Pecahnya Tangisan Priska Madelyn Setelah Menyabet Emas
Priska Madelyn Nugroho memenangi laga terberat dalam kariernya sebagai petenis. Ia meraih medali emas tunggal putri SEA Games Kamboja setelah menggagalkan 11 "match point" lawan di final yang melelahkan.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
PHNOM PENH, SABTU - Petenis putri Indonesia, Priska Madelyn Nugoro, tampil gemilang pada SEA Games Kamboja 2023. Dia mengubah medali perunggu pada debut di arena SEA Games Manila 2019 menjadi dua emas, empat tahun kemudian.
Setelah turut menyumbangkan kemenangan saat Indonesia mengalahkan Thailand pada final beregu putri, dengan skor 2-1, Priska meraih medali emas tunggal putri dalam perjuangan yang lebih berat, Sabtu (13/5/2023) di Kamboja. Dalam persaingan antara dua unggulan teratas, Priska yang menjadi unggulan pertama mengalahkan unggulan kedua asal Thailand, Lanlana Tararudee, 6-7 (1), 7-6 (4), 7-5.
Bermain dalam terik matahari, Priska mendapatkan medali emas melalui laga selama empat jam 20 menit. Hal lain yang lebih menakjubkan, dia menggagalkan 11 match point lawan, yaitu tiga match point pada set kedua dan delapan pada set ketiga.
Pemain berusia 19 tahun itu pun tidak bisa menahan tangis setelah memenangi pertandingan. Perjuangan dalam pertandingan terpanjang yang pernah dijalaninya membuat Priska harus menjalani pemulihan cukup lama karena dehidrasi.
Priska mengatakan, ketangguhan mentalnya didapat berkat pengalaman menjalani turnamen internasional. Pada tahun ini, dia telah mengikuti delapan turnamen, termasuk dalam debut di level WTA 1000 yang digelar di Miami, AS, pada April. Priska tampil pada babak kualifikasi meski langsung kalah dari petenis Austria, Julia Grabher.
“Mungkin mental saya terasah dari pengalaman di tur. Namun, saya tidak pernah saved match point sampai sebanyak pada pertandingan tadi,” tuturnya.
Pada pertandingan yang juga berlangsung Sabtu, Christopher Rungkat tampil pada dua nomor final. Dalam ganda campuran, dia dan Aldila Sutjiadi berhadapan dengan unggulan pasangan Thailand, Pruchya Isaro/Peangtarn Pilpuech. Adapun pada ganda putra, Christopher/Nathan Anthony Barki menghadapi unggulan teratas asal Filipina, Francis Alcantara/Ruben Antonio Gonzales.
Adapun pada final, Minggu, waktil Indonesia yang akan tampil adalah Muhammad Rifqi Fitriadi dan Aldila/Jessy Rompies.
Bulu tangkis
Dari persaingan perseorangan cabang bulu tangkis, unggulan kedua ganda campuran asal Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, langsung tersingkir pada babak pertama. Mereka dikalahkan oleh pasangan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Puenwong, 21-11, 22-24, 20-22.
“Kami terlambat menyadari pola permainan lawan yang berubah menjadi cepat. Kami pun bermain kurang tenang. Mungkin karena ini pertandingan pertama kami di SEA Games,” kata Hediana.
Wakil lain yang tampil pada Sabtu, yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Christian Adinata, meraih kemenangan, masing-masing, pada babak kedua tunggal putri dan putra. Ester menang atas Xin Yee Ong (Malaysia) 21-15, 21-18 untuk berhadapan dengan unggulan ketiga asal Vietnam, Thuy Linh Nguyen, pada perempat final.
Adapun Christian, yang mendapat bye pada babak pertama, menang atas Saran Jamsri (Thailand). Pada perempat final, unggulan kedua tersebut akan melawan Nguyen Hai Dang (Vietnam).