FIBA akan menyempurnakan lapangan Arena Indonesia untuk Piala Dunia Basket 2023. Sementara itu, Perbasi berencana menggelar uji coba timnas bola basket sebagai uji kegiatan atau ”test event”.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Persiapan Piala Dunia Basket 2023 sudah memasuki tahap akhir, yakni penyempurnaan lapangan bersama FIBA dan uji kesiapan infrastruktur serta kesiapan kepanitiaan dengan test event dalam waktu dekat.
Piala Dunia Basket 2023 akan digelar di Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno (IMS GBK) atau Arena Indonesia di Senayan, Jakarta, 25 Agustus-10 September. Penyelenggaraan Piala Dunia Basket 2023 diharapkan semakin menarik minat masyarakat terhadap olahraga tersebut.
Kami tinggal menyempurnakan lapangannya karena sejumlah titik masih belum terisi sempurna sehingga bola tidak memantul dengan baik. Penyempurnaan dilakukan oleh FIBA langsung.
”Kami tinggal menyempurnakan lapangannya karena sejumlah titik masih belum terisi sempurna sehingga bola tidak memantul dengan baik. Penyempurnaan dilakukan oleh FIBA langsung,” tutur Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi dalam kunjungan ke redaksi KG Media, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Menurut Nirmala Dewi, kekurangan pada lapangan Arena Indonesia terbilang wajar mengingat arena berkapasitas 16.250 ini masih baru, yakni selesai dibangun pada awal Juni. Ia memastikan, FIBA menanganinya langsung karena menginginkan lapangan terbaik untuk ajang bergengsi tersebut.
Selain lapangan, kesiapan infrastruktur secara keseluruhan akan diuji dalam test event (uji kegiatan) dalam waktu dekat. Panitia Pelaksana Piala Dunia Basket sempat merencanakan penyelenggaraan Indonesia Basketball League (IBL) seri kedelapan sebagai salah satu uji kegiatan. Namun, rencana itu batal lantaran masalah administrasi.
Sebagai gantinya, Perbasi tengah menggodok rencana untuk menggelar laga uji coba untuk timnas bola basket Indonesia sebagai persiapan kualifikasi Olimpiade. Tim Arab Saudi Arab dan tim lain yang memiliki kekuatan nyaris sama dengan lawan Indonesia nantinya akan diundang untuk bertanding dalam uji coba tersebut.
”Kami masih mendiskusikan hal ini, tetapi yang jelas tetap akan digelar test event karena ini juga penting bagi panitia. Meski mereka berpengalaman saat penyelenggaraan Piala Asia Basket, tetapi tempatnya dan level acaranya, kan, tetap beda,” ujar Nirmala.
Sebelumnya, Indonesia berpengalaman sebagai tuan rumah Piala Asia Basket 2022, di Istora Senayan, Jakarta, pada 12-24 Juli. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bahkan sempat memuji kelancaran pelaksanaan ajang tersebut. Menurut Dito, kesuksesan penyelenggaraan Piala Asia menjadi preseden bagi Piala Dunia (Kompas.id, 11/4/2023).
Sementara itu, Ketua PP Perbasi Danny Kosasih berharap penyelenggaraan Piala Dunia Basket dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga tersebut. Terlebih, beberapa bintang basket dunia akan turut tampil pada ajang itu.
”Dengan acara-acara seperti ini, kami berharap olahraga basket ini semakin mendapatkan perhatian dari masyarakat. Tidak hanya meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi pebasket nasional, tetapi juga sebagai penggemar basket,” ujar Danny.
Indonesia, yang akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan grup G dan H, bakal kedatangan pemain-pemain bintang dari tim dunia, seperti Spanyol dan Perancis. Spanyol merupakan juara bertahan Piala Dunia yang diperkuat pemain NBA, seperti dua saudara Willy Hernangomez dan Juancho Hernangomez dan Usman Garuba. Sementara itu, Perancis adalah pemenang kedua Olimpiade Tokyo 2020 yang diperkuat bintang NBA, yaitu Rudy Gobert dan Evan Fournier.
Penyelenggaraan liga putri
Dalam kesempatan yang sama, Danny juga membahas tentang penyelenggaraan liga basket putri. Perbasi, kata Danny, telah mengirimkan undangan khusus kepada klub-klub untuk mengikuti liga. Namun, hanya satu klub yang mendaftar, yakni CLS Surabaya.
Danny menambahkan, klub-klub basket terkendala persyaratan yang memang dibuat menyamai IBL. Untuk itu, akan memberi kesempatan 6-12 bulan kepada klub-klub untuk mempersiapkan. Ia pun memperkirakan, liga basket putri baru bergulir pada tahun depan.
Adapun Nirmala mengatakan, ketiadaan liga basket putri sebenarnya memberi berkah sendiri bagi timnas. ”Pemain putri timnas jadi bisa mengikuti training camp jangka panjang,” kata Nirmala.
Pada SEA Games 2023 Kamboja, timnas bola basket putri sukses meraih emas pertama dalam sejarah keikutsertaan dalam ajang tersebut. Kesuksesan itu hadir di tengah vakumnya liga basket putri, yang terakhir kali digelar 2020 dengan nama Piala Srikandi. Kompetisi yang dikelola dan dijalankan secara kolektif oleh klub-klub peserta ini juga tidak tuntas lantaran terkendala pandemi Covid-19. Padahal, Piala Srikandi menjadi kompetisi bola basket profesional putri tertinggi di Indonesia.