RANS PIK Petik Modal Berharga untuk Melaju ke "Playoff"
RANS PIK menutup seri keenam IBL 2023 dengan kemenangan. Secara keseluruhan, dari empat laga, mereka sukses merebut kemenangan. Hasil itu membuat mereka kokoh di urutan keenam dan menjaga peluang lolos ke "playoff".
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS – Jeda kompetisi memberikan dampak cukup positif untuk RANS PIK Basketball Club. Setidaknya, dari empat laga seri keenam Liga Bola Basket Indonesia atau IBL 2023 di GOR Amongraga, Yogyakarta, mereka sukses memetik dua kemenangan. Itu menjadi modal berharga RANS untuk terus mengamankan posisi delapan besar dalam dua seri berikutnya guna melaju ke babak playoff.
”Alhamdulillah, kami bisa menutup seri keenam dengan kemenangan setelah selalu kalah di laga terakhir seri keempat (kalah 76-87 dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta, 4 Maret) dan kelima (kalah 58-67 dari Satria Muda Pertamina Jakarta, 18 Maret). Ini menambah kepercayaan diri kami untuk menjalani seri ketujuh dan seri kedelapan (seri terakhir babak reguler),” ujar pelatih RANS Bambang Asdianto Pribadi.
Pada laga terakhir mereka di seri keenam, Selasa (30/5/2023), RANS menang telak 62-42 atas Evos Thunder Bogor. Tidak ada pemain RANS yang benar-benar menonjol dalam laga tersebut. Semuanya memberikan kontribusi masing-masing. Setidaknya, dari 12 pemain yang diturunkan, 11 pemain bisa mencetak poin dari terendah dua poin oleh tiga pemain hingga tertinggi sembilan poin oleh tiga pemain. Akan tetapi, point guard asal Amerika Serikat Akeem W Scott lebih konsisten dalam menyerang dan bertahan, yakni mencetak sembilan poin, tujuh rebound, empat asis, dan satu steal.
Video pertandingan IBL 2023 seri keenam antara RANS PIK dan Evos Thunder Bogor
Itu menjadi kemenangan kedua RANS di seri keenam usai menang 78-48 atas West Bandits Solo, Jumat (26/5). Dua kemenangan itu menutupi dua kekalahan yang mereka tuai dari Satria Muda dengan skor 75-83, Rabu (24/5) dan dari Prawira Harum Bandung dengan skor 88-97, Minggu (28/5). Berkat itu, RANS kokoh di urutan keenam dengan 36 poin dari 22 laga.
Nyaris sesuai target
Bambang mengatakan, raihan itu tidak terlalu jauh dari target mereka sebelum berangkat ke Yogyakarta. Tadinya, mereka ingin menang tiga kali, yaitu menang atas West Bandits dan Evos yang di atas kertas di bawah mereka dan satu kali menang atas Satria Muda atau Prawira yang secara materi di atas mereka. ”Tetapi, secara keseluruhan, dua kemenangan itu sudah bagus karena kami tidak kalah dari tim di bawah kami,” katanya.
Dengan itu, RANS menjaga peluang untuk lolos ke playoff, babak selanjutnya untuk delapan tim terbaik di klasemen akhir babak reguler. Sebagai gambaran, RANS masih menyisakan delapan laga babak reguler. Kalau selalu kalah, dengan sistem menang dapat dua poin dan kalah satu poin, RANS akan mendapatkan tambahan minimum delapan poin. Artinya, mereka bisa memperoleh 44 poin dari 30 laga di akhir babak reguler.
Perolehan poin itu memang masih bisa dilewati oleh tim di urutan kesembilan hingga ke-12 dengan syarat tim-tim tersebut selalu menang di sisa laga mereka masing-masing. Untuk menghindari kejaran tim-tim itu, Bambang menuturkan, RANS harus menang atas tiga tim yang sedang berada dalam performa terbaik pada seri ketujuh di Bandung, Jawa Barat, yakni tim urutan ke-10 Bali United Basketball, Kamis (8/6), tim peringkat ke-12 Tangerang Hawks Basketball Club, Sabtu (10/6), dan tim urutan ketujuh Bumi Borneo Basketball Pontianak, Minggu (11/6).
Musim lalu, kami lolos ke playoff sebagai tim urutan kedelapan babak reguler. Musim ini, kami ingin lolos dengan peringkat lebih baik. Kami ingin tunjukkan siapa kami, bagaimana cara kami bermain.
”Musim lalu, kami lolos ke playoff sebagai tim urutan kedelapan babak reguler. Musim ini, kami ingin lolos dengan peringkat lebih baik. Kami ingin tunjukkan siapa kami, bagaimana cara kami bermain. Kami memiliki keunggulan dalam tembakan, permainan cepat, dan pertahanan. Tetapi, kami tidak boleh puas dan harus terus meningkatkan semua kelebihan tersebut, terutama akurasi tembakan tiga poin yang hari ini jauh menurun dibanding laga sebelumnya,” jelas Bambang.
Sebaliknya, Evos sangat bergantung dengan pemain serba bisa asal Amerika Serikat David Haye yang membukukan 20 poin, tujuh rebound, dan tiga steal. Performa pemain berusia 28 tahun itu sangat jomplang dengan rekan-rekannya yang tidak mengemas lebih dari enam poin. Itu yang menyebabkan mereka tidak bisa berbuat banyak dalam laga tersebut.
”Hari ini, rencana permainan kami tidak jalan. Padahal, kami telah siapkan semuanya di latihan dan kami sudah mengetahui bagaimana cara mereka bermain. Tetapi, tekanan di lapangan saat latihan dan bertanding sangat berbeda. Kami sudah targetkan lawan akan dapat poin di sekitar 60 poin. Tetapi, anak-anak banyak terkena turnover sehingga kami hanya dapat 40an poin,” tutur asisten pelatih Evos Ricky Dwi Tauri.
Secara keseluruhan, itu kekalahan kedua Evos di seri keenam usai kalah 54-76 dari Tangerang Hawks, Kamis (25/5). Dari tiga laga seri keenam, Evos cuma menang atas Hangtuah dengan skor 77-74, Minggu (28/5). Akibatnya, mereka tertahan di urutan ke-13 dengan 28 poin dari 22 laga. Di atas kertas, peluang Evos ke playoff belum tertutup. Namun, target itu sulit diwujudkan karena sangat tergantung dengan hasil negatif tim-tim di atas mereka.
”Karena rencana permainan yang tidak jalan, kami gagal mencapai target meraih dua kemenangan di seri Yogya. Kami harus segera mengevaluasi diri untuk dua seri terakhir. Kami akan coba untuk menang di setiap laga sisa. Itu satu-satunya yang kami bisa, selebihnya kami bergantung dengan hasil tim-tim di atas kami. Kalau mereka menang terus, kami tidak bisa juga menyalip mereka,” pungkas Ricky.
Video pertandingan IBL 2023 seri keenam antara RANS PIK dan Evos Thunder Bogor