Andre Onana dikabarkan semakin dekat bergabung dengan Manchester United. Ia dipercaya sebagai kepingan yang tepat untuk melengkapi fondasi filosofi bermain Erik Ten Hag.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MANCHESTER, JUMAT — Kiper Inter Milan, Andre Onana, semakin merapat ke Manchester United. Jika transfer Onana terwujud, itu artinya ia akan bereuni dengan Manajer MU Erik Ten Hag. Keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam dan memenangi sejumlah trofi. Maka dari itu, kencangnya isu kepindahan Onana ke MU seperti babak awal muara mimpinya untuk mengulang kembali masa-masa jaya bersama Ten Hag.
Keyakinan bahwa Onana akan berseragam MU musim depan menguat seiring adanya pertemuan antara agen Onana, Albert Botines, dan manajemen MU, Jumat (23/6/2023) dini hari WIB. Hal itu disampaikan jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano.
”Agen Andre Onana, Albert Botines, melakukan pertemuan langsung dengan Manchester United hari ini. Manchester United sedang mendekati penjaga gawang untuk menjajaki opsi jika (David) de Gea pergi. Masih menunggu keputusan akhir untuk yang satu itu. Inter tidak akan menjual Onana kurang dari 50 juta euro dengan tambahan,” kata Romano melalui media sosial pribadinya.
”Setan Merah” saat ini sedang bimbang dengan masa depan David de Gea yang kontraknya habis bulan ini. De Gea tidak bersedia untuk menerima pengurangan upah untuk memperpanjang masa tinggalnya. Ten Hag memutuskan mempercayakan posisi penjaga gawang utama MU kepada De Gea sepanjang musim lalu. Kiper berpaspor Spanyol itu mencatatkan 25 nirbobol, tetapi penampilannya kurang memuaskan dari sisi distribusi bola.
De Gea rata-rata hanya melakukan 20 operan akurat per pertandingan liga dengan lima bola panjang. Di semua kompetisi musim lalu, pemain berusia 32 tahun itu tampil mengecewakan dengan membuat empat kesalahan yang berujung gol. De Gea juga beberapa kali salah mengoper bola kepada pemain lawan di area kotak penaltinya sendiri. Beruntung situasi gawat itu masih sempat terselamatkan oleh barisan belakang MU. Berdasarkan statistik tersebut, keinginan MU untuk mendatangkan kiper baru pun menguat.
Di tengah masih belum jelasnya perpanjangan kontrak De Gea, MU terdesak kebutuhan mendapatkan kiper utama untuk musim depan. Onana dinilai sangat cocok untuk MU. Itu karena Onana sebelumnya pernah bermain di bawah arahan Ten Hag saat masih menangani Ajax Amsterdam pada 2016-2022.
Selama bersama di Ajax, Onana dan Ten Hag memenangi tiga gelar Liga Belanda. Onana memainkan peran besar dalam kesuksesan Ajax berkat kemampuan distribusi bola dan operannya.
Musim lalu, Onana rata-rata melakukan 30 operan per pertandingan di Liga Italia. Akurasi operannya menyentuh 79 persen. Selain piawai mendistribusikan bola, kiper tim nasional Kamerun itu adalah seorang penghenti serangan dengan gaya bermain modern. Ia biasanya keluar dari sarangnya secara teratur untuk memutus serangan lawan.
Kecenderungan Onana untuk meninggalkan gawang memang mengandung risiko, tetapi keberanian itulah yang dibutuhkan MU sekarang. Dengan kerap maju ke luar kotak penalti, Onana memosisikan dirinya sebagai pemain tambahan di belakang sekaligus opsi operan bagi para pemain lainnya.
Agen Andre Onana, Albert Botines, melakukan pertemuan langsung dengan Manchester United hari ini. Manchester United sedang mendekati penjaga gawang untuk menjajaki opsi jika De Gea pergi.
Hal itulah yang kurang dilakukan De Gea. Tidak seperti De Gea, Onana tidak membuat satu kesalahan pun yang berbuah kebobolan gol di musim debutnya untuk Inter. Onana punya segala syarat untuk menjadi kiper nomor satu Setan Merah dalam beberapa tahun mendatang. Pujian terhadap Onana juga sempat dilontarkan manajer Manchester City Josep ”Pep” Guardiola sebelum dan sesudah final Liga Champions Eropa.
”Untuk cara bermain mereka, dengan pressing tinggi, Onana adalah penjaga gawang yang luar biasa untuk mengambil posisi melakukan build-up. Sangat-sangat bagus,” kata Guardiola.
MU merasakan angin perubahan dengan hadirnya Ten Hag. Pelatih berpaspor Belanda itu sukses membuat transformasi di tubuh MU setelah berganti-ganti manajer seusai Sir Alex Ferguson pensiun. Di musim perdananya menangani MU, Ten Hag mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris dan menjadi finalis Piala FA. Ten Hag juga mampu membawa MU menempati peringkat ketiga Liga Inggris.
Setelah musim pertama penuh transformasi, sudah saatnya MU kini mulai membangun fondasi dan Onana adalah orang yang tepat untuk menjadi bagian dari fondasi itu. (AFP)