Marc Marquez langsung menebar teror dalam penampilan perdananya setelah pulih dari cedera retak ”metacarpal” pertama ibu jari tangan kanan di Le Mans. Marquez pun dinilai berpeluang menjadi penantang Francesco Bagnaia.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
DOKUMENTASI HONDA RACING CORPORATION
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap melakukan start dalam balapan MotoGP seri Perancis di Le Mans, Minggu (14/5/2023).
MADRID, SELASA — Persaingan juara MotoGP musim 2023 ini semula diprediksi akan mudah bagi pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia. Namun, ”musuh” lama Bagnaia, yaitu sering melakukan kesalahan sendiri hingga membuat dirinya kehilangan banyak poin, masih muncul musim ini.
Perburuan juara semakin berat bagi Bagnaia menyusul kebangkitan performa para pebalap lain, seperti Marco Bezzecchi, Jorge Martin, dan Brad Binder. Ke depan, tantangan bagi pebalap berjuluk Pecco itu berpotensi semakin berat dengan kembalinya Marc Marquez.
Marquez telah kembali balapan di Le Mans setelah absen dalam seri Argentina, Amerika, dan Spanyol karena cedera retak tulang metacarpal pertama ibu jari tangan kanan di Portugal. Pebalap tim Repsol Honda itu langsung membuat kejutan di Le Mans dengan lolos langsung ke kualifikasi kedua, meraih posisi start kedua, dan sangat kompetitif dalam balapan sprint dan utama.
Performa Marquez itu di luar dugaan karena dia sudah satu setengah bulan tidak memacu motor MotoGP akibat pemulihan cedera. Kekuatan otot tangan kanannya juga belum maksimal. Selain itu, paket motor RC213V juga belum optimal, terutama dalam kestabilan pengendalian, meski sudah menggunakan sasis baru buatan Kalex.
DOKUMENTASI HONDA RACING CORPORATION
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan), bersaing dengan pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, dalam balapan MotoGP seri Perancis di Le Mans, Minggu (14/5/2023).
”Saya sangat senang dengan balapan hari ini. Saya bisa berkendara seperti dulu kala dan saya benar-benar bisa menikmati di atas motor. Sayangnya, hasil akhir bukan yang kami inginkan, tetapi saya menghabiskan seluruh balapan bertarung dan tancap gas hingga limit. Kami masih perlu menemukan sedikit lagi (performa) untuk bertarung seperti ini di setiap akhir pekan balapan,” ungkap Marquez seusai balapan di Le Mans.
Dia mampu bertarung di posisi podium, hingga akhirnya terjatuh di tikungan 7 saat berebut posisi ketiga dengan pebalap Pramac, Jorge Martin. ”Terkait dengan kecelakaan, saya terjatuh di tikungan 7, tetapi itu sudah mulai terasa di tikungan 6 ketika saya merasakan banyak guncangan motor dan saya tiba (di tikungan 7) tidak dengan jalur yang sempurna,” ungkap Marquez.
Kemampuan Marquez memacu motor yang belum solid itu hingga limit pengendalian membuat dirinya menjadi perhatian tim-tim pabrikan lain. Bahkan, Manajer Tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi menilai, Marquez masih memiliki peluang untuk bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP meski kini tertinggal 82 poin dari Pecco di puncak klasemen sementara. Selisih poin itu besar, tetapi tidak mustahil dikejar, seperti yang dilakukan oleh Pecco musim lalu setelah tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo.
Paling tidak, diperlukan lima atau enam balapan lagi untuk memahami siapa yang akan (bersaing) meraih gelar juara.
Musim lalu, Quartararo, yang terkendala performa motor Yamaha YZR-M1, kehilangan banyak poin di paruh kedua musim. Sebaliknya, Pecco memanen poin berkat konsistensi performanya. Kondisi yang sama bisa terjadi musim ini, jika Pecco masih sering melakukan kesalahan, seperti di Argentina dan Amerika. Peluang Pecco dikejar oleh Marquez pun semakin besar karena musim ini ada balapan sprint yang krusial dalam pengumpulan poin kejuaraan.
AP/JOSE BRETON
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP seri Spanyol di Sirkuit Jerez, 30 April 2023.
”Memimpin kejuaraan dunia? Pada saat ini tidak mungkin dikatakan karena masih sangat banyak balapan dan sangat banyak poin untuk diraih, juga karena balapan sprint. Kami juga harus menghormati pebalap seperti Marc Marquez. Ketika Marc kembali dalam performanya, itu akan menjadi masalah bagi semua orang,” ungkap Tardozzi kepada Marca.
”Paling tidak, diperlukan lima atau enam balapan lagi untuk memahami siapa yang akan (bersaing) meraih gelar juara. Saya yakin dan saya berharap Pecco akan menjadi salah satu dari mereka,” ujar Tardozzi kemudian.
Peluang Pecco
Mantan pebalap Superbike di era 1980-an itu menilai, Pecco memiliki potensi besar mempertahankan gelar juara MotoGP musim ini. Dalam lima balapan yang telah bergulir, dia mampu tampil solid di trek yang semula menjadi kelemahan Ducati, yaitu di Jerez. Pecco finis terdepan. Namun, performa itu perlu disempurnakan dengan mencegah kesalahan serupa di Argentina dan Amerika yang menyebabkan potensi 50 poin melayang.
”Di Jerez, Pecco menunjukan bahwa dia nomor satu. Seperti yang Anda tahu, tahun lalu semua orang mengatakan bahwa dia memenangi kejuaraan karena Quartararo kehilangan itu. Tetapi, menurut saya, balapan-balapan yang dia jalani tahun ini menunjukkan bahwa dia nomor satu. Dalam semua balapan itu, lawannya berbeda-beda, tetapi dia selalu bertarung. Itu konfirmasi bahwa dia layak meraih juara tahun lalu,” ujar Tardozzi, dikutip Crash.
AFP/JUAN MABROMATA
Pebalap tim Ducati, Francesco Bagnaia, terjatuh saat memacu motornya pada ajang MotoGP seri Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, kota Santiago del Estero, Argentina, Minggu (2/4/2023).
Namun, potensi ancaman bagi Pecco bukan hanya dari Marquez. Saat ini, tekanan terbesar datang dari pebalap muda Italia, Marco Bezzecchi. Pebalap tim VR46 itu berada di posisi kedua klasemen, hanya terpaut satu poin. Bezzecchi memang belum terlalu konsisten, tetapi dia memiliki kecepatan yang mengagumkan dan semakin solid seiring bergulirnya musim ini.
Pebalap pabrikan KTM, Brad Binder, juga melejit musim ini seiring perbaikan performa RC16 yang tidak lepas dari peran Jack Miller yang membawa pengetahuan dari Ducati. Musim ini, KTM berpeluang menjadi penantang juara karena mereka juga merekrut para teknisi dari Ducati untuk mempercepat pengembangan motor RC16.
Perebutan gelar juara akan kembali bergulir di Sirkuit Mugello, 9-11 Juni mendatang. Trek dengan tikungan-tikungan kecepatan tinggi akan menyuguhkan persaingan ketat.
Pecco diharapkan sudah pulih dari cedera engkel yang dia alami dalam kecelakaan di Le Mans karena kontak dengan Maverick Vinales. Rekan setimnya, Enea Bastianini, juga diharapkan sudah bisa tampil maksimal seiring pemulihan cedera retak tulang belikat sejak balapan sprint di Portimao.