Pemuncak klasemen MotoGP, Francesco Bagnaia, mengalami cedera retak tulang talus engkel kaki kanan akibat kecelakaan dengan Maverick Vinales di Le Mans. Namun, cedera itu tidak akan menghalangi dirinya tampil di Mugello.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
BOLOGNA, MINGGU – Francesco Bagnaia mengalami cedera retak tulang talus engkel kaki kanan akibat kecelakaan dengan Maverick Vinales dalam balapan MotoGP seri Perancis di Sirkuit Le Mans. Pebalap tim pabrikan Ducati itu, sempat mengalami sakit berkepanjangan setelah pulang dari Le Mans. Pemeriksaan lebih lanjut menguak ada retak sebagian pada tulang talus engkel kaki kanan. Pebalap berjuluk Pecco itu menjalani pemulihan konservatif, dan diyakini akan tetap bisa balapan di Sirkuit Mugello, 9-11 Juni.
"Ketika saya kembali dari Le Mans, saya terus merasakan sakit pada engkel kanan saya. Saya memutuskan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di pusat medis Misano yang menemukan retak sebagian tulang talus. Ini tidak akan menghalangi saya ikut serta dalam Grand Prix Italia," ungkap Pecco melalui akun media sosialnya, Minggu (21/5/2023) malam WIB.
Cedera itu dialami oleh Pecco karena terlibat kecelakaan dengan pebalap pabrikan Aprilia Maverick Vinales di Le Mans, pada 14 Mei. Mereka bersenggolan di tikungan 12 saat berebut posisi ketiga pada putaran kelima, sehingga keduanya keluar lintasan dan terjatuh. Mereka sempat terlibat konfrontasi panas akibat intensitas persaingan di lap-lap awal balapan. Pecco dan Vinales akhirnya saling memahami sudut pandang masing-masing, dan sepakat menilai itu sebagai insiden balapan.
Kecelakaan itu menjadi kerugian besar bagi Pecco yang berjuang memperlebar keunggulan poin di puncak klasemen. Pecco memang masih memuncaki klasemen sementara MotoGP dengan 94 poin, tetapi hanya unggul satu poin dari pebalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi yang menang di Le Mans. Selisih dengan pebalap peringkat tiga Brad Brinder (Red Bull KTM) juga tidak terlalu jauh, 13 poin.
Pecco yang menjadi favorit juara musim ini, ternyata mendapai persaingan ketat, terutama dari sesama pebalap Ducati. Salah satu pemacu Desmosedici GP yang mencuat adalah Bezzecchi yang musim ini semakin matang dan cepat. Dia telah meraih dua kemenangan, dalam balapan basah di Argentina, dan kemudian di Perancis. Pebalap binaan Akademi VR46–sama dengan Pecco–tersebut, bahkan sempat memuncaki klasemen setelah meraih kemenangan pertama MotoGP di Termas de Rio Hondo.
Selain persaingan ketat dengan Bezzecchi, para pebalap pabrikan KTM juga kini terus menguat. Binder sangat kuat dalam balapan sprint, dengan dua kemenangan dalam seri Argentina dan Spanyol. Performa para pebalap KTM dikuatkan dengan Binder dan Jack Miller finis di posisi dua dan tiga di Jerez dalam balapan utama. Peningkatan performa KTM itu semakin kuat dengan pencapaian pebalap rookie Augusto Fernandez yang finsi keempat di Le Mans. Fernandez yang membela tim pabrikan Gasgas Tech3 memacu motor KTM RC16, sama dengan motor Binder dan Miller.
Juara Moto2 musim 2022 itu tampil brilian dengan mendahului Miller, serta menutup setiap celah pebalap senior Aleix Espargaro yang memacu Aprilia RSGP. Espargaro pun memuji performa Fernandez yang mampu melesat sangat cepat dengan motor MotoGP hanya dalam seri kelima.
Saya memutuskan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di pusat medis Misano yang menemukan retak sebagian tulang talus.
Espargaro yang tidak mendapatkan celah yang cukup untuk mendahului Fernandez, akhirnya mendapat sedikit celah di lap terakhir. Namun, dia memutuskan untuk tidak melakukan serangan, karena resiko kecelakaan atau senggolan sangat besar.
"Sebenarnya, pada lap terakhir, saya memiliki beberapa kesempatan untuk mendahului dia di sektor terakhir. Namun, saya memutuskan untuk tidak mencoba itu karena saya pikir resikonya terlalu tinggi dan saya tidak ingin menghancurkan balapan dia, karena apa yang dia lakukan hari ini mengagumkan," tegas Espargaro yang berprinsip mendahului dengan bersih.