Eksodus Berlanjut, Mahrez dan Henderson Hijrah ke Arab Saudi
Kedatangan Jordan Henderson dan Riyad Mahrez kian menegaskan ambisi Arab Saudi untuk menciptakan liga top dunia di jazirah Arab. Eksodus barisan bintang itu bisa menjadi ancaman liga-liga ternama Eropa, termasuk Inggris.
Oleh
YULVIANUS HARJONO
·3 menit baca
AFP/GLYN KIRK
Penyerang Manchester City, Riyad Mahrez, merayakan gol keduanya ke gawang Sheffield United pada ajang semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/4/2023). Mahrez dikabarkan segera pindah ke Liga Saudi.
LONDON, KAMIS — Satu per satu bintang sepak bola Liga Inggris hijrah ke Arab Saudi, terakhir adalah Riyad Mahrez dan Jordan Henderson. Tawaran gaji tinggi dan ambisi besar Saudi menjadi liga top dunia menjadi ancaman nyata Liga Inggris.
Menurut The Athletic, Kamis (20/7/2023), City tak kuasa menahan keinginan Mahrez pindah ke Arab Saudi. Mereka menerima pinangan dari Al-Ahli untuk Mahrez senilai 35 juta euro atau Rp 418 miliar. Nama Mahrez pun tidak masuk dalam skuad City untuk tur Asia.
Padahal, Mahrez merupakan salah satu pemain penting City. Sang penyerang sayap mengemas 78 gol dan 59 asis dari 236 penampilan bersama juara bertahan Liga Inggris itu. Ia telah mengoleksi 11 trofi juara.
Sejumlah pihak menilai, kepergian Mahrez ke Arab Saudi patut dikhawatirkan suporter City. Sebelumnya, ”The Citizens” juga kehilangan pemain penting lainnya, Ilkay Guendogan, yang pindah ke Barcelona.
”Ini (kepergian Mahrez) adalah akhir dari sebuah era. Mahrez adalah salah satu perekrutman tersukses Pep Guardiola (manajer) di City,” kata Joe Bray, kolumnis Liga Inggris di Manchester Evening News.
AFP/GLYN KIRK
Ekspresi gelandang Liverpool, Jordan Henderson, seusai berakhirnya laga Liga Inggris versus Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, Minggu (26/2/2023) dini hari WIB. Jordan Henderson segera menyusul sejumlah pemain bintang Liga Inggris yang hijrah ke Arab Saudi.
Mahrez meninggalkan Inggris dalam usia yang masih sangat produktif, yaitu 32 tahun. Musim lalu, meskipun tidak sering dimainkan Guardiola, pemain inverted winger itu mampu mencetak 15 gol dari total 47 penampilan di berbagai ajang untuk City. Jumlah gol itu lebih tinggi daripada rata-rata golnya pada tiga tahun awal di City.
Tidak hanya City, Liverpool juga kehilangan sosok penting, Jordan Henderson, akibat kekuatan uang Arab Saudi. Kapten Liverpool itu dilepas ke Al-Ettifaq dengan nilai transfer 12 juta pound sterling (Rp 231 miliar).
Henderson akan digaji 700.000 pound (Rp 13,5 miliar) per pekan di Ettifaq. Gajinya itu nyaris menyamai Neymar Jr di Paris Saint Germain (Rp 14 miliar per pekan).
Di klub papan tengah Liga Saudi itu, Henderson akan bereuni dengan Steven Gerrard, legenda Liverpool. Gerrard telah lebih dulu didatangkan Ettifaq sebagai pelatih.
Kepergian mereka kian menegaskan fenomena ”bedol desa” bintang Liga Inggris ke Arab Saudi. Sebelumnya, Cristiano Ronaldo, N’Golo Kante, Roberto Firmino, Kalidou Koulibaly, dan Edouard Mendy telah berbondong-bondong hijrah ke Arab Saudi.
AFP/JORGE FERRARI
Foto yang dirilis Liga Arab Saudi menampilkan pesepak bola Perancis, Karim Benzema, berpose sambil memegang jersei klub Arab Saudi, Al-Ittihad, dengan diapit oleh perwakilan Al-Ittihad di Madrid, Spanyol, Senin (6/6/2023). Benzema telah resmi bergabung sebagai pemain Al-Ittihad selama tiga tahun.
Selain Inggris, barisan bintang dari sejumlah liga top Eropa lainnya juga telah melakukan eksodus ke Arab Saudi. Karim Benzema, yang belum tergantikan di Real Madrid, menjadi tumpuan baru Al-Ittihad. Sergej Milinkovic-Savic, gelandang Lazio berusia 28 tahun yang menjadi rebutan klub-klub top Eropa, memilih pindah ke Al-Hilal.
Tawaran gaji yang tinggi ditengarai menjadi salah satu faktor keberhasilan klub-klub Arab Saudi meminang barisan bintang. Cara itu sebelumnya dilakukan sejumlah klub top di Liga Inggris dan Spanyol. Henderson, yang membantu Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris pada 2020, misalnya, bakal mendapat kenaikan gaji nyaris empat kali lipat di Arab Saudi.
Menyamai Neymar
Diberitakan The Guardian, Henderson akan digaji 700.000 pound (Rp 13,5 miliar) per pekan di Ettifaq. Gajinya itu nyaris menyamai Neymar Jr di Paris Saint Germain (Rp 14 miliar per pekan). Padahal, Henderson hanya digaji Rp 3,8 miliar per pekan di Liverpool.
Lonjakan penghasilan juga dialami Gerrard yang memilih meninggalkan Aston Villa. Di Arab Saudi, ia digaji 15,2 juta pound (293 miliar) per tahun. Gajinya itu naik tiga kali lipat dari yang biasa ia terima di Inggris.
”Saudi telah mengambil alih (laga bergengsi) golf, pertandingan besar tinju, dan kini juga mau mencaplok sepak bola. Ini harus dihentikan,” ujar Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool yang khawatir akan fenomena eksodus pemain bintang ke Arab Saudi, di Twitter.
Jika tren itu terus dilanjutkan, ke depan, bukan tak mungkin Arab Saudi bakal menjadi kiblat baru sepak bola. ”Eropa telah kehilangan banyak kualitas. Kian banyak pemain bintang yang bakal datang ke Arab Saudi,” ujar Ronaldo. (BBC)
