Mimpi Real Madrid untuk mendatangkan Kylian Mbappe mendapat asa baru. Meskipun menyisakan satu tahun kontrak, PSG enggan memberikan diskon harga untuk Mbappe.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MADRID, SELASA – Real Madrid ibarat mendapat “durian runtuh” dari keputusan Kylian Mbappe yang menolak mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak dengan Paris Saint-Germain hingga 30 Juni 2025. Dengan kondisi itu, Real akan mengerahkan daya dan upaya untuk lebih cepat mendatangkan Mbappe dibandingkan rencana awal pada musim panas 2024.
Ketertarikan Real dengan Mbappe ibarat kisah cinta yang belum mendapatkan restu orang tua. Kedua belah pihak sudah saling melempar sinyal di ranah publik tentang keinginan untuk bersatu, tetapi PSG selaku pemilik Mbappe selalu berusaha keras untuk menahan kapten tim nasional Perancis itu tetap di Paris.
Setelah memperpanjang kontrak tahun lalu, Mbappe menjadi pemain termahal di Eropa dengan bayaran 630 juta euro (Rp 10,1 triliun) untuk tiga musim. Namun, dalam kenyataannya, kontrak pasti yang ditandatangani Mbappe hanya berdurasi dua tahun atau hingga 30 Juni 2024. Durasi kontrak satu tahun lagi adalah tambahan yang bisa diaktifkan sesuai dengan keinginan Mbappe.
Media Perancis, L’Equipe, edisi Selasa (13/6/2023), mengungkapkan, durasi kontrak tambahan satu tahun itu adalah kesepakatan antara PSG dengan Mbappe. Meski begitu, Mbappe telah menyampaikan surat resmi ke manajemen klub untuk tidak akan mengaktifkan klausul kontrak itu.
“Klub (PSG) mempertimbangkan untuk melepas Mbappe dalam beberapa pekan mendatang. PSG tidak ingin membiarkan Mbappe pergi dengan gratis tahun depan,” ungkap L’Equipe.
Menurut Marca, keputusan Mbappe itu mengubah sedikit rencana transfer Real di musim panas ini. Setelah mendatangkan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund dengan banderol 103 juta euro (Rp 1,65 triliun), Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bertekad mencari nomor sembilan baru usai kehilangan Karim Benzema.
Ancelotti dan Presiden Real Florentino Perez bakal berusaha kembali membujuk PSG demi melepas Mbappe hijrah ke Madrid, Spanyol. Pada usaha pertama Real, musim panas 2021, tawaran Perez sebesar 160 juta euro (Rp 2,56 triliun) ditolak mentah-mentah oleh PSG.
Sejatinya, Mbappe tidak masuk dalam rencana transfer Los Blancos di musim panas ini. Alih-alih mengeluarkan dana besar untuk Mbappe, yang mustahil dilepas PSG, Perez berkeinginan untuk lebih dulu memburu tanda tangan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, sebagai pengganti Benzema.
Klub (PSG) mempertimbangkan untuk melepas Mbappe dalam beberapa pekan mendatang. PSG tidak ingin membiarkan Mbappe pergi dengan gratis tahun depan.
“Ya, kami akan mendatangkan Kylian (Mbappe). Namun, tahun depan,” ujar Perez dilansir AS, akhir Mei lalu.
Pernyataan itu diperkuat oleh keyakinan bek Real, Nacho Fernandez. Pemain yang bakal memegang ban kapten Real pada musim 2023-2024 itu juga lebih optimis timnya mendaratkan Kane dibandingkan Mbappe, musim panas ini.
“Saya rasa Harry Kane akan sangat sempurna tiba musim panas ini. Mbappe akan menyusul tahun depan,” kata Nacho kepada El Chiringuito di sela pemusatan latihan bersama tim nasional Spanyol, Senin (12/6/2023).
Sejumlah media Spanyol satu suara terkait informasi Real bersedia mengeluarkan dana lebih dari 100 juta euro untuk mendatangkan Mbappe. Selain membutuhkan Mbappe dalam sisi taktik, Real butuh pemain nama besar untuk meningkatkan nilai komersial klub.
Setelah Benzema hijrah ke juara Liga Arab Saudi, Al-Ittihad, Los Blancos ingin mendatangkan pemain berstatus superstar untuk menemani bintang mereka, Vinicius Junior. Mbappe bakal menjadi pesepak bola yang sangat cocok dengan profil Real.
Menurut Total Sportal, Mbappe adalah pemain kelima dengan penjualan jersei kelima terlaris di dunia. Sekitar 790.000 jersei atas namanya terjual di seluruh dunia selama 2022. Angka penjualan jersei Mbappe hanya kalah dari Mohamed Salah, Robert Lewandowski, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.
Pada Piala Dunia 2022, jersei timnas Perancis juga diborong pendukung secara daring setelah laga final. L’Equipe menyebut penjualan jersei Perancis dan Argentina melonjak 200 persen setelah kedua tim menyajikan partai puncak terbaik dalam sejarah Piala Dunia.
Di sisi lain, Real juga bisa membantu Mbappe mewujudkan mimpinya untuk meraih gelar Liga Champions Eropa. Sebagai tim yang telah meraih 14 kali predikat raja Eropa, Los Blancos sangat memahami cara menang di kompetisi antarklub Eropa itu.
“Level selanjutnya dari karier saya adalah ingin memenangkan Liga Champions. Saya telah melakukan segalanya dan bermain di final, semifinal, perempat final, dan babak 16 besar, tetapi saya belum pernah juara. Saya berharap bisa mewujudkan itu segera,” ujar Mbappe kepada France 3 TV, Mei lalu.
Peluang menjadi juara Eropa di Real amat besar. Apalagi Los Blancos masih dihuni pemain-pemain berpengalaman di Liga Champions, seperti Luka Modric, Toni Kroos, Eder Militao, dan Thibaut Courtois.
Selain itu, Mbappe juga akan bergabung dengan pemain muda terbaik saat ini, misalnya Vinicius, Rodrygo, Bellingham, serta dua kompatriotnya di tim Les Bleus, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni.
Meski berencana menjual Mbappe, PSG tidak akan menurunkan harga sang bintang yang hanya menyisakan satu tahun kontrak. Menurut RMC Sport, banderol harga yang dipatok Les Parisiens untuk pemain bernomor tujuh itu di antara 180 juta euro (Rp 2,9 triliun) hingga 200 juta euro (3,2 triliun).
Bagi petinggi PSG, harga itu sangat pantas untuk pemain yang telah mencetak 212 gol dari 260 laga selama bermain di Paris. Selain Real, PSG juga siap menawarkan Mbappe kepada sejumlah klub Inggris, seperti Liverpool, Chelsea, dan Manchester United yang berpeluang dipimpin pemilik baru dari Qatar.
“PSG menilai harga yang mereka tetapkan tidak berbeda dibandingkan tawaran yang diberikan Real, dua tahun lalu. Serupa dengan tahun ini, kala itu kontrak Mbappe juga tersisa satu musim,” ungkap RMC Sport.