”Setan Merah” Manchester United Wajib Mengamuk sejak Awal
Manchester United bertekad memanaskan persaingan gelar juara Liga Inggris sejak awal. Kans mereka ”tancap gas” sejak pekan pertama pun besar karena menjamu Wolves yang dibayangi masalah internal.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MANCHESTER, MINGGU — Skuad Manchester United sudah tidak lagi menyembunyikan ambisi menambah koleksi trofi pada musim kedua bersama Manajer Erik ten Hag. Meruntuhkan dominasi tetangga, Manchester City, menjadi tujuan utama MU. Demi memenuhi itu, tim ”Setan Merah” pantang terpeleset di awal-awal perjalanan Liga Inggris seperti musim lalu.
Musim baru disambut Ten Hag dengan bayangan performa melempem timnya pada dua laga awal Liga Inggris tahun lalu. Saat itu, MU pun tertinggal beberapa langkah dari Arsenal yang tampil bagus di permulaan musim serta City yang telah mengenal baik persaingan di kompetisi terbaik dunia itu.
Peluang memulai musim dengan cemerlang demi memupuk kepercayaan diri pemain dan suporter terbuka besar bagi MU. Mereka akan menjamu Wolverhampton Wanderers, Selasa (15/8/2023) dini hari waktu Indonesia, di Stadion Old Trafford. Kondisi internal Wolves sedang tidak kondusif akibat mundurnya Manajer Julen Lopetegui, lima hari sebelum memulai musim 2023-2024.
Adapun Ten Hag menganggap persiapan timnya sudah amat baik pada laga-laga pramusim. MU merupakan tim Inggris dengan jumlah uji coba terbanyak, yaitu delapan laga. Bahkan, empat laga digelar hanya berselisih satu hari, yaitu melawan Wrexham (26/7/2023) dan Real Madrid (27/7/2023) di Amerika Serikat, kemudian menjamu Lens (5/8/2023) dan Athletic Bilbao (6/8/2023) di Inggris.
Pemilihan waktu bermain laga ekshibisi itu, kata Ten Hag, dilakukan demi menguji kualitas kedalaman skuadnya. Ten Hag senang dengan persiapan pasukannya jelang musim baru. ”Kami memiliki skuad kuat. Kami telah menunjukkan, (saat) melawan Lens dan Athletic, memiliki lebih dari 11 pemain utama,” kata Ten Hag dilansir laman MU, Minggu (13/8/2023).
Luke Shaw, bek sayap kiri MU, pun meyakini musim baru bakal berjalan luar biasa bagi klubnya. Ia mengungkapkan, skuad MU memiliki ekspektasi besar menyambut musim baru. ”Kami percaya bisa memenangkan trofi di seluruh kompetisi yang diikuti, tetapi itu amat bergantung pada cara menunjukkan ambisi dan kualitas kami di lapangan,” ujar Shaw.
Saya telah melihat permainan MU di masa pramusim dan yakin mereka lebih baik dibandingkan musim lalu. Jadi, kami akan menjalani ujian yang berat. (Gary O’Neil)
Shaw mengungkapkan, kekalahan dari Brighton & Hove Albion dan Brentford pada dua laga pembuka musim lalu telah menjadi pembelajaran bagi timnya. Maka, semua pemain MU wajib tampil dengan performa terbaik sejak awal kompetisi.
”Musim lalu kami memulai kompetisi dengan sangat lambat dan tidak baik. Kami membicarakan itu agar tidak terulang lagi. Sangat penting untuk mengemas permulaan perjalanan yang positif demi bersaing mengejar gelar,” ucap Shaw.
Dampak instan
Situasi kondusif di MU menjelang musim baru turut diperkuat aktivitas transfer. Mereka telah mendatangkan tiga pemain incaran Ten Hag, yaitu Andre Onana, Mason Mount, dan Rasmus Hojlund. Mereka diharapkan memberikan dampak instan pada musim perdana bermarkas di Old Trafford.
Onana dan Mount telah beradaptasi selama tur pramusim di Amerika Serikat. Mereka juga berpeluang tampil sejak menit pertama melawan Wolves. Onana nyaris tidak punya pesaing di MU. Adapun Mount didatangkan MU untuk berbagi peran dengan Bruno Fernandes sebagai kreator serangan.
Satu-satunya kendala yang dihadapi Ten Hag adalah cedera tulang belakang yang dialami Hojlund. Ia harus absen selama setidaknya sebulan. Sejatinya, masalah yang dialami Hojlund tergolong minor. Penyerang berusia 20 tahun itu pun tetap berlatih. Tetapi, jika dipaksakan bermain, kebugaran penyerang muda asal Denmark itu bakal terpengaruh pada masa depan.
”Rasmus (Hojlund) memiliki masalah kecil dan ia belum berada di level (fisik) yang sama dengan pemain lainnya saat ini. Jadi, kami harus memberikan latihan pribadi kepadanya. Kami percaya diri dan positif itu bisa membantunya,” kata Ten Hag.
Tidak ideal
Sementara Wolves menyambut musim baru dengan kondisi tidak ideal. Selain manajer, mereka juga kehilangan sejumlah pemain utama, di antaranya Raul Jimenez dan Adama Traore yang hengkang untuk bergabung dengan Fulham. Kapten tim, Ruben Neves, pun hijrah ke klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Sebaliknya, Wolves tidak mendatangkan satu pun pemain baru karena hanya menebus klausul kontrak pembelian permanen pemain yang direkrut pada Januari lalu, yaitu Matheus Cunha dan Boubacar Traore. Meski demikian, manajer baru Wolves, Gary O’Neil, tidak ingin mencari alasan mengenai persiapan timnya yang belum optimal.
”Kami memiliki pramusim yang berbeda dengan MU karena baru menjalani cara latihan intensif empat atau lima hari terakhir. Tetapi, kami tidak ingin mengeluh. Saya ingin memastikan semua pemain siap tampil menghadapi laga perdana liga,” kata O’Neil.
Mengenai MU, ia menambahkan, ”Saya telah melihat permainan MU di masa pramusim dan yakin mereka lebih baik dibandingkan musim lalu. Jadi, kami akan menjalani ujian yang berat.”
Pada laga Minggu malam WIB, Tottenham Hotspur memulai periode baru tanpa Harry Kane dengan meraih hasil imbang, 2-2, melawan Brentford di Stadion Gtech Community. Cristian Romero dan Emerson Royal menyumbang dua gol Spurs. Sementara tuan rumah mencetak gol lewat Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa.