Kemegahan Stadion Indonesia Arena di Jakarta akan berpadu dengan keindahan permainan dan kompetisi sengit para pebasket dunia. Perpaduan sempurna itu akan tercipta di ajang Piala Dunia FIBA 2023.
Oleh
KELVIN HIANUSA, REBIYYAH SALASAH
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Untuk pertama kali dalam sejarah, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA. Stadion Indonesia Arena, Jakarta, pun lantas menjelma episentrum bola basket dunia mulai Jumat (25/8/2023) hingga Minggu (3/9/2023). Meskipun tim nasional Indonesia tak ikut serta, pengalaman menjadi tuan rumah ajang itu tetaplah istimewa.
Timnas bola basket Indonesia gagal memenuhi syarat FIBA untuk lolos babak delapan besar Piala Asia 2022. Mereka terhenti di fase 12 besar. Mungkin belum waktunya Indonesia, yang berperingkat ke-85 dunia, untuk lolos. Seperti kata Youbel Sondakh, mantan pemain timnas, Indonesia terlalu cepat sepuluh tahun untuk bisa berlaga di ajang empat tahunan itu.
Namun, keistimewaan Piala Dunia tidaklah berkurang. Peluang itu sangatlah spesial untuk Indonesia setelah penantian 73 tahun. Tidak banyak negara yang bisa menyelenggarakan ajang akbar itu sejak digelar pada 1950. Hanya 16 negara di kolong langit yang pernah menyelenggarakannya, termasuk Indonesia sebagai negara Asia keempat.
Menurut legenda hidup bola basket Tanah Air, Romy Chandra, belum tentu Piala Dunia kembali ke Indonesia pada masa depan. ”(Kali ini saja) Tidak terpikir bisa di sini. Semestinya, momen ini bisa dimanfaatkan untuk lebih bersaing ke depan, menjadi barometer kita dengan negara lainnya,” ujarnya.
Para pemain dunia, banyak di antaranya dari NBA, akan beraksi di Indonesia Arena. Penonton bisa menikmati suguhan hiburan, sementara pebasket dan pelatih lokal bisa belajar dari permainan level tertinggi dari ajang itu. Di sisi lain, panitia lokal bisa memperlihatkan Indonesia sudah siap menyambut ajang dunia baik dari segi fasilitas maupun penyelenggaraan.
Berstatus tuan rumah pendamping, hanya delapan tim dari 2 grup (G dan H) yang tampil di Jakarta. Meskipun begitu, Indonesia sangat beruntung karena kedatangan tiga tim raksasa, yaitu Kanada, Perancis, dan juara bertahan Spanyol. Mereka masuk dalam lima besar Power Ranking FIBA atau urutan tim unggulan berdasarkan tren performa dan kualitas tim terkini.
Menariknya, hanya dua tim dari Indonesia yang berhak lolos ke babak delapan besar di Manila, Filipina. Adapun Kanada dan Perancis, yang tergabung di Grup H, akan bertarung dalam laga pembuka pada Jumat (25/8/2023) pukul 20.30 WIB. Menurut Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023, tiket untuk laga itu sudah habis terjual.
Acara seremoni diisi oleh penyanyi kawakan, Agnes Monica, dan grup vokal GAC. Selain itu, ada juga 60 penari tradisional untuk mengiringi GAC yang akan membawakan lagu-lagu daerah, seperti ’Jali-jali’ dan ’Rek Ayo Rek’.
Kanada tiba dengan tujuh pemain NBA, salah satunya berstatus All-NBA 1st Team 2022-2023, yaitu guard Shai Gilgeous-Alexander. ”Dengan grup berisi para pemain saat ini, kami percaya bisa bersaing dengan tim mana pun di dunia. Kami punya kesempatan memberikan hal spesial untuk negara,” kata Pelatih Kepala Kanada Jordi Fernandez.
Perancis dipimpin Rudy Gobert, center veteran peraih tiga kali Defensive Player of The Year NBA. Adapun Spanyol kembali mengandalkan duet bersaudara Hernangomez asal NBA, Willy dan Juancho, yang membawa timnya juara EuroBasket 2022. Kedua tim berpengalaman itu akan menjadi hadangan terbesar gairah tim muda Kanada.
Skuad Perancis ingin menebus rasa penasarannya setelah menjadi runner-up di EuroBasket 2022 dan Olimpiade Tokyo 2020. ”Saya datang karena senang berkompetisi bersama saudara saya (pemain Perancis) dan tahu kami punya kesempatan untuk meraih emas. Mentalitas tim ini adalah untuk menang sekarang juga,” kata Gobert.
Pelatih Kepala Spanyol Sergio Scariolo berkata, status sebagai juara bertahan tidak berpengaruh apa pun. ”Jujur, saya membenci sebutan juara bertahan. Kami tidak mempertahankan apa pun. Kami memulai dari awal lagi. Tujuan kami saat ini adalah melalui fase grup dan babak kedua. Lolos ke perempat final akan menjadi pencapaian besar,” ujarnya.
Spanyol kehilangan Ricky Rubio, guard veteran yang mundur dari tim karena kesehatan mental. Namun, menurut Scariolo, yang mengantar Spanyol juara di Piala Dunia China 2019, kehilangan besar itu justru bisa membawa berkah. Mereka memulai peremajaan skuad di posisi guard bersama Juan Nunez (pemain dari klub Liga Spanyol, Ratiopharm Ulm).
Terkagum-kagum
Piala Dunia 2023 akan menjadi turnamen resmi pertama yang digelar di Indonesia Arena. Delapan tim peserta sudah mencoba latihan di stadion berkapasitas 16.000 penonton itu. Mereka kagum dengan fasilitas stadion berstandar FIBA itu. ”Indonesia Arena fantastis. Tidak terbayang kalau tempat ini dipenuhi penonton,” ujar Scariolo.
Seremoni pembukaan Piala Dunia akan berlangsung tepat sebelum laga Kanada versus Perancis. Acara seremoni diisi oleh penyanyi kawakan, Agnes Monica, dan grup vokal GAC. Selain itu, ada juga 60 penari tradisional untuk mengiringi GAC yang akan membawakan lagu-lagu daerah seperti ”Jali-jali” dan ”Rek Ayo Rek”.
Indonesia memang belum siap dari sisi prestasi, tetapi tidak dalam industri. Menurut LOC, seluruh tiket laga yang digelar di Indonesia sudah terjual lebih dari 60 persen. Laga pada babak kedua merupakan yang paling laris setelah partai pembuka. Pada setiap pertandingan, hanya 11.000 lembar tiket yang dijual untuk penonton umum.
Sistem tuan rumah bersama baru diperkenalkan pada Piala Dunia kali ini. Indonesia dan Jepang, sebagai tuan rumah pendamping, hanya akan menggelar laga fase grup dan babak kedua. Adapun seluruh laga babak gugur, mulai dari perempat final sampai final, digelar tuan rumah utama, Filipina, pada 5-10 September 2023.
Tim-tim besar juga akan bersaing di Okinawa, Jepang, dan Manila, Filipina. Di Okinawa, terdapat tim Slovenia yang dipimpin megabintang NBA, Luka Doncic. Sementara tim favorit juara, Amerika Serikat, akan berebut tiket babak delapan besar di Manila.