Robi Syianturi Menyemai Mimpi Besar lewat Kejurnas
Pelari jarak jauh, Robi Syianturi, menjaga performa apiknya. Usai meraih perunggu SEA Games 2023, dia meraih emas sekaligus memecahkan rekor personal untuk nomor 5.000 meter pada Kejurnas Atletik 2023.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Setelah meraih medali perunggu nomor 5.000 meter di SEA Games Kamboja 2023, pelari asal Kepulauan Bangka Belitung, Robi Syianturi, meraih emas 5.000 meter dengan waktu 14 menit 28,37 detik dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2023 di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023). Hasil itu menambah kepercayaan diri Robi untuk mencatat waktu lebih baik dan berprestasi pada tiga kejuaraan internasional yang akan diikutinya dalam waktu dekat.
”Saya bersyukur setelah SEA Games 2023, saya bisa mencatat waktu lebih baik di Kejurnas. Saya semakin percaya diri bisa terus mempertajam catatan waktu personal saya di tiga kejuaraan internasional ke depan, setidaknya bisa menjadi 14 menit 22 detik di Kejuaraan Atletik Asia 2023 (di Pattaya, Thailand, 12-16 Juli),” ujar Robi seusai meraih waktu personal terbaiknya dalam ajang kejurnas tersebut.
Robi unggul atas pelari Jawa Barat, Rikki Marthin Luther, yang finis kedua dengan waktu 14 menit 45,71 detik. ”Kalau di kejurnas, saya tampil tanpa beban. Jadi, saya bisa fokus mempertajam catatan waktu personal saya,” tutur Robi.
Kendati demikian, Robi tidak cepat puas. Dia mengaku masih banyak yang harus dibenahi, terutama terkait teknik langkah kaki untuk mempertahankan pace dan strategi untuk berposisi di tengah perlombaan. Dalam waktu dekat, ia bakal mengikuti tiga kejuaraan internasional, yakni Kejuaraan Asia 2023; Universiade Musim Panas Chengdu, China, pada 28 Juli-8 Agustus 2023; dan Asian Games Hangzhou, China, 2022 pada 23 September-8 Oktober 2023.
Ia menargetkan minimal bisa meraih perunggu di Kejuaraan Asia. ”Saya coba bertahap saja, tetapi merebut medali di Kejuaraan Asia lebih memungkinkan. Untuk Universiade dan Asian Games, persaingannya agak berat,” ungkap Robi.
Mustara Musa, Manajer Tim Atletik Indonesia di SEA Games 2023, mengatakan, secara catatan waktu, Robi masih jauh di bawah rekor nasional 5.000 meter milik Agus Prayogo dengan 14 menit 4,29 detik yang dicetak di Guangzhou, China, 21 Desember 2010. Namun, hasil Robi itu tetap patut diapresiasi karena ia mempertajam catatan waktu terbaiknya.
”Itu sesuai target saya kepada atlet-atlet pelatnas yang ikut kejurnas kali ini. Mereka diminta bisa mempertajam rekor personalnya masing-masing,” ujar Mustara.
Sementara, di perlombaan nomor 100 meter remaja atau U-18 juga belum ada pelari putra dan putri yang bisa melampaui rekornas nomor bergengsi itu. Pada nomor 100 meter remaja putra, Muhammad Ariel Hairud (asal Sulawesi Selatan) meraih emas dengan waktu 11,15 detik. Adapun pada nomor putri, medali emas diraih Hoshi Fatihah Azharah Hartono (Jawa Timur) dengan waktu 12,67 detik.
Catatan waktu Ariel jauh di bawah rekornas 100 meter remaja milik Lalu Muhammad Zohri dengan 10,57 detik yang dicetak di Kendal, Jawa Tengah, 15 September 2017. Adapun catatan waktu Hoshi masih tertinggal jauh dari rekornas 100 meter remaja putri milik Valentin Vanesa Lonteng dengan 11,61 detik yang diukir di Semarang, Jateng, 6 Agustus 2022.
”Banyak yang harus ditingkatkan dari diri saya, mulai dari pola makan, pola istirahat, latihan fisik, kecepatan, dan teknis, serta ikut kejuaraan internasional yang penting untuk menambah pengalaman,” ungkap Hoshi.
Mustara menjelaskan, mencari Zohri baru tidak bisa hanya berharap dari kejuaraan. Hal lain yang mesti dilakukan adalah menjemput bola dengan mencari bibit-bibit di daerah.
”Saya percaya masih ada Zohri lainnya ataupun Valentin (Lonteng) lainnya, tetapi belum ditemukan. Maka dari itu, pelatih mesti memiliki jejaring dengan orang-orang di daerah, terutama guru pendidikan jasmani dan kesehatan, agar bisa mendapatkan informasi,” ujar Mustara.