Menurut Rea, memenangi enam gelar juara WorldSBK secara beruntun akan selalu menjadi sorotan paling nyata selama dia bersama Kawasaki, tetapi itu juga akan menjadi kenangan luar biasa, pelajaran hidup, dan tawa yang akan selalu dia bawa ke depan. "Sudah pasti, menjadi misi kami untuk menyelesaikan musim 2023 sekuat mungkin serta dengan komitmen besar seperti yang selalu kami tunjukan," lanjut Rea.
"Sekarang, melihat kembali perjalanan kami, itu membuat saya bangga atas kegembiraan dan kebahagiaan yang kita berikan kepada para pendukung Kawasaki dan para pemilik Kawasaki di seluruh dunia," ujar Rea.
Ini bukanlah perpisahan karena anda tidak mengatakan selamat jalan kepada keluarga, tetapi ini hanyalah akhir dari babak yang luar biasa ini.
"Ini bukanlah perpisahan karena anda tidak mengatakan selamat jalan kepada keluarga, tetapi ini hanyalah akhir dari babak yang luar biasa ini. Saya mendoakan semua orang di KRT meraih kesuksesan untuk babak yang akan datang. Sampai jumpa di trek," pungkas Rea.
Kepergian Rea akan mengawali babak baru bagi Kawasaki untuk membangun kembali kejayaan seperti dulu. Kini, mereka akan mencari pebalap pengganti yang diharpakan bisa mengembalikan Kawasaki ke puncak WorldSBK.
"Dalam kehidupan, termasuk sebagai pebalap, prioritas menentukan jalur untuk diikuti. Saya sangat senang dan bangga, bahwa selama sembilan tahun ini Jonny telah menentukan prioritasnya bersama KRT dan memberi kami sangat banyak kesuksesan. Saya menilai diri saya, tim kami, Kawasaki dan seluruh penggemar kami di dunia, mendapat keistimewaan menjadi bagian dari perjalanan ini," ujar Manajer KRT Guim Roda.
"Ke mana pun arah yang dia tuju ke depan, saya berharap dia bisa terus berkembang sebagai pebalap. Tugas kami saat ini adalah menyelesaikan musim 2023 sebaik mungkin dengan perlengkapan yang bisa kami bangun tahun ini. Seperti biasa, kami akan terus mencari perbaikan dan mencari keunggulan di mana pun yang memungkinkan. KRT berkomitmen untuk menunjukan performa bagus bersama Jonny dalam empat balapan terakhirnya di atas Ninja ZX-10RR yang sangat tangguh dan mengesankan, di mana dia telah menyatu dengan motor itu," pungkas Roda.