Pebalap tim Monster Energy Yamaha Jago Geerts kembali menancapkan tajinya di kelas MX2 Kejuaraan Dunia Motokros atau MXGP dengan memenangi balapan kualifikasi seri Lombok, setelah pulih dari cedera.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS – Kroser asal Belgia yang menjadi andalan tim Monster Energy Yamaha MX2, Jago Geerts, kembali menunjukan performa terbaiknya setelah pulih dari cedera retak pergelangan tangan kiri dalam seri Perancis. Dia absen balapan dalam seri Latvia, dan kembali balapan di Jerman. Performa pebalap berusia 23 tahun itu semakin solid, ditandai dengan memenangi balapan kualifikasi kelas MX2 dalam Kejuaraan Dunia Motokros (MXGP) seri Lomboj di Sirkuit Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/7/2023).
Ini sinyal positif bagi Geerts yang masih berjuang menjuarai MX2, kelas 250cc di mana dia tiga kali menjadi runner-up pada musim 2020, 2021, dan 2022. Di awal musim 2023 ini, Geerts mengawali musim dengan kuat, hingga dia memuncaki klasemen dengan keunggulan 48 poin sebelum cedera di Perancis pada 20 Mei lalu. Dia kemudian absen balapan karena harus menjalani pemulihan pascaoperasi.
Geerts kini berada di posisi keempat klasemen dengan 391 poin, tertinggal 55 poin dari pebalap KTM Andrea Adamo di puncak klasemen sementara. Peluang menjuarai kelas MX2 masih terbuka, dengan sembilan seri tersisa, termasuk seri Lombok.
"Saya menikmati balapan hari ini, trek sangat menyenangkan untuk berkendara. Dalam balapan saya bisa meraih hole shot dan kemudian saya hanya menjaga pace saya. Saya merasa bagus di trek ini, dan saya menikmati sepanjang balapan, itu bagus dan posisi start pertama sangat penting untuk besok. Saya menantikan balapan besok," ungkap Geerts seusai balapan kualifikasi.
"Saya masih ingin memenangi kejuaraan, jadi saya tidak ingin kehilangan terlalu banyak poin. Kondisi saya terus membaik, dan menurut saya balapan saya bagus, dan sekarang hanya perlu kembali ke pace sebelumnya dan proses itu berjalan bagus. Saya merasa bagus dengan motor, dan menantikan balapan berikutnya, serta meraih poin yang bagus untuk kompetisi," lanjut Geerts.
"Saya hanya ingin terus seperti hari ini, melakukan start yang bagus dan berkendara seperti hari ini, dan menurut saya besok akan menyenangkan," ungkap Geerts.
Geerts akan start dari posisi pertama diikuti pebalap Husqvarna, Roan van de Moosdijk, di posisi kedua, serta pebalap tim Gasgas, Simon Laengenfelder, di urutan ketiga. Sedangkan pebalap Indonesia, Delvintor Alfarizi, yang membela tim JM Racing Astra Honda, akan start dari posisi ke-15. Delvintor masih dalam proses adaptasi dengan level kompetisi kejuaraan dunia, yang sempat terhenti karena cedera, sehingga dia absen sejak seri Swiss hingga Latvia.
Pebalap berusia 21 tahun itu baru bisa menjalani balapan pertama di Jerman, kemudian balapan kedua di Sumbawa. Balapan di Lombok ini, menjadi seri ketiga Delvintor dari target ikut 10 seri pada musim ini.
"Ini merupakan pengalaman yang sangat bagus bagi saya, lompatan besar bagi saya yang sebelumnya balapan di kejuaraan nasional Indonesia dan kini balapan di kejuaran dunia kelas MX2. Ini tidak mudah, tetapi saya tahu, saya perlu melakukan selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit, dan kini semakin baik dalam hal kecepatan dan semuanya. Jadi, saya merasa bagus," ungkap Delvintor.
"Bisa balapan di MXGP di negara saya sungguh menyenangkan, saya mendapat banyak dukungan, juga dari keluarga saya dan teman-teman saya yang datang ke sini. Ya, ini pengalaman yang luar biasa," lanjut pebalap yang akrab disapa Adel itu.
"Saya berharap paruh kedua musim ini lebih baik, karena saya sebelumnya mengalami cedera di kaki pada awal musim. Jadi saya melewatkan empat seri, dan saya tidak mengendarai motor selama delapan pekan, dan itu menyulitkan di awal musim untuk mendapatkan ritme. Sekarang ini seri ketiga saya, dan semoga seri-seri berikutnya semakin membaik," ujar Adel.