Sebulan Jelang Piala Dunia FIBA, Kesiapan Indonesia Terus Dipastikan
Indonesia dipastikan siap menyambut bintang-bintang bola basket dunia pada ajang Piala Dunia FIBA 2023. Ajang ini menjadi kesempatan Indonesia memamerkan kemajuannya.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Kurang lebih sebulan menjelang penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 mulai 25 Agustus 2023, kesiapan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah terus dipastikan. Telah rampungnya Arena Indonesia dan kehadiran para bintang basket NBA nantinya menjadi keniscayaan bagi Indonesia untuk meraih kesuksesan dalam penyelenggaraan Piala Dunia itu.
Anggota dewan FIBA, Erick Thohir, memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 yang akan digelar di Jakarta hingga 3 September mendatang. Kesiapan dipastikan mulai dari panitia penyelenggara, tempat pertandingan, hingga pelaksanaan kegiatan dan antusiasme penonton.
“Kita punya stadion indoor baru dan megah, serta juara bertahan, sekaligus peringkat pertama dunia bola basket, Spanyol, akan tampil di sini. Artinya, kita harus siap pula menjadi tuan rumah yang baik dan sukses sehingga ajang ini makin melambungkan nama Indonesia," kata Erick Thohir, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Jumat (21/7/2023).
Erick Thohir melontarkan hal tersebut saat jamuan makan malam dengan perwakilan negara-negara yang akan bertanding di Jakarta, Kamis (20/7/2023). Dalam jamuan yang diadakan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia itu hadir lima perwakilan dari delapan negara peserta, yakni Duta Besar Spanyol Francisco Aguilera Aranda dan Vazken Kavlakian (Charge d'Affaires Kedutaan Lebanon). Hadir pula Mahdi Rounagh (Charge d'Affaires Kedutaan Iran), Lindolpho Cademartori (Deputy Chief of Mission Kedutaan Brazil), dan Mark Strasser (Charge d'Affaires Kedutaan Kanada).
Erick juga menyampaikan, para pejabat diplomatik yang hadir tersebut antusias menyambut Piala Dunia Bola Basket di Indonesia. Menteri BUMN ini memastikan, mereka siap turut meramaikan Arena Indonesia ketika negaranya bertanding. Sebab, Piala Dunia Bola Basket menjadi ajang empat tahunan yang levelnya serupa dengan Olimpiade.
Untuk memeriahkan Piala Dunia Bola Basket di Indonesia, Panitia Pelaksana akan turut menggelar rangkaian kegiatan tur trofi di seluruh dunia yang sudah dimulai sejak 2 Mei 2023 di Suzhou, China. Di Indonesia, tur trofi Piala Dunia Bola Basket akan dimulai di Surakarta, Jawa Tengah, pada 29-30 Juli 2023.
Arena Indonesia di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta, telah rampung dibangun pada awal Juni. Stadion dalam ruangan berkapasitas 16.250 penonton ini telah dianggap layak oleh FIBA sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia. Namun, untuk memastikan semua fungsi fasilitas berjalan baik, FIBA juga meminta panitia menggelar uji coba pertandingan di arena tersebut (Kompas.id, 12/7/2023).
Erick pun meminta pecinta olahraga, khususnya bola basket, untuk tidak melewatkan kesempatan besar menyaksikan aksi-aksi bintang bola basket dunia. Sebagai tuan rumah untuk pertandingan Grup G dan H, Indonesia diperkirakan bakal didatangi pemain-pemain bintang dari tim dunia, seperti Spanyol, Prancis, dan Kanada. Spanyol, misalnya, akan diperkuat pemain NBA, yaitu Ricky Rubio (Cleveland Cavaliers), Santi Aldama (Memphis Grizzlies), dan Usman Garuba (Atlanta Hawks).
Kanada juga akan bertabur pemain NBA seperti Jamal Murray (Denver Nuggets), Shai Gilgeous-Alexander (Oklahoma City Thunder), RJ Barrett (New York Knicks), Dillon Brooks (Houston Rockets), Lu Dort (Oklahoma City Thunder), dan Nickeil Alexander-Walker (Minnesota Timberwolves). Dari delapan tim yang tergabung dalam Grup G dan H, hanya Lebanon, Iran, dan Pantai Gading, yang tak memiliki pemain NBA di dalam skuadnya.
Tim nasional Indonesia sendiri tidak akan tampil di Piala Dunia kendati menjadi tuan rumah. Timnas gagal memenuhi syarat dari FIBA untuk menembus delapan besar di Piala Asia. Langkah Indonesia terhenti pada babak 12 besar akibat kalah dari tim raksasa, China.
Walakin, menurut Erick, menjadi tuan rumah bersama Jepang dan Filipina merupakan sebuah kesempatan langka bagi Indonesia. Dalam 10 atau 20 tahun mendatang, belum tentu kesempatan serupa datang lagi. Hal itu serupa ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 atau Piala Dunia U-17 mendatang.
“Maka, ini kesempatan untuk menunjukkan kemajuan Indonesia di mata internasional,” ujar mantan ketua umum PP Perbasi ini.
Tur trofi
Adapun untuk memeriahkan Piala Dunia Bola Basket di Indonesia, Panitia Pelaksana akan turut menggelar rangkaian kegiatan tur trofi di seluruh dunia yang sudah dimulai sejak 2 Mei 2023 di Suzhou, China. Di Indonesia, tur trofi Piala Dunia Bola Basket akan dimulai di Surakarta, Jawa Tengah, pada 29-30 Juli mendatang.
Sekretaris Jenderal Panitia Pelaksana Piala Dunia Bola Basket Junas Miradiarsyah mengatakan, trofi Naismith tersebut akan berkeliling di tujuh tempat ikonik di Kota Surakarta. Setelah itu, tur akan dilanjutkan ke Bali, Surabaya, hingga Jakarta. Tujuannya agar masyarakat bisa melihat secara langsung dan berfoto dengan trofi yang diperebutkan di Piala Dunia tersebut.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresasi pemilihan kotanya sebagai tempat tur perdana trofi Piala Dunia itu. Menurut Gibran, ada beberapa titik tengara Kota Surakarta yang dapat dijadikan opsi tempat untuk memperlihatkan trofi itu ke masyarakat. Ia pun memastikan pihaknya akan membantu perizinan dan penyelenggaraan acara tersebut.