Kesempurnaan tim nasional bola voli putri Indonesia, yang lolos ke semifinal AVC Challenge Cup dengan belum kehilangan satu set pun, akan dicoba lawan tangguh Taiwan.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·4 menit baca
GRESIK, KOMPAS – Tim nasional bola voli putri Indonesia menjaga kesempurnaan pada AVC Challenge Cup setelah menang 3-0 (25-21, 25-15, 25-16) atas India, Jumat (23/6/2023) malam, di Gedung Olahraga Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur.
Hasil ini membuat Tim Merah Putih lolos ke semi final sebagai juara Grup E tanpa kehilangan satu set pun sejak awal turnamen. Indonesia sapu bersih kemenangan 3-0 atas Mongolia dan Filipina di putaran pertama Grup A, lalu memetik hasil serupa atas Australia dan India di putaran kedua Grup E.
Tim asuhan Alim Suseno ini akan menghadapi Taiwan, tim di posisi kedua Grup F. Meski kalah dari Indonesia, India tetap lolos ke semi final dan akan melawan juara Grup F yakni Vietnam. India dipastikan lolos sebelum melawan Indonesia, karena Filipina yang juga masih berpeluang lolos, kalah mengejutkan dari Australia, 1-3 (18-25, 22-25, 25-21, 25-20)
Adapun pada penentuan juara Grup F, Vietnam menggilas Taiwan dengan skor telak, 3-0 (25-20, 25-17, 25-19). Seperti Indonesia, kemenangan itu mengantar Vietnam ke semi final tanpa kehilangan satu set pun, setelah mengalahkan Mongolia, Uzbekistan, dan Iran dengan skor serupa.
Saat menghadapi Indonesia, pemain India terlihat kurang ngotot sebab sudah memastikan lolos ke semi final. Situasi ini membuat Merah Putih bermain dengan lepas, bahkan Alim secara leluasa menempuh rotasi pemain. Melawan India, Alim pun memainkan middle blocker Yolla Yuliana yang belum pulih sempurna dari cedera. Yolla absen melawan Filipina dan hanya diturunkan sebentar melawan Australia.
Indonesia mengakhiri perlawanan India dengan skor 25-21, 25-15, 25-16. Poin terakhir di set ketiga yang memastikan kemenangan telak itu disegel oleh Yolla yang melancarkan serangan cepat. Pukulan keras dan masuk itu membuat seisi Tri Dharma bersorak mengingat pevoli jelita ini menjadi sosok yang ditunggu kemunculannya.
Pada laga itu, dua outside hitter utama yakni Ratri Wulandari meraih 12 poin dan Mediol Stiovanny Yoku membukukan 7 poin. Opposite hitter pengganti, Hany Budiarti yang turun sejak set pertama menggantikan pemain andalan, Megawati Hangestri, bermain apik dengan meraih 10 poin.
Setelah unggul cukup jauh di set kedua, Alim menempuh rotasi untuk benar-benar menyiapkan tim agar tetap bugar saat meladeni Taiwan di semifinal, Sabtu. Satu persatu pemain mula ditarik, digantikan pemain cadangan. Hanya Ratri yang tetap dimainkan hingga awal set ketiga, sebelum akhirnya digantikan Nandita Ayu jelang laga berakhir.
Target lolos ke semi final seperti yang dibebankan oleh PBVSI telah terpenuhi. Alim berambisi membawa Indonesia melangkah ke final atau jika memungkinkan menjuarai turnamen. Jika menjadi juara, Indonesia akan memasuki turnamen yang lebih sulit dan kompetitif yakni FIVB Challenger Cup.
Kekalahan telak Taiwan dari Vietnam membawa keyakinan tersendiri bagi Indonesia. Di atas kertas, Vietnam lebih diunggulkan daripada India untuk menuju final. Jika Indonesia dapat mengatasi Taiwan dan menghadapi Vietnam, partai puncak pada Minggu (25/6/2023) bisa menjadi laga pembalasan.
Kami ingin melangkah terus dan cukup percaya diri.
Dalam tiga edisi SEA Games terakhir, langkah Indonesia untuk meraih medali perak selalu terganjal karena dikalahkan Vietnam. Di SEA Games Kamboja 2023, Indonesia terhenti di semi final karena kalah 2-3 dari Vietnam, lalu meraih perunggu dengan mengatasi Filipina.
Alim mengatakan, laga melawan Taiwan akan menentukan sejauh mana langkah Indonesia di turnamen ini. Meski buta dengan kekuatan Taiwan tetapi Indonesia cukup yakin bisa mengatasi lawan. “Intinya kami harus menekan kesalahan sehingga lawan mencuri poin poin,” ujarnya.
Alim mengakui, di laga kontra India lebih leluasa membuat rotasi. Pergantian pemain ternyata tidak menganggu ritme laga atau merugikan. Alim menurunkan pemain termuda yakni Aulia Nurfadila (19) di set ketiga yang kemudian dijawab sang pemain dengan cemerlang melalui sumbangan 4 poin.
Hany menambahkan, amat gembira karena dapat kembali melewati laga dengan hasil sempurna. Indonesia sejauh ini dapat memberikan kemenangan yang meyakinkan. Namun, mereka kini perlu segera memulihkan diri untuk menghadapi Taiwan. “Kami ingin melangkah terus dan cukup percaya diri,” ujarnya.
Adapun laga lainnya selain semi final pada Sabtu akan mempertemukan Mongolia dan Makau untuk perebutan posisi 9-11, lalu perebutan posisi 5-8 mempertandingan Australia lawan Uzbekistan dan Filipina menghadapi Iran. Laga semi final pertama mempertemukan Indonesia dan Taiwan, Sabtu pukul 16.30 WIB, dilanjutkan Vietnam lawan India pukul 19.00 WIB.