Bayern Muenchen memberikan tenggat pada akhir pekan ini kepada Tottenham Hotspur untuk Harry Kane. Ketika Spurs masih enggan melepas, Kane dikabarkan telah menjalin kesepakatan kontrak dengan Bayern.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
LONDON, SELASA — Bayern Muenchen amat serius mengejar tanda tangan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, di bursa transfer musim panas ini. Meski tawaran Bayern telah dua kali ditolak CEO Spurs Daniel Levy dalam sepekan terakhir, raksasa Jerman itu belum menyerah untuk bisa mengimpor kapten tim nasional Inggris itu.
Pada penawaran kedua yang diajukan pada Senin (7/8/2023), Bayern telah memenuhi permintaan awal Spurs yang menginginkan 100 juta euro (Rp 1,67 triliun). Bahkan, manajemen ”Die Roten” menawarkan tambahan puluhan juta euro seiring tambahan klausul bonus berdasarkan jumlah penampilan dan prestasi ketika Kane berseragam Bayern.
Namun, Levy tetap menolak tawaran besar yang diajukan penguasa Liga Jerman dalam satu dekade terakhir itu. Diberitakan Sky Sports Jerman, tawaran kedua itu adalah harga final yang diberikan Bayern untuk Kane.
Meski ditolak, Bayern optimistis Spurs belum menutup negosiasi terhadap penyerang berusia 30 tahun itu. Die Roten berharap negosiasi tentang Kane sudah bisa rampung sebelum akhir pekan ini.
Kane pun berharap nasib masa depannya segera rampung sebelum Spurs menjalani laga perdana Liga Inggris 2023-2024, Minggu (13/8/2023). Tidak hanya ingin fokus menghadapi musim baru, Kane membutuhkan kejelasan tentang klub yang dibelanya di musim mendatang karena tengah menanti kelahiran anak keempatnya dalam waktu dekat.
”Tawaran akhir yang disampaikan Bayern adalah taktik untuk menekan Spurs agar merampungkan transfer ini secepat mungkin. Idealnya Bayern ingin Kane sudah berada di skuad pada Piala Super Jerman, akhir pekan ini,” ujar Paul Gilmour, redaktur senior Sky Sports, Selasa (8/8/2023) dini hari WIB.
Gilmour menambahkan, Bayern telah memberikan kompromi terhadap permintaan Spurs. Meskipun belum ada lampu hijau dari Spurs, lanjut Gilmour, Bayern menganggap Spurs belum sepenuhnya menutup pintu untuk menjual Kane ke Jerman. Hal itu didasari keengganan manajemen ”Si Lili Putih” untuk melego Kane ke sesama tim Inggris.
Pelatih Bayern Thomas Tuchel menjadikan Kane sebagai buruan utama untuk posisi penyerang tengah yang lowong setelah Robert Lewandowski hijrah ke Barcelona, tahun lalu. Darurat penyerang dibutuhkan Tuchel setelah melepas Sadio Mane ke klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Apabila Spurs terus mengulur waktu, Bayern berpeluang mencari target baru untuk mengenakan nomor punggung sembilan di musim 2023-2024. Salah satu target alternatif Bayern untuk posisi penyerang adalah striker Juventus, Dusan Vlahovic.
Kesepakatan personal
Di tengah negosiasi yang masih alot antara Bayern dengan Spurs, Kane dikabarkan Bild sudah mencapai kesepakatan kontrak personal dengan Die Roten. Hal itu menunjukkan Kane telah membuka pintu untuk melanjutkan kariernya ke luar Inggris.
Negosiasi kontrak itu dilakukan oleh perwakilan Kane, yaitu ayahnya, Pat, dan kakaknya, Charlie, di London pada pekan lalu. Bahkan, Bayern baru memberikan tawaran resmi kepada Spurs setelah ada kesepakatan kontrak dengan Kane.
Tawaran akhir yang disampaikan Bayern adalah taktik untuk menekan Spurs agar merampungkan transfer ini secepat mungkin.
Jika tidak menjual Kane pada tahun ini, Spurs berpeluang besar kehilangan aset terbesarnya itu secara gratis pada musim panas 2024. Kontrak Kane di Spurs saat ini hanya berlaku sampai 30 Juni 2024. Kane pun belum ada keinginan untuk memperpanjang masa baktinya di London.
Apabila Kane tetap menolak pengajuan kontrak baru dari Spurs di tahun depan, maka semakin banyak tim yang akan mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya. Bayern pun akan berduel langsung dengan tim-tim besar Eropa, seperti Real Madrid, hingga raksasa Inggris, misalnya Manchester United dan Chelsea.
Di tengah peluangnya hijrah, Kane terbukti tetap profesional membela Spurs. Ia mencetak empat gol yang membantu kemenangan Spurs dalam laga uji coba melawan Shakhtar Donetsk, 5-1, Minggu (6/8/2023). Kane pun berpeluang dibawa ke Spanyol untuk menjalan duel ekshibisi pamungkas Spurs menghadapi Barcelona dalam Trofi Joan Gamper, Rabu (9/8/2023) dini hari WIB.
Setelah lebih dari 10 tahun membela Spurs, Kane telah menghasilkan 280 gol dari 435 penampilan. Khusus di Liga Inggris, ia telah mencetak 213 gol yang membuatnya hanya tertinggal 48 gol untuk memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Liga Inggris yang dipegang Alan Shearer.
Gol demi gol yang telah dihasilkan Kane belum mampu memberikan trofi juara bagi Spurs. Si Lili Putih terakhir kali meraih gelar Piala Liga Inggris pada 2008.
Manajer Spurs Ange Postecoglou menegaskan, rumor transfer itu tidak akan mengganggu persiapan Kane bersama Spurs. Postecoglou pun tengah melatih peran baru Kane bagi permainan Spurs.
Juru taktik asal Australia itu maklum dengan potensi kehilangan Kane, pemain kunci dalam skuadnya. Ia mengungkapkan, setiap datang di klub baru, ia sudah terbiasa kehilangan pemain utama yang pergi ke klub lain.
”Saya tidak pernah memiliki susunan inti tim hingga hari terakhir bursa transfer. Itu saya rasakan bersama Celtic dan ketika melatih di Jepang. Paling penting bagi saya adalah fokus membangun tim karena telah memiliki fondasi skuad yang bagus,” kata Postecoglou kepada Sky Sports.
Di tengah ancaman kehilangan sumber gol, Postecoglou telah mendatangkan empat pemain baru, yaitu James Maddison, Manor Solomon, Ashley Philips, dan Guglielmo Vicario. Selain itu, Spurs juga tengah merampungkan transfer bek tengah Micky van de Ven dari Wolsfburg serta penyerang Alejo Veliz dari Rosario Central, klub Argentina.