Red Bull belum mampu dikejar, meskipun Ferrari dan Mercedes sudah memakai paket peningkatan performa di Barcelona. Kondisi itu bisa memuluskan Red Bull untuk menyapu bersih kemenangan musim ini.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
BARCELONA, JUMAT – Dua pebalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, belum mampu dikejar oleh para pebalap tim lain dalam sesi latihan pertama Formula 1 seri Spanyol, Jumat (2/6/2023). Verstappen, yang belum puas dengan performa RB19, mampu memuncaki catatan waktu di Sirkuit Barcelona-Catalunya, disusul oleh Perez di posisi kedua.
Sedangkan kedua pebalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Junior, masing-masing, hanya berada di posisi kedelapan dan kesembilan, meskipun menggunakan paket perbaikan performa SF-23. Para pebalap Mercedes juga kesulitan mencetak waktu kompetitif dalam sesi latihan itu. George Russsell di posisi ke-10, adapun Lewis Hamilton tertahan di posisi ke-11.
Performa Mercedes musim ini belum kunjung membaik meskipun mereka sudah mengubah konsep mobil dengan menanggalkan zeropod sejak akhir pekan lalu di Monako. Perubahan konsep itu juga belum menunjukan dampak signifikan di sirkuit Barcelona-Catalunya yang mengalir cepat.
Langkah perbaikan performa yang dilakukan oleh Mercedes itu juga diikuti oleh Ferrari, tim yang akhir pekan ini memakai paket besar untuk memperbaiki kinerja SF-23. Paket ini diharapkan bisa membuat SF-23 semakin kompetitif dan mendekati performa RB19. "Semoga ini menjadi langkah dalam arah yang berbeda," ungkap Sainz kepada Formula 1.
"Ini mobil yang sulit dan ini memberi Charles dan saya masa-masa sulit. Tetapi, saya pikir, semoga ini bisa berada dalam arah yang tepat," ujar Sainz kemudian.
Dia menegaskan kesulitan mengemudikan SF-23 jauh melebihi apa yang dibayangkan. Selama ini, dirinya dan Leclerc berjuang maksimal untuk memacu SF-23 sekencang mungkin. Namun, kesulitan itu lebih sering menjauhkan Ferrari dari podium. Musim ini, Ferrari baru sekali meraih podium, yaitu saat Leclerc finis ketiga di Baku.
Saat ini, Red Bull telah memenangi semua balapan yang telah bergulir. Verstappen empart kali finis terdepan, adapun Perez dua kali.
Sainz berharap paket perbaikan yang dipakai akhir pekan ini bisa memberikan hasil maksimal. Mereka masih memiliki kesempatan meningkatkan performa SF-23 dalam sesi latihan kedua dan ketiga, sebelum menjalani kualifikasi pada Sabtu.
"Saya pikir ini tempat yang sangat bagus untuk mencoba paket perbaikan, berusaha untuk melihat bagaimana mobil terasa. Semoga kami bisa memulai musim di sini," ungkap Sainz.
Red Bull mulus
Namun, peningkatan performa yang diharapkan oleh Ferrari dan Mercedes belum menunjukan hasil signifikan dalam tes pertama di Barcelona-Catalunya. Mereka masih tertinggal lebih dari satu detik dari Verstappen yang memacu RB19 dengan mulus. Red Bull belum terkejar, mereka pun berpeluang memenangi semua balapan musim ini. Saat ini, Red Bull telah memenangi semua balapan yang telah bergulir. Verstappen empart kali finis terdepan, adapun Perez dua kali.
Performa RB19 musim ini sempat dinilai akan melemah di Monako, dengan trek yang berliku serta banyak tikungan lambat. Namun, Verstappen mampu memacu RB19 dengan brilian di Monako dan meraih kemenangan keempatnya pada musim ini.
Pebalap asal Belanda itu pun mengakui bahwa potensi Red Bull memenangi semua balapan musim ini terlihat mungkin. Namun, masih ada banyak balapan di mana akan ada faktor-faktor yang menyulitkan Red Bull. "Saya pikir kami bisa, tetapi itu sangat tidak mungkin terjadi. Selalu ada hal-hal yang salah, gagal finis atau apa pun," ujar Verstappen.
"Dari sisi pace murni, menurut saya, pada saat ini, itu terlihat mungkin. Tetapi, kami akan selalu menemui trek-trek di mana mungkin mobil tidak bekerja dengan semestinya atau apapun itu, entah nasib buruk dalam kualifikasi atau melakukan kesalahan sendiri," ujar Verstappen yang kini memuncaki klasemen pebalap.