Kepingan Amunisi Arsenal Musim Depan Mulai Terkumpul
Arsenal membangun asa baru untuk merebut trofi Liga Inggris yang lepas musim lalu. Perlahan, Manajer Mikel Arteta mulai mengumpulkan kepingan amunisinya untuk menantang perebutan juara musim depan.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
LONDON, SENIN – Seusai gagal mempertahankan keunggulan di puncak klasemen Liga Inggris di akhir musim, Arsenal bertekad merebut kembali takhta yang hilang itu pada musim depan. Untuk itu, ”Meriam London” sangat aktif di bursa transfer musim panas demi mendapatkan amunisi yang mumpuni dalam perebutan juara. Satu per satu kepingan amunisi Arsenal mulai tersusun. Terbaru, Arsenal dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Declan Rice dari West Ham.
Arsenal semakin dekat untuk mendapatkan Rice setelah negosiasi yang alot nan panjang. Kedua klub akhirnya menemui kata sepakat. Kepindahan Rice ke Arsenal yang kian nyata diungkapkan jurnalis pakar transfer pemain, Fabrizio Romano.
Arsenal dan West Ham sekarang sangat dekat dengan kesepakatan akhir tentang persyaratan pembayaran untuk Declan Rice. Lampu hijau terakhir diharapkan segera untuk Declan Rice dan Jurrien Timber, karena kedua kesepakatan berada pada tahap yang sangat lanjut sejak Kamis atau Jumat.
”Arsenal dan West Ham sekarang sangat dekat dengan kesepakatan akhir tentang persyaratan pembayaran untuk Declan Rice. Lampu hijau terakhir diharapkan segera untuk Declan Rice dan Jurrien Timber, karena kedua kesepakatan berada pada tahap yang sangat lanjut sejak Kamis atau Jumat,” kata Romano melalui media sosialnya, Senin (3/7/2023).
Romano tidak menyebutkan berapa harga yang harus dibayarkan Arsenal untuk mendatangkan Rice. Namun, mengutip pemberitaan sejumlah media Inggris, Arsenal menebus Rice dengan harga 100 juta pound sterling dengan tambahan bonus 5 juta pound sterling. Total harga Rice menjadi 105 juta pound sterling atau sekitar Rp 2 triliun.
Rice pada prinsipnya sudah dipastikan tidak akan berseragam West Ham musim depan. Hal itu diungkapkan langsung pemilik West Ham, David Sullivan, jelang laga final Liga Konferensi Europa menghadapi Fiorentina. Arsenal menjadi yang terdepan dalam memburu Rice setelah West Ham menolak penawaran terakhir dari City senilai 90 juta pound sterling (Rp 1,7 triliun).
Akan tetapi, negosiasi antara Arsenal dan West Ham sempat berlarut-larut karena kedua kubu tidak kunjung menyepakati sistem pembayaran. Arsenal menginginkan pembayaran Rice dilakukan secara mencicil selama lima tahun, sedangkan West Ham meminta pembayaran secara tunai.
Rice memang tengah menjadi buruan klub-klub besar Inggris dan juga Eropa. Apalagi setelah pemain timnas Inggris itu sukses mengantarkan West Ham menjuarai Liga Konferensi Europa musim lalu. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, saat ini tengah gencar memperkuat timnya demi menggapai kembali trofi Liga Inggris yang lepas musim lalu. Rice masuk proyeksi rencana Arteta karena dianggap punya kelebihan yang bisa mentransformasi Arsenal menjadi lebih bertaji musim depan.
Sebagai gelandang bertahan, naluri alamiah Rice adalah memenangi perebutan bola. Rice menghabiskan enam tahun sebagai pemain tim utama di West Ham. Dia membuat 26 penampilan Liga Inggris dalam debutnya pada musim 2017-2018. Saat itu, dia memenangi bola rata-rata 4,6 kali per 90 menit, terutama sebagai bek tengah.
Statistik Rice itu meningkat menjadi 8,6 kali per 90 menit musim berikutnya saat ia diberi tugas baru sebagai gelandang. Selanjutnya, pada musim 2022-2023, jumlahnya naik menjadi 9,2 kali per 90 menit.
Data The Analyst menyebutkan, Rice mencatatkan total 334 kemenangan penguasaan bola musim lalu. Jumlah itu adalah yang terbanyak di Liga Inggris. Selain Rice, hanya gelandang Manchester City, Rodri, yang bisa menembus lebih dari 300 kemenangan penguasaan bola. Musim lalu Rodri mencatatkan 301 kemenangan penguasaan bola atau setingkat di bawah Rice.
Dengan kemampuannya dalam memenangi bola, Rice adalah salah seorang pemain yang masuk komoditas panas di Inggris. Arsenal menjadi pihak yang beruntung bisa mendapatkan jasanya. Apalagi Rice saat ini masih berusia muda dan berpotensi bisa semakin meningkatkan performanya menuju usia emas pesepak bola.
”Talenta memiliki harga dan di Arsenal kami selalu tertarik pada pemain muda yang berpengalaman,” kata Arteta, dikutip dari Marca.
Selain Rice, Arsenal juga mendapatkan kepingan amunisinya untuk mengarungi musim depan seusai memastikan transfer pemain belakang muda, Jurrien Timber, dari Ajax Amsterdam. Timber direkrut Arsenal dengan biaya mencapai 40 juta pound atau sekitar Rp 762 miliar. Kedatangan dua pemain bertipikal bertahan itu juga akan semakin memperkuat lapisan pertahanan Arsenal musim depan.