Persija Jakarta akan kembali memulai liga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Pengelola memastikan kondisi SUGBK layak untuk menyelenggarakan duel sepak bola.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Persija Jakarta tidak akan menjadi tim musafir dan terusir dari Ibu Kota setidaknya di pekan-pekan awal BRI Liga 1 2023-2024. Setelah melalui koordinasi antarpemangku kepentingan dalam dua hari terakhir, tim ”Macan Kemayoran” dipastikan bakal menjamu PSM Makassar di duel pembuka, Minggu (2/7/2023) pukul 19.00 WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sebelumnya, Persija sempat terancam terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) karena rumput stadion sepak bola terbaik di Indonesia itu masih dalam perawatan setelah digunakan agenda nonsepak bola, yaitu peringatan Haul Ke-53 Presiden Soekarno, Sabtu (24/6/2023). Dalam tayangan video yang menjadi viral di media sosial, rumput SUGBK terlihat tidak rata dan kotor akibat ditutup oleh alas pada acara tersebut.
Akibatnya, dalam rapat koordinasi antara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno (PPGBK), PT Liga Indonesia Baru, Persija, dan The Jakmania, Selasa (27/6/2023), pihak PPGBK sempat merekomendasikan Persija untuk menjamu PSM, sang juara bertahan Liga 1, di Stadion Madya Senayan akibat kondisi rumput terkini SUGBK.
Namun, rekomendasi itu dianulir setelah pertemuan lanjutan dilaksanakan Rabu (28/6/2023) ini. PPGBK akhirnya mengizinkan skuad Macan Kemayoran untuk menggunakan SUGBK di kompetisi musim 2023-2024.
Direktur Utama PPGBK Rakhmadi Afif Kusumo memastikan telah ada kesepakatan semua pihak agar pertandingan Persija melawan PSM tetap bisa dilaksanakan di SUGBK. Terkait kondisi rumput lapangan, Rakhmadi menyebutkan, PPGBK telah menerapkan standar tinggi untuk pengoperasian dan manajemen venue agar kondisi lapangan tetap terjaga kualitasnya untuk pertandingan olahraga.
Kami mendukung penyelenggaraan Persija melawan PSM setelah berakhirnya serangkaian acara yang diselenggarakan di SUGBK. Kami telah menerapkan standar operasional terbaik untuk acara-acara itu.
”Kami mendukung penyelenggaraan Persija melawan PSM setelah berakhirnya serangkaian acara yang diselenggarakan di SUGBK. Kami telah menerapkan standar operasional terbaik untuk acara-acara itu,” kata Rakhmadi dalam keterangan, Rabu.
Kekhawatiran terusirnya Persija dari SUGBK sempat disampaikan pendukung Persija dengan membanjiri kolom komentar di kanal media sosial PPGBK, @love_gbk. Pasalnya, PPGBK tidak mencantumkan duel legendaris dua tim eks Perserikatan itu di jadwal agenda di kawasan Gelora Bung Karno pada akhir pekan ini, Sabtu hingga Minggu (1-2/7/2023).
Presiden Persija Mohamad Prapanca menyambut positif setelah mendapat kepastian untuk menjalani laga di SUGBK. Terakhir kali Macan Kemayoran menjalani pertandingan pembuka di SUGBK tercipta pada Liga 1 2020 ketika menghadapi Borneo.
”Seluruh elemen di Persija dan suporter kami, The Jakmania, sangat antusias bisa berkandang di SUGBK pada laga melawan PSM. Kami berterima kasih kepada PSSI, PT LIB, The Jakmania, PPGBK, dan semua pihak lain yang mendukung terwujudnya pertandingan pembuka di SUGBK,” tutur Prapanca.
Macan Kemayoran membutuhkan dukungan The Jakmania dalam jumlah besar setidaknya dalam dua bulan pertama Liga 1 musim ini. Selain menghadapi PSM, Persija akan menjalani laga kandang menjamu tim-tim kuat lain, seperti Bhayangkara, Persebaya Surabaya, Borneo, Arema, dan Persib Bandung. Oleh karena itu, Persija berharap bisa menyambut tim-tim itu di SUGBK yang bisa menampung sekitar 78.000 suporter.
Prapanca mengatakan, Persija berharap lebih sering berlaga di Jakarta pada musim ini. Harapan itu ditunjukkan dengan mendaftarkan SUGBK sebagai kandang utama Persija di musim 2023-2024. Sebagai kandang alternatif, Persija menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Di Liga 1 2022-2023 lalu, Macan Kemayoran hanya sekali menjamu lawan mereka di SUGBK. Kesempatan itu terjadi ketika menjalani laga pamungkas menghadapi PSS Sleman, 15 April lalu. Pada duel itu, Persija unggul dengan skor mutlak, 5-0.
Seiring telah turunnya izin, Persija akan memulai penjualan tiket laga pertama mereka di Liga 1 2023-2024, Kamis (29/6/2023). Manajemen Persija akan kembali melibatkan The Jakmania untuk penjualan tiket, terutama tribune kategori dua dan tiga yang khusus untuk pendukung Persija yang memiliki kartu tanda anggota The Jakmania.
”Kita harus memegang komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan kebersihan stadion dan sekitarnya. SUGBK adalah rumah Persija,” ucap Prapanca.